Cuka Sari Apel Bisa Meredakan Vertigo, Mitos atau Fakta?
Halodoc, Jakarta - Vertigo adalah pusing disertai sensasi berputar meskipun saat kamu sedang diam. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang merasa mual. Vertigo terjadi ketika otak merasa tubuh sedang tidak seimbang, padahal sebenarnya tidak demikian.
Saat sedang mengalami vertigo, kamu harus segera duduk untuk mencegah terjatuh dan kemungkinan luka. Biasanya vertigo adalah gejala dari kondisi medis, namun pada setiap orang bisa berbeda. Ada beberapa cara untuk mengobati vertigo, baik secara medis atau alami. Lantas, benarkah cuka sari apel bisa meredakan vertigo?
Baca juga: Wanita Lebih Berisiko Mengalami Vertigo
Khasiat Cuka Sari Apel untuk Meredakan Vertigo
Cuka sari apel dipercaya memiliki khasiat untuk melancarkan aliran darah ke otak. Akan lebih baik lagi jika cuka sari apel dicampur dengan madu, manfaatnya mampu mencegah dan mengobati gejala vertigo.
Cuka sari apel adalah obat alami populer di kalangan masyarakat. Banyak yang menganggap cuka sari apel dapat meredakan berbagai macam keluhan kesehatan. Obat alami ini memiliki berbagai khasiat menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
Cuka sari apel juga dinilai bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi gejala diabetes. Namun, penggunaan ini cuka sari apel untuk meredakan vertigo atau penyakit lainnya tidak dapat dijadikan pengobatan utama. Artinya, apabila gejala vertigo kambuh, lebih baik segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai pengobatan yang harus dijalani.
Manfaat dari Cuka Sari Apel
Cuka sari apel tetap dapat dipertimbangkan sebagai bahan alami yang baik untuk kesehatan. Berikut ini manfaat umum dari cuka sari apel, yaitu:
- Mengandung Zat Sehat
Asam asetat dalam cuka sari apel memberikan aroma dan rasa asam yang kuat pada cuka sari apel. Peneliti percaya bahwa asam ini sumber manfaat kesehatan. Cuka sari apel organik mengandung zat yang terdiri dari protein, enzim, dan bakteri baik. Meskipun cuka sari apel tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, namun ia mengandung sedikit kalium.
- Membantu Membunuh Bakteri Berbahaya
Cuka sari apel mampu membunuh patogen, termasuk bakteri. Secara tradisional cuka sari apel digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kulit, dan infeksi telinga. Cuka adalah pengawet makanan dan mampu menghambat bakteri seperti E. coli untuk tumbuh dan merusak makanan.
Baca juga: Vertigo Sentral Vs Vertigo Perifer, Mana yang Lebih Gawat?
- Menurunkan Kadar Gula Darah dan Mengelola Diabetes
Manfaat yang paling meyakinkan dari cuka sari apel adalah membantu mengobati diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.
- Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan cuka dapat meningkatkan perasaan kenyang. Hal ini bisa membuat kamu makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan. Mengonsumsi cuka sari apel bersama dengan makanan tinggi karbohidrat menyebabkan rasa kenyang. Cuka sari apel hanya mengandung sekitar tiga kalori per sendok makan.
Waspada Penyebab Terjadinya Vertigo
Penyebab vertigo umumnya adalah adanya masalah keseimbangan di telinga bagian dalam atau masalah dengan sistem saraf pusat (SSP). Berikut kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan vertigo:
- Labirinitis: Kondisi ini adalah peradangan pada labirin telinga bagian dalam yang disebabkan oleh infeksi.
- Neuritis Vestibular: Kondisi ini adalah peradangan pada saraf vestibular yang disebabkan oleh infeksi. Mirip dengan labirinitis, namun kondisi ini tidak memengaruhi pendengaran seseorang.
- Cholesteatoma: Pertumbuhan kulit non-kanker ini berkembang di telinga bagian tengah yang biasanya disebabkan oleh infeksi berulang.
- Penyakit Méniere: Penyakit ini menyebabkan penumpukan cairan di telinga bagian dalam yang mengakibatkan serangan vertigo disertai dengungan telinga dan gangguan pendengaran.
Baca juga: 4 Makanan Pantangan untuk Pengidap Vertigo
Vertigo juga dapat terjadi bila mengalami sakit kepala migrain, cedera kepala, sehabis menjalani operasi telinga, mengalami herpes zoster di dalam atau di sekitar telinga, otosklerosis, dan sifilis.
Vertigo juga adalah kondisi umum yang terjadi selama kehamilan. Hal ini karena perubahan hormon yang disebabkan oleh kehamilan memengaruhi karakteristik cairan dalam tubuh. Perubahan karakteristik cairan di telinga bagian dalam dapat menyebabkan gejala, salah satunya adalah vertigo. Namun, apabila kamu mengalami vertigo yang sering kambuh, lebih baik segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 6 Health Benefits of Apple Cider Vinegar, Backed by Science
Medical News Today. Diakses pada 2020. What are the home remedies for vertigo?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan