Halodoc, Jakarta – Ibu hamil tentu sering mendengar do’s and don’ts selama kehamilan. Ada yang bilang jangan melakukan ini dan itu atau harus makan ini dan itu. Nah, minyak kelapa adalah salah satu bahan makanan yang sering dianjurkan untuk digunakan ibu hamil. Memperlancar proses persalinan adalah salah satu manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil yang populer. 

Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya anggapan ini hanya mitos. Minyak kelapa dapat dikonsumsi, namun ia ditujukan untuk mencukupi asupan nutrisi ibu dan janin. Minyak kelapa berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk pada ibu hamil.

Bahan alami ini diketahui memiliki sifat antijamur, antivirus, dan antibakteri yang dapat membantu mencegah pilek dan flu biasa. Dengan menggunakan minyak kelapa, ibu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan tetap sehat selama kehamilan. 

Manfaat Minyak Kelapa untuk Ibu Hamil

Penasaran apa saja manfaat minyak kelapa jika digunakan selama 9 bulan kehamilan? Ini dia ulasannya!

1. Minyak Kelapa sebagai Superfood

Minyak kelapa dianggap sebagai makanan super. Secara nutrisi, minyak kelapa mengandung 100 persen lemak, 100 kalori, dan 11,5 gram lemak per sendok makan. Hampir setengah lemak dalam minyak kelapa (disebut asam laurat), memiliki sifat antimikroba. 

Melansir Healthline, sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa ketika asam laurat dikonsumsi, ia mengalir ke hati dan diubah menjadi energi yang disimpan sebagai lemak di dalam tubuh. Selama kehamilan, lemak yang ibu konsumsi berperan penting dalam mendorong pertumbuhan plasenta dan organ bayi. 

Ibu pun bisa menggunakan minyak kelapa untuk menumis sayuran atau makanan lainnya. Selain itu, ibu juga bisa memasukkan satu sendok makan minyak kelapa ke dalam minuman seperti jus buah. 

2. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi selama Kehamilan

Beberapa ibu hamil menggunakan minyak kelapa untuk praktik kebersihan mulut atau oil pull. Caranya yaitu dengan mengoleskan minyak kelapa ke seluruh bagian mulut atau dikumur. Cara ini bermanfaat untuk:

• Mengurangi bau mulut.
• Mengurangi plak pada gigi.
• Mencegah gigi berlubang.
• Memperkuat otot mulut.

Meskipun oil pull tampaknya aman selama kehamilan, tapi sayangya tidak banyak penelitian yang mendukung ataupun menentang cara ini. Penting untuk diingat, oil pull dengan minyak kelapa tidak dapat menggantikan menyikat gigi, flossing, atau kunjungan rutin ke dokter gigi selama kehamilan. 

3. Mengatasi Dermatitis Atopik yang Muncul saat Hamil

Dermatitis atopik (eksim) merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi selama kehamilan. Jika ibu mengalaminya, maka bisa memanfaatkan minyak kelapa sebagai perawatan kulit. Ini karena asam lemak dalam minyak kelapa dapat melembapkan kulit. Caranya, oleskan saja minyak kelapa ke area yang terkena sesuai kebutuhan. 

Menurut tinjauan tahun 2019, minyak kelapa bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri, yang dapat membantu penyembuhan luka sekaligus melembabkan kulit  kering dan teriritasi. 

4. Mencegah dan Mengurangi Stretch Mark

Peregangan kulit selama kehamilan dapat menyebabkan stretch mark di perut, paha, bokong, lengan, dan area kulit lainnya. Dengan menjaga kulit tetap lembap, maka ini dapat membantu mencegah masalah kulit ini.

Kemampuan minyak kelapa dalam melembapkan kulit bisa jadi manfaat potensial untuk berbagai kondisi kulit, termasuk stretch mark.  Manfaat minyak kelapa juga dapat mengurangi peradangan pada kulit, yang dapat memperbaiki tampilan stretch mark. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. 

5. Minyak Kelapa untuk Pijat Perineum

Saat semakin dekat dengan hari perkiraan lahir (HPL), ibu mungkin perlu mempersiapkan tubuh untuk melahirkan dengan melakukan pijat perineum setiap hari. Perineum adalah area antara vulva dan anus yang harus meregang selama persalinan pervaginam. Memijat area tersebut secara teratur dengan minyak kelapa, dapat membantu mencegah robeknya vagina. 

Perlu diketahui, pijat perineum aman selama kehamilan. Ibu dapat memulainya kapan saja, dan paling efektif dalam 6 minggu sebelum hari persalinan tiba.

Itulah yang perlu diketahui mengenai manfaat minyak kelapa selama kehamilan. Namun, sebaiknya jangan gunakan minyak kelapa jika ibu memiliki alergi terhadap kelapa atau mengalami gejala reaksi alergi. 

Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk membicarakannya ke dokter kandungan atau dokter kulit terlebih dulu sebelum menggunakan minyak kelapa. Ibu hamil juga bisa tanya dokter di aplikasi Halodoc kapan saja dan dimana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Here’s How You Can Safely Use Coconut Oil During Pregnancy

Parenting Firstory. Diakses pada 2022. Coconut Oil During Pregnancy – How Safe It Is and Benefits

Mom Junction. Diakses pada 2022. 7 Proven Health Benefits Of Coconut Oil During Pregnancy