Dampak Infeksi Streptococcus B pada Tenggorokan
“Saat menyerang tenggorokan, infeksi streptococcus B dapat menimbulkan berbagai masalah. Beberapa dampak buruknya, seperti perasaan sakit saat menelan dan adanya bintik-bintik merah di belakang langit-langit mulut.”
Halodoc, Jakarta – Streptococcus adalah sejenis bakteri yang menyebabkan infeksi dan radang. Streptococcus ada dua jenis yaitu A dan B. Streptococcus A dapat menyebabkan radang tenggorokan dengan amandel bengkak dan bercak putih.
Sedangkan Streptococcus B, dapat menyebabkan infeksi darah, pneumonia, dan meningitis pada bayi baru lahir. Infeksi ini juga dapat menyerang tenggorokan dan bersifat ringan namun menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa.
Gangguan pada Tenggorokan Akibat Infeksi Streptococcus B
Gangguan Infeksi Streptococcus B terkadang tidak menimbulkan radang tenggorokan pada pengidapnya. Namun mereka akan merasakan beberapa gejala, seperti:
- Sakit tenggorokan yang biasanya menyerang dengan cepat.
- Kerap merasa sakit saat menelan.
- Amandel yang memerah dan bengkak bahkan timbul bercak putih.
- Bintik-bintik merah di belakang langit-langit mulut.
- Alami pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher.
Jika gangguan infeksi streptococcus B ini dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, lho. Ada beberapa kategori yang lebih rentan untuk mengalami komplikasi yaitu bayi, wanita sedang hamil, dan lansia. Berikut beberapa komplikasinya:
Infeksi streptococcus B yang dapat terjadi pada bayi antara lain:
- Radang paru-paru.
- Peradangan pada selaput pada otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).
- Infeksi pada aliran darah (bakteremia).
Pada wanita yang sedang hamil, komplikasi yang dapat terjadi yaitu:
- Infeksi saluran kemih.
- Infeksi pada plasenta dan cairan ketuban (chorioamnionitis).
- Infeksi pada selaput yang melapisi rahim (endometritis).
- Bakteremia.
Jika gangguan ini terjadi pada lansia atau seseorang dengan kondisi kesehatan kronis, beberapa komplikasi yang bisa terjadi adalah:
- Infeksi kulit.
- Bakteremia.
- Infeksi saluran kemih.
- Radang paru-paru.
- Infeksi pada tulang dan sendi.
- Infeksi katup jantung (endokarditis).
- Meningitis.
Pencegahan Infeksi Streptococcus B
- Rutin Mencuci Tangan
Cara terbaik dalam mencegah bakteri adalah dengan rutin mencuci tangan. Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air paling tidak 20 detik. Coba untuk ajarkan cara mencuci tangan dengan benar. Sebagai alternatif, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
- Menutup Mulut saat Batuk atau Bersin
Cobalah untuk menutup mulut dengan siku atau tisu saat batuk atau bersin. Ajarkan pada anak untuk membiasakan diri melakukan ini.
- Tidak Berbagi Barang Pribadi
Jangan berbagi barang yang bersifat pribadi, sebab risikonya lebih besar untuk terjangkit bakteri penyebab penyakit ini. Pastikan tidak berbagi pakai gelas atau peralatan makan lainnya. Selain itu, cuci piring dengan air hangat dan sabun agar bakteri yang menempel bisa hilang.
Itulah pembahasan tentang dampak buruk dari infeksi bakteri streptococcus B pada tenggorokan. Jika kamu mengalami masalah pada tenggorokan ini, ada baiknya segera mendapatkan pengobatan agar tidak berkembang menjadi komplikasi berbahaya.
Untuk memastikan gejala yang dirasakan, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan diri. Kamu bisa lho menggunakan fitur janji medis dari Halodoc untuk melakukan pemesanan untuk pemeriksaan akibat infeksi bakteri ini. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan dengan penggunaan smartphone!