Cek Fakta: Apakah Nistagmus Terjadi Karena Faktor Genetik?
“Nistagmus merupakan kondisi ketika salah satu atau dua bola mata bergerak tidak terkendali. Masalah kesehatan mata ini bisa muncul karena berbagai hal, salah satunya adalah genetik.”
Halodoc, Jakarta – Tak hanya mengakibatkan terganggunya gerakan bola mata, nistagmus juga memicu banyak tanda lainnya. Misalnya, penglihatan memburam atau mengabur, lebih mudah merasa silau atau sensitif terhadap rangsangan cahaya, dan mengalami kesulitan melihat pada kondisi minim cahaya.
Selain itu, pengidap masalah kesehatan ini juga kerap merasa pusing dan seolah tempat mereka berdiri bergerak atau berputar. Gejala bahkan bisa memburuk ketika pengidapnya sedang kelelahan atau stres. Inilah sebabnya, seseorang dengan kelainan ini cenderung mengalami kesulitan untuk mengemudi, bahkan mendapatkan pekerjaan.
Benarkah Nistagmus Terjadi karena Kondisi Genetik?
Mayoritas kondisi nistagmus bisa sembuh tanpa perlu adanya penanganan khusus. Meski demikian, gejalanya bisa bertahan dan muncul kembali seumur hidup. Lalu, apakah kondisi ini terjadi karena faktor genetik?
Faktanya, nistagmus secara umum terjadi karena kelainan bawaan atau genetik. Ini berarti, masalah kesehatan ini menurun dari orang tua pada anak. Meski demikian, kondisi ini juga bisa didapatkan.
Infantile Nystagmus Syndrome (INS) atau nistagmus genetik umumnya akan muncul saat bayi berusia 6 minggu hingga 3 bulan. Salah satu kondisi genetik yang memiliki hubungan dengan nistagmus genetik adalah albinisme. Selain tidak memerlukan penanganan, pengidap INS juga jarang mengalami komplikasi.
Pengidapnya pun kerap tidak menyadari bahwa mereka mengalami gerakan bola mata yang tidak terkendali. Namun, pengidap kerap mengalami masalah penglihatan, sehingga membutuhkan bantuan kacamata atau operasi.
Jenis Lainnya
Selain nistagmus genetik, masih ada jenis lain dari nistagmus yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Nistagmus spasmus nutans
Jenis nistagmus ini umumnya akan terjadi saat anak berusia 6 bulan hingga 3 tahun. Selanjutnya, pada usia 2 sampai 8 tahun, gejala yang muncul akan mengalami peningkatan. Bersamaan dengan bola mata yang bergerak cepat, pengidap nistagmus spasmus nutans juga kerap memiringkan kepala dan mengangguk.
2. Nistagmus acquired
Ini adalah nistagmus yang terjadi karena perkembangan yang tidak memiliki hubungan dengan genetik. Umumnya, nistagmus yang muncul setelah lahir terjadi karena cedera pada bagian kepala atau gangguan kesehatan yang berpengaruh pada labirin.
Ini adalah dinding paling luar dari telinga dalam yang bertugas mengoordinasikan posisi dan gerakan tubuh. Selain itu, tumor otak, konsumsi alkohol berlebihan, dan stroke juga menjadi penyebab kelainan ini.
Beberapa kondisi berikut ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami nistagmus:
- Mengalami masalah kesehatan pada mata, seperti juling atau katarak.
- Mengidap penyakit Meniere.
- Efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antikejang atau lithium.
- Menggunakan obat terlarang atau konsumsi alkohol.
- Mengalami multiple sclerosis.
Kenali Gejalanya
Gejala kelainan ini bisa berbeda pada setiap orang yang mengalaminya, bergantung pada jenis dan penyebabnya. Namun, gejala umum yang mungkin terjadi selain gerakan bola mata yang tidak terkendali, yaitu:
- Jika terjadi pada anak, pandangan mereka akan mengabur saat melihat benda. Meski begitu, lingkungan mereka tidak seperti bergoyang.
- Berbeda dengan anak, masalah ini pada orang dewasa akan membuat lingkungan bergoyang ketika pengidapnya mengalihkan pandangan.
- Mengalami kesulitan melihat ketika berada pada tempat yang minim cahaya, termasuk malam hari.
- Hipersensitif terhadap cahaya yang terlalu terang.
- Memiringkan kepala dan mengangguk ketika mata mereka berputar.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter di Halodoc untuk mengetahui cara meredakan gejalanya. Download Halodoc secara gratis melalui App Store maupun Play Store.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Causes of Uncontrolled Eye Movements and When to Seek Help.
WebMD. Diakses pada 2022. Nystagmus.
All About Vision. Diakses pada 2022. Nystagmus.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan