Cek Fakta: Benarkah Rutin Jalan Kaki Membuat Panjang Umur?
“Salah satu manfaat rutin berjalan kaki yang dipercaya banyak orang adalah dapat membuat panjang umur. Namun, benarkah fakta seperti itu, atau hanya sekadar mitos?”
Halodoc, Jakarta – Ingin olahraga yang manjur tanpa perlu repot? Jalan kaki jawabannya. Walaupun simpel, nyatanya berjalan kaki memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Misalnya mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperkuat otot dan tulang. Selain itu, berjalan kaki juga sering dapat menjadi rahasia umur panjang. Lantas, apakah pernyataan ini benar? Yuk, cari tahu faktanya lewat penjelasan berikut ini.
Apakah Rutin Jalan Kaki dapat Membuat Panjang Umur?
Berdasarkan penelitian oleh American Heart Association menemukan bahwa, orang yang berjalan kaki lebih sering setiap hari memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah, daripada orang yang kurang aktif bergerak.
Kegiatan ini telah memberikan manfaat kesehatan secara konsisten bagi orang-orang yang rutin berjalan kaki tanpa interupsi, dan mereka yang berjalan dalam waktu singkat.
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 16.732 wanita berusia 60 tahun ke atas yang mengenakan penghitung langkah kaki. Setiap langkah partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu berjalan lebih lama yang berlangsung setidaknya 10 menit, dan berjalan kaki singkat, seperti berjalan ke parkiran mobil atau naik tangga.
Setelah diteliti lebih lanjut, hasilnya orang yang berjalan kaki setidaknya 2.000 langkah sehari, memiliki risiko kematian lebih rendah hingga 32 persen. Setiap peningkatan 1.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan kematian sebesar 28 persen.
Jadi secara keseluruhan, berjalan kaki dapat berpengaruh pada peningkatan harapan hidup. Namun, kamu wajib melakukannya secara rutin.
Jika kamu tidak sempat berjalan kaki dengan 1.000 langkah, usahakan untuk berjalan kaki singkat di sela-sela aktivitasmu. Misalnya menggunakan tangga atau berjalan kaki saat berangkat kerja.
Manfaat Rutin Jalan Kaki Lainnya
Tak hanya membuat panjang umur, berjalan kaki juga terbukti memiliki manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh, antara lain yaitu:
1. Membakar kalori
Berjalan kaki dapat membantu membakar kalori, menurunkan berat badan, dan mempertahankannya. Akan tetapi, efektivitas berjalan kaki dalam membakar lemak bergantung pada beberapa faktor yaitu:
- Kecepatan berjalan.
- Jarak yang ditempuh.
- Medan perjalanan (kalori akan terbakar lebih banyak jika kamu berjalan melewati jalur yang menanjak dibandingkan jalur yang datar).
- Berat badan.
2. Mengurangi risiko kanker payudara
Melakukan jenis aktivitas fisik apa pun sebenarnya juga bisa menurunkan risiko kanker payudara. Namun, menurut sebuah penelitian dari American Cancer Society yang berfokus pada manfaat berjalan, menunjukkan wanita yang berjalan tujuh jam atau lebih dalam seminggu, memiliki risiko kanker payudara 14 persen lebih rendah daripada orang yang hanya berjalan tiga jam atau kurang per minggu.
Menariknya lagi, berjalan ternyata juga dapat memberikan perlindungan bagi wanita yang memiliki faktor risiko kanker payudara lebih tinggi. Misalnya wanita yang obesitas atau menggunakan terapi hormon.
3. Meredakan nyeri sendi
Berjalan kaki juga dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul. Ini karena berjalan membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian.
Dengan membiasakan diri berjalan 5 hingga 6 mil seminggu, dapat membantu mencegah radang sendi. Bagi pengidap artritis, jalan kaki juga dapat mengurangi rasa sakit.
Selain itu ada juga gaya hidup sehat lainnya yang cocok untuk pengidap artritis, ketahui lebih lengkap di sini, “Gaya Hidup Sehat Bagi Pengidap Rheumatoid Arthritis.”
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Jalan kaki setidaknya 30 menit sehari selama lima hari seminggu, dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen. Risiko ini bisa berkurang lebih banyak jika kamu meningkatkan durasi atau jarak jalan.
5. Meningkatkan energi
Daripada minum kopi, kamu bisa menggantinya dengan berjalan kaki untuk meningkatkan energi. Karena faktanya, berjalan mampu memberikan dorongan energi yang lebih efektif daripada kafein pada kopi.
Berjalan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin, yaitu hormon yang membantu meningkatkan energi.
Baca juga: Agar Tetap Sehat dan Panjang Umur, Lakukan Hal Ini saat Liburan
Itulah manfaat jalan kaki bagi tubuh. Yuk, mulai sekarang jangan malas berjalan kaki. Nah, kalau kamu punya pertanyaan seputar pola hidup sehat lainnya, kamu bisa tanyakan langsung pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Tak perlu repot, kamu bisa menghubungi dokter via Chat, Video/Voice Call. Yuk download Halodoc sekarang.