Delusi Cinta yang Tidak Nyata, Kenali Gejala Erotomania

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 November 2022

“Erotomania adalah kondisi psikologis saat merasa orang lain jatuh cinta pada dirinya. Gangguan ini dapat menimbulkan beberapa gejala, salah satunya memiliki obsesi berlebih pada seseorang yang mereka sukai.”

Delusi Cinta yang Tidak Nyata, Kenali Gejala ErotomaniaDelusi Cinta yang Tidak Nyata, Kenali Gejala Erotomania

Halodoc, Jakarta – Saat sedang berinteraksi dengan intens bersama seseorang, beberapa orang bisa merasa jika lawan bicaranya menyukai atau bahkan mencintai dirinya. Pada faktanya, belum tentu hal ini benar-benar terjadi, bisa saja orang tersebut hanya merasa narsis.

Nah, jika hal ini terlalu sering terjadi, bisa jadi disebabkan oleh gangguan erotomania. Pengidap gangguan psikologis ini berpikir jika orang lain jatuh cinta padanya, padahal tidak. Bahkan anggapan ini juga berlaku pada seseorang yang belum ditemui.

Seseorang dengan erotomania bahkan sangat yakin jika sudah menjalin hubungan cinta melalui anggapan tersebut. Di sisi lain, pengidapnya mungkin kesulitan menerima fakta jika semua yang dipikirkan tidak sesuai dengan kenyataan.

Ada banyak lagi gejala lainnya yang dirasakan pada seseorang dengan kondisi ini. Dengan mengetahuinya, diagnosis dini bisa dilakukan, sehingga pengobatan bisa dilakukan secara efektif.

Untuk info lengkapnya, kamu bisa baca artikel ini: Erotomania – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatan.

Berbagai Gejala Erotomania yang Kerap Dirasakan

Gejala paling utama dari gangguan psikologis ini adalah keyakinan jika seseorang benar-benar mencintainya. Seringkali belum ada bukti yang konkret terkait hal tersebut.

Seseorang yang mengalami erotomania kerap berbicara tentang orang lain. Bahkan, pengidap gangguan ini juga memiliki obsesi untuk mencoba bertemu atau berkomunikasi dengan orang yang diinginkannya agar bisa bersama.

Beberapa gejala lainnya yang bisa dirasakan, yaitu:

  • Memiliki obsesi terhadap media jika orang yang disukainya adalah selebriti atau fitur publik.
  • Secara konstan mengirim sesuatu, termasuk hadiah, kepada orang yang disenanginya.
  • Terus-menerus melakukan panggilan telepon.
  • Yakin jika seseorang mencoba berkomunikasi secara diam-diam, seperti melalui tatapan mata, gerak tubuh, dan lainnya.
  • Menciptakan situasi palsu agar seseorang mengejar atau mencoba menghubungi dirinya.
  • Merasa cemburu jika seseorang yang ditaksir berhubungan dengan orang lain.
  • Kehilangan minat terhadap aktivitas apa pun selain berbicara tentang orang lain atau melakukan aktivitas yang berhubungan dengan hal tersebut.

Pernah mendegar zat dalam tubuh bernama feromon yang produksinya meningkat saat jatuh cinta? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Fakta Menarik Seputar Feromon saat Jatuh Cinta“.

Erotomania juga Berhubungan dengan Psikotik

Erotomania juga dapat terjadi dalam waktu yang singkat, atau disebut juga gangguan psikotik. Kondisi ini melibatkan delusi yang memburuk secara tiba-tiba. Hal ini rentan terjadi pada seseorang dengan gangguan, seperti skizofrenia dan bipolar.

Gejala yang berhubungan dengan hal ini adalah:

  • Memiliki energi tubuh dengan jumlah yang tidak biasa.
  • Kesulitan untuk tidur.
  • Lebih aktif dalam melakukan aktivitas dibandingkan biasanya.
  • Cara berbicara cepat dalam waktu singkat.
  • Memiliki banyak pemikiran dalam waktu yang relatif singkat.
  • Melakukan perilaku yang berisiko, seperti mengemudi ugal-ugalan.

Itulah berbagai gejala yang bisa dirasakan seseorang dengan gangguan erotomania. Jika kamu atau orang yang dikenal mengalami salah satu atau lebih dari gejala ini, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Sehingga, tindakan penanganan dini bisa dilakukan agar bisa menjaga lingkungan sosial tetap normal.

Lalu, apabila kamu ingin melakukan pemesanan untuk pemeriksaan terkait gangguan mental atau psikologis, fitur janji medis dari Halodoc bisa digunakan untuk tindakan ini, lho. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Web MD. Diakses pada 2022. What Is Erotomania?
Healthline. Diakses pada 2022. Erotomania.
Choosing Therapy. Diakses pada 2022. Erotomania: Definition, Symptoms, & Treatments.