“Sering mandi bisa memberi dampak yang baik, tetapi juga buruk lho. Rutin membersihkan tubuh bisa memberi perasaan nyaman, bersih, dan terhindar dari bau badan. Namun, hal ini ternyata juga berpotensi membuat kulit kering, gatal-gatal, hingga iritasi. Untuk menghindarinya, ketahui kebutuhan mandi tubuh dan hindari terlalu sering mandi setiap hari.“

Halodoc, Jakarta – Sering mandi atau mandi setiap hari dilakukan untuk menjaga kebersihan kulit dan mencegah bau badan. Namun tahukah kamu, baru-baru ini kebiasaan mandi setiap hari disebut tidak perlu dilakukan, sebab bisa memengaruhi kondisi kesehatan kulit dan membuat kulit kering. Hal ini menuai pro dan kontra, tetapi benarkah sering mandi bisa membuat kulit kering? 

Ada banyak alasan seseorang untuk mandi setiap hari, mulai dari jenis kulit yang mudah berminyak dan berkeringat, melakukan aktivitas fisik yang padat, mudah mengalami bau badan, hingga sering bersentuhan atau terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya. Malahan, sebagian besar orang bisa mandi sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. 

Baca juga: Buat yang Malas Mandi, Ini Manfaat Mandi Pagi

Dampak Terlalu Sering Mandi bagi Kesehatan Kulit 

Faktanya, terlalu sering mandi bisa memengaruhi kondisi kulit. Hal ini terjadi karena air, sabun, serta sampo yang digunakan untuk mandi bisa memengaruhi jumlah minyak alami serta “bakteri baik” yang hidup di permukaan kulit. Jika itu terjadi, ketidakseimbangan yang muncul akan membuat kondisi kulit memburuk, hingga terjadi kulit kering. 

Selain kulit kering, ada hal lain yang bisa muncul akibat terlalu sering mandi, di antaranya: 

1. Gatal dan Iritasi 

Terlalu sering mandi bisa menyebabkan kulit kering. Semakin lama, hal ini bisa memicu rasa gatal hingga iritasi. Hal ini juga bisa muncul sebagai reaksi alergi terhadap kandungan dalam sabun atau sampo. 

2. Kulit Pecah-Pecah 

Mandi dan membersihkan diri seringkali dilakukan untuk menjaga kecantikan kulit. Namun, jika dilakukan secara berlebihan hal ini justru bisa berbahaya. Mandi terlalu sering bisa menyebabkan kulit yang kering menjadi mudah pecah-pecah.

3. Jumlah Bakteri tidak Seimbang 

Menjaga keseimbangan bakteri baik dan mikroorganisme pada permukaan kulit adalah hal yang penting dilakukan. Maka dari itu, hindari kebiasaan terlalu sering mandi, terutama menggunakan sabun antiseptik atau antibakteri.

4. Memengaruhi Sistem Imun 

Siapa sangka, kebiasaan mandi harian ternyata berpengaruh pada sistem imun atau kekebalan tubuh. Nyatanya, imun tubuh membutuhkan rangsangan dari mikroorganisme, bahkan kotoran yang ada di permukaan kulit. Hal ini bisa membantu membentuk ingatan sistem imun terhadap zat asing tertentu, sehingga bisa mencegahnya memicu penyakit. 

Baca juga: Ini 4 Akibat Malas Mandi saat WFH

Lantas, Berapa Kali Idealnya Mandi? 

Tidak ada aturan khusus harus berapa kali mandi, terlebih hal itu kembali ke kondisi dan kebutuhan kulit. Namun, sejumlah ahli menyarankan untuk menghindari kebiasaan terlalu sering mandi. Untuk menjaga kesehatan kulit atau mencegah bau badan, mandi satu kali sehari bisa dicoba. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan sabun dan sampo yang mengandung zat berbahaya. 

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mandi dalam waktu yang singkat dan hanya berfokus pada bagian-bagian tubuh tertentu saja. Jangan mandi lebih dari 10 menit, dan pemberian sabun sebaiknya hanya difokuskan pada bagian tubuh tertentu, seperti bawah ketiak, belakang leher, serta lipatan-lipatan lainnya. Hindari juga mandi dengan menggunakan air panas karena hal ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering. 

Meski tidak disarankan untuk terlalu sering mandi, tetapi sebaiknya tetap harus membersihkan tubuh secara rutin, terutama mencuci muka. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penumpukan kotoran sisa make up yang bisa memicu masalah kulit. 

Baca juga: Inilah Manfaat Mandi Susu untuk Kecantikan Kulit

Selain itu, berikan “makanan yang baik” untuk kulit, misalnya produk kecantikan yang tidak mengandung zat berbahaya. Kamu bisa mencari dan membelinya di aplikasi Halodoc. Temukan beragam produk kecantikan dan kesehatan kulit hanya dalam satu aplikasi. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim segera ke rumah. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 

Harvard Health. Diakses pada 2021. Showering daily — is it necessary?

Healthline. Diakses pada 2021. How Often Should You Shower?

Verywell. Diakses pada 2021. How Often Should I Shower?