Demam pada Anak Naik Turun, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Oktober 2022

“Ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat ibu lakukan ketika anak mengalami demam fluktuatif atau naik turun. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengompres anak dengan handuk hangat pada bagian ketiak, leher, atau paha.”

Demam pada Anak Naik Turun, Ini yang Harus Dilakukan Orang TuaDemam pada Anak Naik Turun, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Halodoc, Jakarta – Demam merupakan kondisi yang terjadi saat suhu tubuh anak mencapai 38 derajat celsius atau lebih. Demam naik turun biasanya terjadi secara fluktuatif. Artinya, kondisi ini bisa saja muncul hari ini dan reda pada keesokan hari, atau bisa naik turun sepanjang hari. 

Sebagai orang tua tentu khawatir jika anak mengalami demam yang naik turun. Banyak orang tua yang ketakutan dan kebingungan jika menghadapi kondisi ini. Jika Si Kecil mengalaminya, berikut ini beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi kondisi ini pada anak.

Hal yang Perlu Ibu Lakukan saat Demam Naik Turun pada Anak

Sebelum mengetahui bagaimana langkah mengatasi demam naik turun pada anak, sebaiknya ibu lebih dulu mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Demam yang naik turun biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini sebenarnya merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang sedang berjuang mempertahankan diri dari infeksi virus atau bakteri. Jika dialami anak, kondisi ini menandakan jika tubuhnya responsif dalam menghadapi infeksi yang terjadi.

Namun, jika demam yang naik turun terlalu sering terjadi, hal tersebut bisa saja dipicu oleh infeksi bakteri atau virus yang cukup berbahaya, seperti pneumonia, infeksi saluran kencing, infeksi telinga, atau meningitis.

Lantas, apa yang harus dilakukan ibu untuk meredakan kondisi ini pada anak? Berikut ini beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat ibu lakukan:

  • Langkah pertama dalam mengatasi demam naik turun pada anak adalah mengompres anak dengan handuk hangat. Letakkan handuk pada ketiak, leher, atau paha.
  • Langkah selanjutnya dalam mengatasi kondisi ini pada anak adalah berikan cairan yang cukup. Jika anak masih diberi ASI, ibu disarankan untuk lebih sering menyusui anak. Namun, jika anak masih berusia di bawah 6 bulan, maka berikan ASI saja tanpa tambahan air putih.
  • Jangan memandikan atau mengompres anak dengan air dingin atau es batu. Hal ini akan semakin membuat suhu tubuh anak meningkat, sehingga demamnya menjadi semakin parah. Kompres dingin juga memicu badan anak menggigil. 

Itulah sejumlah tips mengatasi demam naik turun pada anak. Ibu tidak perlu khawatir yang berlebihan, ya. Berikut ini beberapa gejala kondisi ini pada anak yang tidak perlu dikhawatirkan:

  • Anak mengalami demam yang naik turun dalam waktu kurang dari 5 hari.
  • Anak memiliki suhu tubuh kurang dari 39 derajat celsius. Kondisi ini berlaku pada anak berusia 3 bulan hingga 3 tahun.
  • Anak mengalami demam setelah imunisasi. Kondisi ini biasanya berlangsung kurang dari 48 jam.

Kapan Perlu Menghubungi Dokter? 

Biasanya anak yang mengalami kondisi ini tidak perlu dibawa ke dokter. Namun terkadang demam bisa menjadi tanda peringatan yang serius dan membutuhkan pertolongan medis. Karena itu, segeralah memeriksakan anak ketika menunjukkan kondisi berikut: 

  • Demam lebih dari 5 hari. 
  • Memiliki suhu di atas 40 derajat celsius. 
  • Anak mengalami diare, muntah, atau sembelit. 
  • Mengalami demam disertai gejala lain seperti leher kaku, sakit tenggorokan, sakit telinga, ruam, atau sakit kepala parah. 
  • Mengalami kejang. 

Itulah penjelasan mengenai apa yang perlu dilakukan orang tua ketika anak mengalami demam naik turun (fluktuatif). Langkah pertama dalam mengatasi kondisi ini pada anak adalah mengompres anak dengan handuk hangat. Pastikan juga untuk senantiasa mencukupi kebutuhan cairan anak yang sedang demam. Di samping itu, penting juga untuk tidak mengompres atau memandikan anak yang demam dengan air dingin.  

Agar meredakan demam lebih optimal, ibu juga bisa cek produk pereda demam anak melalui aplikasi Halodoc. Mulai dari minyak kayu putih, balsem, hingga kompres demam. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2022. When to Worry About Your Child’s Fever.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Kids’ Fevers: When to Worry, When to Relax.
Smh.com. Diakses pada 2022. FEVER IN KIDS: WHEN TO WORRY.
Web. MD. Diakses pada 2022. What to Do When Your Kid Has a Fever. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan