DAFTAR ISI

• Fakta Mengenai Obat Pelancar Haid
• Rekomendasi Obat Pelancar Haid
• Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan
• Hubungi Dokter di Halodoc Jika Bingung Memilih Kontrasepsi
  • dr. Marsell Phang Sp.OG
  • dr. Lucia Leonie Sp.OG
  • dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

---

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi obat bisa menjadi pilihan ketika menstruasi tidak lancar atau terlambat. Di pasaran, ada berbagai macam obat pelancar haid yang di dalamnya mengandung kombinasi hormon atau bahan herbal. 

Namun sayangnya, penggunaan obat pelancar haid terkadang justru disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan. Padahal, hal tersebut bisa memicu risiko seperti kram perut, pendarahan, infeksi, infertilitas, hingga kematian. 

Lantas, benarkah obat pelancar haid dapat menggugurkan kandungan? Yuk, ketahui faktanya di sini! 

Fakta Mengenai Obat Pelancar Haid untuk Menggugurkan Kandungan

Sebenarnya tidak ada obat khusus untuk menggugurkan kandungan. Kendati demikian, hingga kini tak sedikit pasangan yang tetap mencoba terminasi (aborsi) dengan obat pelancar haid

Obat pelancar haid atau anti prostaglandin kerap disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan. 

Perlu kamu ketahui bahwa, prostaglandin merupakan bahan kimia yang sebenarnya diproduksi oleh tubuh secara alami. Senyawa tersebut berfungsi untuk mengatur ketegangan otot, termasuk kontraksi otot. 

Nah, kontraksi otot rahim yang terus menerus diyakini dapat menyebabkan keguguran. 

Di sisi lain, obat pelancar haid juga diketahui mengandung sejumlah bahan herbal seperti temulawak, kencur, dan kunyit. Bahan herbal tersebut diyakini dapat memicu kontraksi otot rahim dan menggugurkan janin dalam kandungan. 

Namun faktanya, efektivitas obat pelancar haid untuk menggugurkan kandungan tidak benar-benar bisa dibuktikan. Penggunaan obat ini tanpa pengawasan medis justru berisiko menyebabkan gangguan reproduksi wanita, bahkan bisa sampai mengancam jiwa. 

Supaya kamu lebih waspada, ketahui sejumlah Bahaya Menggugurkan Kandungan untuk Tubuh Wanita. 

Sebelum konsumsi obat pelancar haid, sebaiknya konsultasi dokter di Halodoc terlebih dahulu. Dokter bisa memberikan rekomendasi medis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu. 

Klik banner di bawah ini untuk tersambung dengan dokter. 

Rekomendasi Obat Pelancar Haid

Obat pelancar haid sebaiknya digunakan sesuai peruntukannya. Pada umumnya, obat ini banyak direkomendasikan untuk melancarkan menstruasi dan meredakan nyeri haid.

Jika kamu membutuhkan obat pelancar haid, berikut ini beberapa rekomendasinya:

• Borobudur Em 12 Kapsul. Mengandung kombinasi berbagai herbal seperti ekstrak adas manis, ekstrak temulawak, serta ekstrak kayu manis untuk  melancarkan haid dan meredakan nyeri di tubuh saat siklus haid datang. Kamu bisa mengonsumsinya secara teratur 2 kali, sebanyak 2 kapsul mulai dari 4-5 hari sebelum haid datang. 
• Andalan Pil Kb 56 Tablet. Produk kontrasepsi oral yang direkomendasikan dokter untuk melancarkan haid. Mengandung Levonorgestrel 0.15 mg dan Ethinylestradiol 0.03 mg yang akan bekerja sebagai pengganti hormon alami, sehingga menstruasi jadi lancar. 
• Microgynon 28 Tablet. Mengandung kombinasi hormon levonorgestrel dan ethinylestradiol untuk melancarkan menstruasi. Bisa kamu gunakan 1 tablet per hari, sebelum atau sesudah makan.  
• Planotab 28 Tablet. Obat yang mengandung levonorgestrel dan ethinylestradiol. Pada beberapa kondisi, dokter juga meresepkan obat ini untuk melancarkan haid. 
• Tuntas 10 Kaplet. Mengandung jintan hitam, daun seribu, daun sembung, jahe, dan rimpang kunyit untuk melancarkan haid, meredakan nyeri haid, serta mengatasi pegal dan sakit otot pinggang saat haid. 
• Duphaston 10 mg 20 Tablet. Mengandung zat aktif dydrogesterone yang mirip seperti hormon progesteron. Kamu bisa menggunakannya untuk melancarkan siklus haid yang tidak teratur, infertilitas, keguguran berulang, serta peradangan pada rahim atau endometriosis. 
• Menses 18 Kapsul. Obat herbal dengan kandungan daun tempuyung, daun beluntas, daun jungrahab, dan daun seribu. Produk ini bermanfaat untuk melancarkan haid dan meredakan nyeri saat menstruasi. 
• Kiranti Sehat Datang Bulan Original. Obat herbal dengan kandungan asam folat, kalsium, dan protein yang bisa membantu melancarkan haid, mengatasi nyeri haid, bau badan tidak sedap, serta membuat tubuh lebih segar. 
• Majakani Rapet Pil. Obat untuk melancarkan haid,mengatasi keputihan, mengempiskan perut, mengurangi lendir dan bau tak sedap pada organ kewanitaan, serta menguatkan otot-otot penting di tubuh. 

Obat-obatan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.  

Penting untuk diingat bahwa, penggunaan obat pelancar haid harus sesuai dengan aturan atau di bawah pengawasan dokter.

Penggunaan dengan sembarangan bisa memicu efek samping serius. Contohnya pendarahan, kram perut, gangguan menstruasi,  hingga infertilitas. 

Jika kamu memiliki keluhan selama kehamilan atau terkait menstruasi, segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis obgyn di Halodoc. Tujuannya untuk mendapatkan diagnosis dini, serta menentukan langkah pengobatan yang tepat. 

Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan

Ingat, tindakan aborsi di Indonesia hanya legal untuk tujuan menyelamatkan kesehatan sang ibu atau untuk korban kekerasan seksual.

Ketimbang melakukan aborsi dengan obat pelancar haid, sebenarnya penggunaan kontrasepsi dianggap lebih efektif untuk mencegah kehamilan sedari dini.

Berikut adalah beberapa pilihan kontrasepsi yang dapat kamu gunakan: 

1. Kondom 

Tak hanya menurunkan peluang kehamilan, kondom juga merupakan bentuk kontrasepsi yang mampu melindungi tubuh dari sebagian besar penyakit menular seksual. 

Selain itu, penggunaan kondom juga tidak akan memengaruhi hormon di dalam tubuh seseorang.

2. Pil KB

Pil KB merupakan alat kontrasepsi berbentuk tablet kecil yang perlu kamu minum sekali sehari untuk mencegah kehamilan. 

Pil KB ada yang mengandung kombinasi hormon progestin dan estrogen, serta ada juga yang hanya mengandung satu hormon seperti progestin. 

Pil kontrasepsi ini hanya dapat dikonsumsi oleh wanita dan efektif mencegah kehamilan jika diminum sesuai aturan. Namun, meskipun bisa membantu mengatur siklus menstruasi, pil KB tidak sama dengan obat pelancar haid. 

Kamu mengalami menstruasi yang tak kunjung usai? Ini Obat yang Bisa Bantu Agar Haid Cepat Selesai.

3. IUD (Intrauterine Device)

Jenis kontrasepsi ini berupa alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter. Ada dua jenis IUD yaitu: 

• IUD hormonal. Mengandung progestin yang bekerja dengan cara menebalkan lendir serviks, sehingga menghambat gerakan sperma dan mencegah terjadinya ovulasi. 
• IUD non hormonal. Bekerja dengan cara menghambat gerakan sperma dan mencegah pembuahan. 

Keduanya efektif mencegah kehamilan dalam jangka waktu lama. 

4. Suntik Kontrasepsi

Suntik kontrasepsi dilakukan dengan memberikan suntikan yang mengandung hormon progestin untuk mencegah kehamilan. 

Cara kerjanya yakni dengan mencegah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium), menebalkan lendir serviks untuk menghambat gerakan sperma, dan mengubah kondisi rahim sehingga sulit untuk terjadi pembuahan. 

Kamu perlu melakukan suntik kontrasepsi secara berkala atau sesuai jadwal untuk menjaga efektivitasnya dalam mencegah kehamilan.

Ketahui 7 Tanda Haid Tidak Normal yang Perlu Diwaspadai berikut ini, sehingga kamu bisa langsung mencari perawatan.

Hubungi Dokter di Halodoc Jika Bingung Memilih Kontrasepsi

Hubungi dokter apabila kamu punya pertanyaan seputar kontrasepsi. Mereka bisa memberikan informasi sekaligus merekomendasikan kontrasepsi yang sesuai dengan preferensi kamu.  

Berikut adalah beberapa dokter spesialis kandungan  yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pemilihan kontrasepsi maupun masalah reproduksi.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

2. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jenis-jenis kontrasepsi.

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Pilihan lainnya, yaitu dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis kontrasepsi. 

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon, serta program hamil.  

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kandungan yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi tentang kontrasepsi.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Medline Plus. Diakses pada 2024. Ending pregnancy with medicines. 

Medical News Today. Diakses pada 2024. Is turmeric safe during pregnancy?