Dermatitis Atopik pada Bayi Bisa Terjadi Secara Tiba-Tiba
"Dermatitis atopik adalah salah satu penyakit yang rentan terjadi pada bayi. Meski begitu, setiap orangtua perlu tahu alasan gangguan ini bisa terjadi secara mendadak. Dengan begitu, pencegahan bisa dilakukan sebelumnya."
Halodoc, Jakarta – Dermatitis atopik, disebut juga eksim, adalah penyakit kulit yang ditandai munculnya ruam kemerahan dan terasa gatal. Gejalanya berupa kulit kasar, menebal, dan bersisik. Biasanya, dermatitis atopik muncul di pipi, dahi, dan kulit kepala. Lantas, apa yang membuat bayi mudah terserang dermatitis atopik? Ketahui faktanya di sini.
Alasan Bayi Mudah Terserang Dermatitis Atopik
Anak-anak, khususnya bayi, lebih rentan terkena dermatitis atopik dibanding orang dewasa. Alasannya karena kulit mereka belum mampu menahan kelembapan dengan baik, sehingga mudah kering dan rentan mengalami iritasi. Perlu diketahui juga bahwa sistem kekebalan tubuh anak pengidap eksim bereaksi lebih kuat terhadap iritasi, kondisi ini ditandai dengan ruam kemerahan yang terasa gatal.
Dermatitis atopik sering terjadi akibat reaksi alergi, misalnya karena faktor cuaca, makanan, bulu hewan, dan bahan pakaian yang digunakan. Sehingga ibu perlu waspada jika Si Kecil mendadak mengalami ruam kemerahan dan terasa gatal, bisa jadi kondisi ini disebabkan karena reaksi alergi.
Cara Mengobati Dermatitis Atopik pada Bayi
Sebelum diobati, sebaiknya bawa Si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab ruam kemerahan yang muncul. Hal yang perlu diketahui adalah, eksim atopik tidak ada obatnya. Namun, kondisi kulit Si Kecil bisa dikontrol dengan baik dan akan pulih setelah diobati. Berikut ini cara mengobati dermatitis atopik pada Si Kecil yang bisa ibu coba:
- Gunakan pelembap kulit, baik dalam bentuk krim atau salep, secara teratur untuk mengurangi kulit kering dan gatal.
- Ajak Si Kecil mandi dengan berendam di dalam air suam-suam kuku. Setelah mandi, bilas dua kali untuk menghilangkan sabun sisa, lalu gunakan pelembap kulit.
- Hindari pakaian yang kerap memicu gatal atau iritasi pada Si Kecil.
- Jika Si Kecil tetap merasa gatal, kompres dingin di area tersebut sambil oleskan obat yang diberikan dokter.
Pastikan ibu menggunakan obat sesuai anjuran dokter. Jangan berhenti menggunakan obat terlalu cepat, karena kondisi eksim Si Kecil kambuh dengan gejala lebih parah. Selain perawatan kulit, Si Kecil juga bisa konsumsi obat antihistamin dan antibiotik untuk meringankan gejala gatal. Hubungi dokter jika kondisi kulit Si Kecil tak kunjung membaik setelah dirawat dan diobati.
Itulah alasan mengapa dermatitis atopik bisa menyerang bayi secara tiba-tiba. Kalau muncul ruam kemerahan tanpa sebab yang jelas, kamu perlu berbicara dengan dokter ahli. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.
Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2022. Eczema (Atopic Dermatitis).
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2022. Atopic Dermatitis in Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan