Diberhentikan dari Tempat Kerja, Lakukan Ini untuk Jaga Kesehatan Mental
Halodoc, Jakarta – Pandemi yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yakni SARS-CoV-2 telah membuat kekacauan global. Hingga Senin (13/4) sudah tercatat lebih 1,8 juta orang di dunia terinfeksi virus ini, dan 114.000 orang telah kehilangan nyawa akibat COVID-19. Demi mencegah penularan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar setiap negara menerapkan physical distancing pada masyarakatnya. Beberapa negara memilih langkah yang lebih ketat lain untuk mencegah penyebaran virus ini, seperti menerapkan kebijakan lockdown.
Akibat kebijakan ini, ruang gerak manusia menjadi semakin terbatas sehingga tidak bisa beraktivitas seperti sedia kala. Dampaknya, perekonomian menjadi semakin terpuruk. Banyak sektor ekonomi yang harus merugi bahkan gulung tikar. Beberapa perusahaan pun terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) demi mencegah kerugian ekonomi.
Jadi, kini manusia tidak hanya dibuat stres oleh COVID-19, tetapi juga ancaman pemutusan hubungan kerja. Jika kamu menjadi salah satu orang yang terpaksa diberhentikan dari tempat kamu bekerja, berikut ini hal yang perlu kamu perhatikan demi menjaga kesehatan mental.
Baca juga: Pentingnya Mengelola Stres di Tengah Maraknya Virus Corona
Meringankan Stres Akibat Diberhentikan Kerja
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan, saat ini setidaknya terdapat 1,5 juta orang pekerja yang terimbas pandemi COVID-19. Ia menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 10 persen atau sekitar 150.000 orang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), sementara 90 persen lainnya dirumahkan.
Bagi kamu pekerja yang terimbas krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19, lakukan beberapa hal ini untuk meringankan stres yang kamu alami:
1. Jangan Panik
Ya, jangan panik. Panik hanya akan memperburuk situasi. Kalau kamu panik, maka tidak ada keputusan baik dan langkah tepat yang bisa diambil. Ingatkan diri sendiri juga bahwa kini semua orang telah mengupayakan untuk menemukan obat dan vaksin untuk mengatasi COVID-19, jadi jelas hal ini tidak akan berlangsung selamanya. Kamu bisa memanfaatkan beberapa program yang diberikan pemerintah khusus menangani pekerja yang diberhentikan dari tempat kerja.
2. Jangan Mengurung Diri
Rasa sedih dan kecewa karena diberhentikan dari tempat kerja adalah hal yang wajar. Tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan merenungkan hal yang terbaik untuk masa depan. Namun, jangan sampai kamu mengurung diri di kamar berlarut-larut. Sebab, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Jangan sampai hal ini membuat hubungan kamu dengan orang-orang yang kamu sayangi rusak.
Tetaplah berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan rekan kerja kamu yang juga mengalami hal serupa. Hal ini bisa saja memberikan kamu ide-ide segar dan peluang kerja di masa depan. Namun, tetap perlu diingat bahwa kebanyakan hubungan dengan teman dan kolega kini hanya bisa dilakukan lewat teknologi. Kamu juga harus mendukung kebijakan physical distancing untuk menekan laju penularan COVID-19.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Mental Meski Sedang Stres
3. Jangan Biarkan Emosi Negatif Menghabiskan Energimu
Meskipun kamu seharusnya tidak perlu mengurung emosi negatif, tetapi penting untuk tidak membiarkan mereka menghabiskan energimu. Kemarahan, kekecewaan, dan kesedihan adalah emosi yang biasa dialami setelah dipecat. Namun. memikirkan perasaan-perasaan negatif ini dapat menghabiskan energi, padahal masih banyak hal positif yang seharusnya bisa kamu lakukan.
4. Lebih Kreatif Lagi
Mencari pekerjaan di tengah pandemi ini bisa jadi hal yang yang cukup sulit dilakukan. Oleh karena itu, mungkin untuk sementara waktu kamu tidak perlu memaksakan diri mencari pekerjaan yang sejalur dengan karirmu. Cobalah lebih kreatif dalam menghadapi situasi untuk peluang bisnis, semisal kamu bisa saja menjadi pedagang masker kain dadakan, penjual makanan sehat, atau sejenisnya.
5. Tetap Aktif
Saat mendapatkan kabar buruk ini, akan mudah untuk menjadi stress, dan mengurung diri di kamar tanpa melakukan apa-apa. Usahakan untuk tetap melakukan segala kegiatan fisik, seperti berolahraga, atau membersihkan rumah. Ini tidak hanya memberikan peluang untuk mengalihkan perhatian dari pikiran negatif, tetapi juga memiliki efek fisiologis positif, dapat meningkatkan konsep diri.
Baca juga: Jangan Panik dan Tetap Waspada, Kunci Hadapi Corona
Ingat, kamu tidak benar-benar sendiri menghadapi kesulitan ini. Ada banyak orang lain di luar sana yang mungkin mengalami hal yang serupa. Namun, jika kamu membutuhkan saran dari ahli, kamu bisa menghubungi psikolog di Halodoc. Kamu bisa menghubunginya melalui chat. Mudah, bukan? Tunggu apa lagi? Segera download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Kompas. Diakses pada 2020. Menaker: Akibat Corona, 150.000 Pekerja Kena PHK.
Linkedin. Diakses pada 2020. Six Ways I Learned To Improve My Mental Health After Getting Fired.
Psychology Today. Diakses pada 2020. Seven Things to Avoid After Being Fired.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan