Daya Tahan Tubuh Lemah, Ini Cara Cegah Flu dengan Olahraga
Halodoc, Jakarta - Olahraga secara rutin dipercaya punya berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan psikis kita. Salah satunya dibuktikan lewat Flu Survey yang diadakan oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine pada 2014.
Pada survei ini, 4.800 orang menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai pola hidup mereka. Hasilnya, berolahraga secara intensif selama dua setengah jam sampai tiga jam setiap minggu mengurangi risiko serangan flu.
(Baca juga: 6 Olahraga Ringan yang Bisa Kamu Coba Saat Puasa)
Nah, kira-kira kenapa olahraga bisa mencegah flu? Simak penjelasannya lebih jauh!
Olahraga Rutin Meningkatkan Imun dan Mencegah Flu
Perlu diingat, tak sembarang olahraga bisa memberi pengaruh positif pada imun tubuh. Lewat Flu Survey tadi, diketahui bahwa olahraga dengan intensitas sedang tidak berpengaruh pada kekebalan tubuh responden terhadap flu. Hanya olahraga intens, yaitu 20-30 menit setiap hari, yang dapat mengurangi risiko tubuh terserang flu.
Ini karena, olahraga memicu perubahan pada antibodi dan sel darah putih. Ketika berolahraga, sel darah putih bersirkulasi lebih cepat, sehingga mampu mendeteksi serangan virus, bakteri, dan keberadaan penyakit lain lebih awal dari biasanya.
Selain itu, kenaikan suhu tubuh saat dan tepat setelah berolahraga mampu mencegah pertumbuhan bakteri pada tubuh. Ditambah lagi, aktivitas fisik bisa membantu membersihkan bakteri yang terdapat pada paru-paru dan organ pernapasan lainnya.
Olahraga juga terbukti mampu menurunkan kadar hormon stres. Efeknya, kamu jadi jadi tidak rentan terkena penyakit-penyakit yang dipicu oleh stres, seperti gangguan fungsi jantung dan stroke.
Meski begitu, bukan berarti imun tubuhmu akan semakin baik jika kamu berolahraga dengan lebih intens. Alih-alih mencegah penyakit, olahraga berlebihan justru bisa melemahkan sistem imun.
(Baca juga: 9 Dampak Negatif dari Olahraga Berlebihan)
Jenis Olahraga yang Bisa Kamu Segera Lakukan
Ketika mendengar kata “olahraga intens”, apa yang ada di benakmu? Lari maraton, triatlon, naik gunung, atau latihan ala atlet? Nah, kamu tak perlu ciut dulu. Karena untuk meningkatkan imun tubuh, kamu tak harus memilih olahraga seperti contoh-contoh tadi.
Kamu pun tak perlu memaksakan diri untuk mencapai durasi ideal dua setengah sampai tiga jam per minggu. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu juga tak bisa berolahraga tiga jam sekaligus dalam satu atau dua sesi.
Sebetulnya, ada pilihan olahraga yang lebih ringan, terutama untuk kamu yang jarang olahraga. Kuncinya adalah pada konsistensi. Jenis olahraga yang bisa kamu pilih antara lain berjalan kaki dan bersepeda. Terdengar mudah ya? Nah, apa saja sih tipsnya agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal?
Jalan Kaki
Ingat, kamu hanya cukup berjalan kaki selama dua puluh sampai tiga puluh menit setiap hari. Jika kamu tak sempat meluangkan waktu khusus setiap hari, kamu bisa menyiasatinya dengan mencari rute perjalanan yang memungkinkan kamu berjalan kaki kurang lebih sepuluh sampai lima belas menit ke tempat tujuan. Jadi, selama perjalanan pulang pergi, kamu sudah mencapai target olahraga harian.
Bersepeda
Untuk bersepeda, kamu bisa menerapkan metode yang sama seperti berjalan kaki, misalnya menjadikan sepeda sebagai transportasi utama saat ke kantor. Bersepeda lima belas menit di perjalanan berangkat dan pulang setiap hari bisa mencegah flu dan berbagai penyakit lainnya. Namun, jangan lupa kenakan masker jika banyak polusi udara sepanjang rute yang kamu lewati.
Jika metode tadi tidak memungkinkan karena jarak rumah dan kantor terlalu jauh, kamu bisa memilih metode lainnya. Selalu gunakan sepeda selama kamu ada keperluan di sekitar rumah. Misalnya seperti pergi ke minimarket, ke rumah teman, cari makan malam, atau sekadar bersepeda santai sore atau pagi hari.
(Baca juga: Patut Dicoba! Mengecilkan Perut dengan Bersepeda)
Untuk mengetahui lebih banyak tentang olahraga yang tepat untukmu, langsung diskusikan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!