Cek Fakta: Apakah Atychiphobia Diwariskan dari Orang Tua?
“Riwayat keluarga yang memiliki fobia bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami atychiphobia. Selain itu, jenis fobia tersebut juga bisa terjadi akibat meneladani perilaku orang tua.”
Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang tentu tidak ingin gagal, bahkan beberapa orang takut mengalaminya, apalagi dalam proyek atau hal-hal yang besar. Namun, orang yang mengidap atychiphobia bisa merasakan ketakutan yang sangat ekstrem terhadap kegagalan. Bahkan, sampai pada tahap tidak mampu melanjutkan aktivitas.
Atychiphobia merupakan jenis fobia spesifik dengan kegagalan sebagai objek ketakutannya. Biasanya, fobia disebabkan oleh adanya pengalaman masa lalu terkait objek yang ditakuti yang akhirnya menimbulkan trauma. Namun, hal itu juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.
Seseorang yang memiliki orang tua dengan jenis fobia tertentu biasanya berisiko tinggi mengalami fobia juga. Lantas, apakah atychiphobia juga bisa diturunkan dari orang tua?
Mengenal Atychiphobia dan Tanda-tandanya
Atychiphobia berasal dari kata Yunani “atyches”, yang berarti “malang”. Orang dengan jenis fobia ini mungkin akan menghindari situasi apa pun di mana mereka melihat ada potensi kegagalan, seperti ujian atau wawancara kerja. Hal itu juga bisa berarti takut akan hubungan yang gagal, karier yang gagal, atau mengecewakan orang lain.
Namun, upaya untuk menghindari kegagalan sering kali membuat pengidap atychiphobia malah sulit untuk mencapai tujuan. Misalnya, karena takut gagal dalam ujian, pengidap akan menolak mengikuti ujian yang akhirnya membuat ia gagal untuk lulus sekolah. Begitu juga dengan pekerjaan dan hubungan, pengidap mungkin akan memilih untuk tidak melakukan wawancara kerja, atau tidak menjalin hubungan dengan orang lain karena takut gagal.
Selain menghindari hal-hal yang berpotensi menyebabkan kegagalan, pengidap juga bisa mengalami sejumlah gejala fisik dan mental saat mengalami atau hanya membayangkan kegagalan.
Berikut gejala fisik atychiphobia :
- Sulit bernapas.
- Detak jantung yang luar biasa cepat.
- Sesak atau nyeri di dada.
- Sensasi gemetar
- Pusing atau sakit kepala ringan.
- Gangguan pencernaan.
- Serangan panas atau dingin.
- Berkeringat.
Sementara gejala mental meliputi:
- Perasaan panik atau kecemasan yang intens.
- Kebutuhan yang luar biasa untuk melarikan diri dari situasi yang menimbulkan rasa takut.
- Merasa seperti kehilangan kendali atas suatu situasi.
- Merasa seperti ingin mati atau pingsan.
Tingkat keparahan gejala pada tiap pengidap bisa berbeda, mulai dari ringan hingga ekstrem. Namun, fobia seperti atychiphobia bisa sangat ekstrem, hingga melumpuhkan pengidap sepenuhnya. Alhasil, mereka sulit untuk melanjutkan tugas di rumah, sekolah, atau tempat kerja. Pengidapnya bahkan mungkin bisa kehilangan peluang penting dalam hidupnya, baik secara pribadi maupun profesional.
Apakah Atychiphobia Bisa Diwariskan?
Para ahli masih belum mengetahui secara pasti bagaimana fobia bisa berkembang, dan mengapa itu terjadi pada beberapa orang tapi tidak pada yang lainnya. Namun, ada beberapa risiko yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami atychiphobia, salah satunya adalah riwayat keluarga.
Bila ada seseorang dalam keluarga kamu yang memiliki gangguan kesehatan mental, seperti fobia, kecemasan atau depresi, kamu kemungkinan besar bisa mengalami fobia.
Selain menurun dalam keluarga secara genetik, atychiphobia juga mungkin juga terjadi akibat meneladani perilaku orang tua. Anak yang melihat orang tua mereka takut pada laba-laba, misalnya, mereka akan belajar bahwa laba-laba adalah binatang menakutkan, sehingga bisa mengembangkan ketakutan terhadap binatang tersebut.
Begitu juga dengan atychiphobia. Seorang anak yang memiliki orang tua yang perfeksionis dan takut gagal, juga berisiko mengembangkan atychiphobia. Di samping itu, bila kamu dibesarkan di lingkungan di mana orang-orang mengajari kamu bahwa kegagalan adalah hal yang tidak bisa ditolerir, hal itu juga bisa membuat kamu mengalami atychiphobia.
Beberapa kemungkinan lain penyebab atychiphobia, antara lain:
1. Memiliki fobia lain
Terkadang atychiphobia bisa terjadi bersamaan dengan fobia lain. Misalnya, seorang anak dengan skolionofobia (takut sekolah) mungkin juga bisa mengidap atychiphobia. Seseorang dengan mysophobia (takut akan kotoran dan kuman) juga bisa mengembangkan atychiphobia, jika mereka merasa terus-menerus gagal menjaga kebersihan.
2. Pengalaman traumatis
Pernah mengalami pelecehan atau hukuman berat akibat kegagalan juga bisa membuat seseorang takut terhadap kegagalan, karena tidak ingin mengulang konsekuensi tersebut lagi. Atau pengidapnya mungkin merasa bahwa kegagalan di masa lalu menyebabkan akibat yang mengerikan, seperti kematian atau kehancuran.
Itulah penjelasan mengenai atychiphobia yang bisa diwariskan dari orang tua. Bila kamu memiliki tanda-tanda fobia, coba bicarakan saja pada psikolog melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan pada ahlinya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Atychiphobia (Fear of Failure)
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Atychiphobia and How Can You Manage Fear of Failure?.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about atychiphobia, or the fear of failure
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan