Mendiagnosis kondisi ini biasanya tidak memerlukan tes khusus. Pemeriksaan fisik oleh dokter sering kali sudah memadai untuk mengidentifikasi masalahnya. Ini adalah proses diagnosis yang umum:

1. Wawancara Medis

Untuk mengidentifikasi mata ikan, dokter akan mengumpulkan informasi melalui wawancara medis. 

Dokter akan menanyakan tentang riwayat kesehatan, kebiasaan berjalan, jenis sepatu yang biasa dipakai, serta adanya riwayat trauma atau tekanan yang berulang pada kaki. 

Pertanyaan tambahan mungkin meliputi detail pekerjaan, frekuensi berjalan atau berdiri, dan jenis aktivitas fisik yang diikuti.

2. Pemeriksaan Fisik

Setelah wawancara, pemeriksaan fisik akan dilakukan dengan mengobservasi daerah kulit yang mengalami penebalan. 

Dokter akan menekan bagian yang terkena untuk memeriksa apakah ada rasa sakit dan memastikan bahwa kondisi yang terlihat memang mata ikan, bukan kapalan atau masalah kulit lainnya. 

Jika mata ikan terletak di kaki, dokter mungkin akan meminta pasien untuk berjalan agar bisa menilai postur dan cara berjalan. Pertanyaan tentang alas kaki yang sering dipakai dan cara perawatan kaki juga biasanya diajukan.

Itulah informasi selengkapnya mengenai mata ikan. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini.

Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Corns and Calluses.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Corns and Calluses.

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. How To Treat Corns and Calluses.

Healthline. Diakses pada 2025. Treating and Preventing Foot Corns.