Dialami Tukul Arwana, Kenali Gejala Perdarahan Otak
“Tukul Arwana dibawa ke Rumah Sakit setelah mengeluhkan sakit kepala yang muncul tiba-tiba. Melansir pemberitaan di media massa, komedian ini diduga mengalami perdarahan otak. Memang, sakit kepala mendadak bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit ini, gejala lain yang bisa muncul adalah mual muntah, hingga penurunan kemampuan tubuh.“
Halodoc, Jakarta – Komedian Tukul Arwana dikabarkan mengalami sakit perdarahan otak. Dalam pemberitaan media, pria yang akrab disapa Tukul ini disebut dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan gejala pusing. Keluarga kemudian membawanya Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, dan hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif.
Dugaan sementara, Tukul Arwana mengalami perdarahan otak, yaitu penyakit yang terjadi karena ada perdarahan di dalam jaringan otak. Perdarahan bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari tekanan darah yang terlalu tinggi, cedera kepala, kelainan pembuluh darah, hingga tumor otak. Perdarahan otak adalah kondisi gawat darurat sehingga perlu segera mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Pecahnya Pembuluh Darah di Otak Bisa Sebabkan Koma
Gejala Perdarahan Otak yang Harus Diwaspadai
Tukul Arwana diduga mengalami perdarahan otak, setelah sebelumnya mengeluhkan sakit kepala tiba-tiba. Ternyata, hal itu memang bisa menjadi salah satu gejala penyakit ini. Namun perlu diketahui, gejala perdarahan otak sebenarnya sangat beragam dan bisa berbeda-beda. Tergantung pada tingkat keparahan, penyebab dan lokasi perdarahan, serta bagian otak mana saja yang terdampak.
Secara umum, ada beberapa gejala yang bisa dikenali dan sering muncul sebagai tanda penyakit ini, seperti:
- Sakit Kepala
Salah satu gejala umum dari perdarahan otak adalah sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba. Biasanya, sakit kepala akan terasa semakin parah bahkan membuat pengidapnya kehilangan keseimbangan. Nyeri yang muncul juga bisa terasa hingga ke leher dan pundak.
- Kejang dan Kesemutan
Pada beberapa pasien, gejala penyakit ini mungkin sekilas mirip gejala stroke. Pengidap perdarahan bisa mengalami kejang mendadak, tanpa ada riwayat kejang sebelumnya. Kondisi ini juga menyebabkan kelemahan pada bagian tubuh tertentu, terutama wajah, lengan, atau kaki. Biasanya kondisi ini hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh dan disertai dengan sensasi kesemutan yang muncul tiba-tiba.
Baca juga: Ketahui Komplikasi Perdarahan Subarachnoid yang Telat Diobati
- Mual dan Muntah
Perdarahan pada otak bisa membuat seseorang mengalami keluhan mual dan muntah. Sensasi pusing serta mual yang muncul juga membuat pengidap penyakit ini kesulitan untuk menelan. Meskipun ada banyak penyakit lain yang juga ditandai dengan gejala ini, sebaiknya jangan sepelekan mual muntah yang muncul bersamaan dengan sakit kepala tiba-tiba.
Jika mengalami atau mengetahui orang yang mengeluhkan gejala ini, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit. Seperti dikatakan sebelumnya, perdarahan otak adalah kondisi gawat darurat yang perlu segera mendapatkan penanganan medis. Biar lebih cepat dan mudah, gunakan aplikasi Halodoc untuk mencari dan menemukan daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
- Penurunan Kewaspadaan
Perdarahan yang terjadi di dalam jaringan otak bisa memicu penurunan kesadaran serta membuat seseorang terlihat sangat lesu dan tidak bertenaga. Kondisi ini juga bisa memengaruhi kemampuan tubuh lainnya, termasuk menurunkan kemampuan penglihatan. Pada tingkat yang lebih parah, pengidap perdarahan otak bisa mengalami penurunan kesadaran, kekurangan energi, hingga koma.
Baca juga: Adakah Komplikasi yang Diakibatkan Aneurisma Otak?
- Penurunan Kemampuan Tubuh
Secara umum, hampir semua bagian tubuh akan mengalami perubahan saat seseorang mengalami perdarahan otak. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan kemampuan tubuh, termasuk kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan, kesulitan membaca dan menulis, tangan tremor karena kehilangan motorik halus, kehilangan keseimbangan dan koordinasi, hingga kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal.
Sekali lagi, gejala dari perdarahan otak sangat beragam. Selain itu, tanda-tanda penyakit di atas tidak selalu bisa diartikan sebagai gejala perdarahan. Jika mengalami kondisi atau gejala yang membahayakan, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat.