"Banyak yang bilang bahwa daun sirih bisa mengatasi infeksi saluran kemih secara alami. Namun, ternyata belum ada bukti yang cukup hingga saat ini. Infeksi saluran kemih bisa diatasi dengan antibiotik dan perbanyak minum air putih."

Halodoc, Jakarta – Selain pengobatan medis, ada banyak bahan-bahan alami yang juga disebut bisa membantu mengatasi gangguan kesehatan. Sebenarnya, pengobatan alami dianjurkan untuk dijalani bersamaan dengan pengobatan medis agar proses penyembuhan bisa terjadi secara maksimal. Salah satu bahan alami yang disebut bisa mengatasi penyakit adalah daun sirih.

Rutin mengonsumsi rebusan air sirih disebut bisa mengatasi infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi Saluran Kemih adalah gangguan yang terjadi di daerah saluran kemih. Bisanya pemicu dari masalah ini adalah infeksi bakteri E. Coli yang umumnya hidup di saluran pencernaan. Berita buruknya, infeksi saluran kemih adalah penyakit yang lebih sering menyerang perempuan. 

Mengatasi Infeksi Saluran Kemih secara Alami

Infeksi saluran kemih lebih banyak menyerang wanita dan bisa sangat mengganggu. Kondisi ini bisa meningkatkan frekuensi buang air besar dan biasanya urine yang keluar sangat sedikit dan disertai dengan rasa nyeri. Kondisi ini terjadi karena infeksi bakteri dan umumnya akan membaik seiring berjalannya waktu. Meski begitu, infeksi saluran kemih sama sekali tidak boleh dianggap sepele. 

Konsumsi air rebusan daun sirih disebut bisa membantu mengatasi infeksi saluran kemih. Sebenarnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah pendapat tersebut benar. Namun, infeksi saluran kemih sendiri ternyata bisa diatasi dengan cukup minum air putih. Sebuah penelitian menemukan bahwa banyak minum air putih bisa membantu mengatasi masalah pada saluran kemih. 

Saat asupan air banyak, kandung kemih akan lebih aktif dan sering mengeluarkan urine. Dengan begitu, akan lebih banyak pula bakteri yang mungkin akan keluar bersama dengan air kencing. Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya dua liter atau setara dengan satu gelas setiap hari. Selain membantu mengatasi masalah kandung kemih, cukup minum air putih juga bisa menghidrasi tubuh agar tidak kekurangan cairan. 

Infeksi saluran kemih ditandai dengan gejala anyang-anyangan dan perasaan nyeri seperti terbakar saat sedang buang air kecil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kebiasaan membersihkan miss V yang salah, hingga iritasi akibat hubungan intim. Infeksi saluran kemih juga bisa terjadi pada orang yang mengalami penyakit batu ginjal, menopause, atau wanita yang tengah hamil. 

Infeksi saluran kemih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu infeksi saluran kemih bagian bawah dan bagian atas. Infeksi saluran kemih bagian bawah terjadi saat area uretra dan kandung kemih (sistitis) mengalami infeksi. Sementara infeksi bagian atas menyerang bagian ureter dan ginjal. 

Infeksi saluran kemih bagian bawah sering ditandai dengan beberapa gejala, seperti rasa nyeri dan perih saat buang air kecil, sulit menahan keinginan untuk buang air kecil, serta rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah. Kondisi ini juga bisa menyebabkan muncul rasa tertekan dan nyeri pada bagian panggul serta urine berwarna keruh serta berbau. 

Sementara gejala infeksi saluran kemih bagian atas biasanya juga ditandai dengan anyang-anyangan. Namun, ada gejala lain yang mungkin juga terjadi, seperti demam, tubuh menggigil, selalu merasa dingin, gelisah, nyeri pada bagian pinggang dan punggung, hingga mual dan muntah yang sulit dihindari. 

Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami gejala infeksi saluran kemih yang parah. Atau kamu bisa bertanya seputar penyakit ini pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Livescience. Diakses pada 2020. Drinking More Water Really Does Ward Off UTIs.

CTV News. Diakses pada 2020. Drinking more water could help prevent UTIs in women.

Stuff. Diakses pada 2020. 7 herbal remedies for urinary tract infections.