Cek Fakta: Teknik Slugging Bikin Wajah Makin Bersinar
“Teknik slugging merupakan perawatan kulit yang tengah tren saat ini. Perawatan kulit ini bermanfaat untuk melembapkan kulit yang kering.”

Halodoc, Jakarta – Memiliki kulit bersinar dan kenyal merupakan dambaan banyak orang. Untuk mendapatkannya, kamu tentu melakukan berbagai perawatan kulit. Salah satu perawatan kulit yang sedang tren belakangan ini yaitu teknik slugging. Kabarnya, teknik ini bermanfaat untuk melembapkan kulit.
Lantas, apa dan bagaimana sih teknik slugging untuk perawatan kulit? Simak faktanya berikut ini!
Mengenal Teknik Slugging sebagai Perawatan Kulit
Kamu mungkin pernah mendengar tentang teknik slugging yaitu perawatan wajah menggunakan lendir siput. Hanya saja teknik slugging yang kali ini tren tidak menggunakan lendir siput.
Perlu dipahami, slugging adalah proses mengaplikasikan produk oklusif semalaman ke kulit. Oklusif adalah minyak yang membentuk lapisan fisik pada kulit untuk membantu melindungi dan penyembuhan kulit. Biasanya orang menggunakan produk petroleum jelly.
Mengaplikasikan agen oklusif seperti petroleum jelly diyakini dapat mencegah kehilangan air dan dehidrasi pada kulit. Teknik ini menjadi populer karena membuat kulit terlihat lebih baik dalam semalam. Jika kamu memiliki rutinitas perawatan kulit setiap malam, maka slugging ini biasanya ada pada step terakhir setelah produk perawatan wajah lainnya sudah digunakan.
Efektivitas Teknik Slugging
Manfaat utama dari slugging adalah meningkatkan fungsi pelindung kulit dan mencegahnya dari kehilangan air trans-epidermal. Kemampuan mengunci kelembapan inilah yang membuat kulit terhidrasi dengan baik. Alhasil, penampilan kulit terlihat lebih kenyal dan cerah.
Umumnya, teknik ini cocok untuk orang yang memiliki kulit kering. Terutama jika kulit rentan terhadap eksim, iritasi, atau pecah-pecah. Dengan rutin melakukan slugging, maka masalah kulit yang kamu alami akan hilang.
Ahli merekomendasikan teknik ini hanya boleh dilakukan untuk orang-orang dengan kulit kering atau orang dewasa. Karena seiring bertambahnya usia, kulit mulai kehilangan kemampuan untuk mempertahankan kelembapannya.
Produk oklusif yang digunakan pada teknik ini tidak hanya dapat membantu kesehatan kulit. Bahkan dapat bekerja untuk membuat produk perawatan kulit yang kamu gunakan (misalnya serum atau krim) lebih efektif. Karena produk tersebut tidak akan menguap setelah “dikunci” dengan teknik ini.

Mungkin Tidak Cocok untuk Semua Orang
Sementara itu, penting juga untuk dipahami bahwa tren perawatan kulit ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Jika kamu memiliki jenis kulit berminyak, berkomedo, memiliki milia, atau memiliki bekas jerawat, sebaiknya hindari teknik ini. Hal ini karena perawatan justru dapat memperburuk kondisi tersebut.
Bagi pemilik kulit berminyak, teknik slugging justru akan menyebabkan minyak alami kulit terperangkap atau bahan komedogenik lainnya dan berpotensi pada jerawat.
Seberapa Sering Boleh Dilakukan?
Seberapa sering harus dilakukan sebenarnya tergantung pada jenis kulit dan preferensi pribadi. Jika kamu memiliki kulit yang sangat kering dan membutuhkan perawatan ekstra, maka teknik slunggi bisa dilakukan sesering yang kamu mau. Hanya saja, pertimbangkan juga kondisi musim atau cuaca dan kebutuhan kulit. Slugging biasanya jarang dilakukan saat musim panas.
Ahli juga tidak merekomendasikan untuk mengoleskan petroleum jelly di atas bahan aktif. Karena hal tersebut berpotensi mengiritasi kulit, misalnya retinol atau zat asam yang dapat mengelupas kulit.
Perlu diketahui juga, bahwa penggunaan petroleum jelly dalam produk kosmetik tidak dapat merusak kulit. Jadi, tidak perlu khawatir jika perawatan kulit ini dapat mengakibatkan jerawat, kecuali jika kamu memang memiliki jenis kulit berminyak dan memiliki banyak komedo sebelumnya.
Itulah yang perlu diketahui mengenai teknik slugging. Jika kamu penasaran sekaligus masih ragu untuk melakukan perawatan kulit ini, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter di Halodoc sebelumnya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!