Halodoc, Jakarta – Tenggorokan menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk saluran pernapasan dan pencernaan. Tentunya, gangguan kesehatan yang terjadi pada tenggorokan kerap membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Namun, sebaiknya jangan abaikan gangguan kesehatan yang terjadi pada bagian tenggorokan karena kondisi tersebut bisa menjadi ciri kanker tenggorokan.

Kanker tenggorokan adalah salah satu jenis kanker yang terjadi pada bagian tenggorokan. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi sel DNA pada sel tenggorokan. Lalu, apa saja ciri kanker tenggorokan stadium awal? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Ciri Kanker Tenggorokan

Beberapa gangguan penyakit menyebabkan gejala yang hampir serupa satu dengan yang lain. Salah satu gejala yang cukup sering terjadi sebagai tanda gangguan kesehatan adalah batuk dan sakit tenggorokan.

Biasanya, kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya melalui perawatan mandiri dan pola hidup sehat. Namun, jika gejala ini berkembang semakin memburuk dan tidak membaik dalam waktu beberapa minggu, sebaiknya jangan abaikan kondisi ini dan segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat.

Sebaiknya ketahui beberapa ciri kanker tenggorokan lainnya agar kamu lebih waspada terhadap kondisi kesehatan. Berikut ciri kanker tenggorokan stadium awal yang perlu diketahui, yaitu:

1. Batuk

Jangan abaikan batuk yang tidak kunjung membaik dalam waktu beberapa minggu. Apalagi jika batuk disertai dengan dahak yang bercampur darah. Kondisi ini bisa menjadi salah satu ciri kanker tenggorokan stadium awal. 

2. Perubahan Suara

Selain batuk, ciri kanker tenggorokan stadium awal lainnya adalah perubahan suara. Suara bisa menjadi lebih serak, kesulitan berbicara, hingga suara yang terputus-putus.

3. Sakit Tenggorokan

Kanker tenggorokan juga bisa memicu sakit tenggorokan yang tidak kunjung membaik. 

4. Benjolan

Waspada jika muncul benjolan di sekitar leher. Kanker tenggorokan menyebabkan benjolan ketika sel kanker menunjukkan perkembangannya sehingga semakin membesar. 

Benjolan akan terasa keras, tidak bisa digerakkan, tidak menyebabkan rasa nyeri, dan semakin membesar seiring perkembangannya.

5. Penurunan Berat Badan

Hampir seluruh penyakit kanker menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena sel kanker mengambil seluruh energi atau kalori yang ada di dalam tubuh lebih banyak dibanding sel yang sehat. Sel kanker membuat tubuh membakar kalori lebih banyak dari biasanya sehingga terjadi penurunan berat badan.

Apakah kamu merasakan gejala kanker tenggorokan? Hubungi Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Atasi Kanker Tenggorokan.

6. Sakit Kepala dan Telinga

Sel kanker yang berkembang pada tenggorokan dapat memicu sakit kepala dan telinga secara konsisten. Jika kamu mengalami sakit kepala dan telinga yang tidak kunjung membaik segera tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Itulah ciri kanker tenggorokan stadium awal yang perlu diwaspadai. Melakukan pemeriksaan lebih awal menjadi hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah berbagai komplikasi yang dapat terjadi, seperti penyebaran sel kanker pada bagian tubuh lain.

Perubahan atau mutasi sel DNA pada tenggorokan bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan merokok, sering mengonsumsi alkohol berlebihan, infeksi HPV atau EBV, kurang mengonsumsi sayur dan buah, terpapar bahan kimia terus menerus secara langsung, hingga memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa.

Sebaiknya cegah penyakit ini dengan berhenti merokok dan menjalankan gaya hidup sehat. Penuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh dengan mengonsumsi sayur, buah, dan makanan sehat lainnya. Penuhi juga kebutuhan cairan tubuh agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Referensi:

Scripps. Diakses pada 2021. Why Does Cancer Cause Weight Loss?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Throat Cancer.

Web MD. Diakses pada 2021. What You Need to Know About Throat Cancer.

Healthline. Diakses pada 2021. What Is Throat Cancer?