Dampak Buruk Menahan Buang Air Kecil Bagi Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Buang air kecil merupakan sebuah kebiasaan yang terlihat sepele, tetapi memiliki dampak besar bagi kesehatan jika sering ditahan. Padahal, keadaan ini adalah sesuatu yang alamiah terjadi.
Ketika buang air kecil, tubuh akan membuang semua limbah yang tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Ada 0,4 liter urin yang bisa ditampung oleh kandung kemih. Dengan terus menerus menahan urin yang hendak keluar, maka akan menyebabkan infeksi saluran kemih.
Pasalnya, kuman dan beragam zat buangan di kandung kemih disimpan terlalu lama. Apabila terus berlanjut, infeksi pun akan menjalar ke ginjal karena bakteri yang juga terus berkembang biak, sehingga bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain. Adapun dampak menahan buang air kecil secara khusus bisa kamu simak sebagai berikut:
Menginfeksi Saluran Kencing
Hal umum yang paling sering terjadi adalah infeksi saluran kencing. Keadaan ini terjadi akibat bertumpuknya bakteri di daerah uretra yang membuat bakteri ini akan masuk kembali dan memiliki peluang untuk berkembang biak jika tidak dikeluarkan.
Membengkaknya Kandung Kemih
Untuk menjaga cairan tubuh, setiap orang harus mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari yang setara dengan 64 ons. Kandung kemih sendiri memiliki kemampuan menampung cairan hanya hingga 15 ons. Oleh karena itu, cairan yang berlebih tadi harus dibuang. Sebab jika tidak, akan terjadi pembengkakan kandung kemih.
Mengembangnya Batu Ginjal
Berlebihnya natrium, kalsium, serta berbagai zat mineral lainnya yang diperoleh dari air putih akan membentuk endapan di ginjal berupa batu. Jika endapan zat-zat ini tidak dikeluarkan secara rutin, akan menyebabkan seseorang mengidap batu ginjal. Akibatnya, ketika ingin buang air kecil, akan terjadi rasa sakit yang hebat.
Terjadinya Gagal Ginjal
Bukan hanya batu ginjal yang terbentuk dari efek menahan buang air kecil, tetapi gagal ginjal juga merupakan sebuah ancaman. Gangguan kesehatan yang satu ini terjadi karena gagalnya ginjal untuk melakukan penyaringan terhadap racun, berbagai limbah yang diproduksi tubuh, serta kotoran sisa pencernaan. Apabila keadaan ini terjadi, maka fungsi tubuh pun otomatis akan terganggu.
Penyakit gagal ginjal adalah dampak paling parah dari menahan buang air kecil serta agak sulit untuk disembuhkan. Satu-satunya cara adalah dengan melakukan donor ginjal terhadap orang yang mengalaminya.
Jika kamu atau seseorang terdekatmu mengalami tanda-tanda akibat menahan buang air kecil, segera diskusikan dengan dokter di Halodoc. Ada beragam pilihan komunikasi berupa chat, voice, atau video call untuk berdiskusi dengan dokter yang ada di Halodoc. Bila ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau vitamin, kamu bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan ke tempat tujuan dalam waktu kurang dari satu jam.
Nah, saat ini Halodoc juga melengkapi fiturnya dengan layanan Lab Service. Layanan baru ini memungkinkan kamu untuk melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Halodoc sendiri telah bekerjasama dengan Laboratorium Klinik terpercaya yaitu Prodia. Jadi, tak perlu ragu lagi! Segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.
Baca juga: Kebelet Terus saat Nervous, Ini Alasannya
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan