Diagnosis Herpes Zoster

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   13 Februari 2025

Penting untuk mengetahui diagnosis herpes zoster agar kamu segera mendapat pertolongan.

Diagnosis Herpes ZosterDiagnosis Herpes Zoster

Dokter dapat mendiagnosis herpes zoster atau cacar api melalui wawancara medis mengenai riwayat kesehatan pasien serta pemeriksaan fisik terhadap ruam kulit yang muncul.

Pada beberapa kasus, jika herpes zoster hanya menimbulkan nyeri tanpa ruam, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis.

Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan:

1. Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)

Tes ini digunakan untuk mendeteksi DNA virus Varicella Zoster pada sampel kulit.

PCR menjadi metode diagnosis yang paling efektif, terutama dalam kasus herpes zoster tanpa ruam yang jelas.

2. Tes Serologi

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi peningkatan antibodi IgM dan IgG dalam darah, yang dapat mengindikasikan infeksi aktif atau infeksi sebelumnya oleh virus Varicella Zoster.

Jika punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc. Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.
Healthline. Diakses pada 2025. Shingles: Everything You Should Know. 
Healthline. Diakses pada 2025. Can a COVID-19 Vaccine Increase Your Risk of Shingles? 
NIH. Diakses pada 2025. Can SARS‐CoV‐2 vaccine increase the risk of reactivation of Varicella zoster? A systematic review. 
CDC. Diakses pada 2025. Shingles (Herpes Zoster).