Halodoc, Jakarta – Banyak bahan makanan yang ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan, jadi mereka tak hanya bisa dijadikan sebagai bumbu masakan saja. Misalnya adalah balsamic vinegar atau cuka balsamik yang sering dijadikan dressing untuk salad. 

Cuka balsamik didapat dari hasil fermentasi jus anggur putih selama bertahun-tahun, jadi cukup masuk akal jika cuka ini lebih mahal daripada yang jenis cuka lain. Jenis cuka ini memiliki rasa khas yang asam menyengat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa cuka balsamik memiliki manfaat kesehatan. 

Manfaat Balsamic Vinegar untuk Kesehatan

Cuka balsamik memiliki konsentrasi fitonutrien yang tinggi, yang merupakan zat dengan tinggi antioksidan. Selain itu, ada sekitar 5 kalori dan sejumlah mineral dalam cuka ini, termasuk asam asetat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

Karena kandungannya ini, cuka balsamik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

1. Meningkatkan Sistem Pencernaan

Senyawa aktif utama dalam cuka balsamik adalah asam asetat, yang mengandung bakteri probiotik. Bakteri ini tidak hanya mengawetkan makanan, tetapi juga dapat membuat sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus. Bakteri baik ini juga meningkatkan sistem kekebalan pada usus.

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

Dari semua manfaat cuka balsamik, yang satu ini menjadi manfaat utama. Cuka balsamik adalah pilihan yang sangat tepat bagi orang yang ingin menurunkan kadar kolesterol. 

Antioksidan dalam cuka balsamik dapat menyerang “scavenger cells” yang beracun bagi tubuh dan bisa meningkatkan kadar LDL (kolesterol tidak sehat). Dengan mengonsumsi cuka balsamik sebagai saus atau dressing, kamu dapat melindungi diri dari penyumbatan arteri.

3. Baik untuk Pengidap Diabetes

Cuka balsamik mengandung tidak banyak glikemik. Jika kamu menggunakan cuka balsamik pada makanan, maka ini lebih aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Bahkan ia bisa menghindarkan kenaikan gula darah yang lebih parah. 

4. Menurunkan Berat Badan

Keluarga cuka dikenal dengan karakteristik antiobesitasnya, tidak terkecuali cuka balsamik. Tidak seperti bahan penyedap lainnya seperti mentega dan mayones, cuka balsamik bebas lemak. Meskipun bukan obat murni penurun berat badan, namun saat kamu memasukkan cuka balsamik ke dalam diet, ini akan mempermudah kamu untuk menurunkan berat badan.

5. Mencegah Terjadinya Hipertensi

Kandungan kalium pada cuka balsamik bisa dimanfaatkan sebagai obat vasodilator dan mengurangi risiko hipertensi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, pemberian cuka untuk waktu yang lama ini akan membuat tekanan darah berada pada tingkatan yang lebih aman. Jadi, dengan mengambil 1 sampai 2 sendok teh cuka balsamic sebagai saus atau bumbu, kamu akan dapat menjaga kesehatan jantung.

6. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Cuka balsamik mengandung polifenol yang dipercaya dapat membantu sistem kardiovaskular. Perlu diingat bahwa cuka balsamik adalah produk buah karena terbuat dari buah anggur. Nah, anggur ini dipercaya dapat mencegah penggumpalan trombosit darah yang dapat menimbulkan penyakit jantung.

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Banyak orang mungkin lebih memilih jenis cuka lain, seperti cuka sari apel, sebagai obat jerawat karena bau cuka balsamik yang cukup kuat. Warna cuka balsamik yang gelap juga bisa membuat banyak orang enggan mengaplikasikannya langsung ke wajah. Akan tetapi, kandungan asam asetat, senyawa antimikroba, dan antioksidan pada cuka ini dapat membuat kulit terlihat lebih bersih dan cerah ketimbang jenis cuka lain.

Itulah manfaat balsamic vinegar bagi kesehatan tubuh. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan, download Halodoc saja untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter.

Referensi

Healthline. Diakses pada 2022. Balsamic Vinegar Health Benefits

Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the health benefits of balsamic vinegar?

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Balsamic Vinegar.