Halodoc, Jakarta – Radikal bebas adalah hal yang melekat dan selalu ada, tetapi sebenarnya bisa diatasi dan dicegah. Perlu diketahui, ada dua jenis radikal bebas, yaitu radikal bebas yang bersumber dari dalam tubuh dan radikal bebas dari luar tubuh. Pemicu radikal bebas bisa dengan mudah ditemukan dalam aktivitas sehari-hari.

Radikal bebas merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sel-sel tubuh yang rusak. Saat tubuh menggunakan oksigen, setidaknya ada 1–2 persen sel tubuh yang mengalami kerusakan dan akan berubah menjadi radikal bebas. Sel-sel yang rusak akibat radikal bebas bisa memicu kondisi negatif terjadi pada tubuh. Untuk mencegahnya, tubuh membutuhkan cukup antioksidan. Asupan antioksidan yang baik dan cukup juga bisa membantu agar tubuh lebih all out dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Buah yang Bisa Mencegah Radikal Bebas

Serangan radikal bebas pada tubuh bisa dicegah dengan cukup mengonsumsi antioksidan, yaitu bahan yang bisa membantu melindungi sel-sel tubuh. Tugas utama dari antioksidan adalah melindungi sel tubuh dari efek buruk akibat radikal bebas. Radikal bebas bisa terbentuk di dalam tubuh, misalnya dari proses pencernaan makanan. Selain itu, radikal bebas juga bisa dipicu oleh lingkungan sekitar, seperti paparan asap rokok, polusi udara, dan radiasi.

Kabar buruknya, ada kemungkinan radikal bebas tidak dapat ditangani tubuh. Kalau ini yang terjadi, risiko penyakit kronis, seperti penyakit kanker dan serangan jantung akibat radikal bebas bisa meningkat. Pekerja yang tinggal di kota-kota besar dengan polusi udara tinggi memiliki kebutuhan antioksidan yang lebih banyak. Pasalnya, lingkungan kerja dan aktivitas harian yang dilakukan bisa meningkatkan beban oksidatif tubuh yang bisa berujung pada serangan radikal bebas.

Perlawanan terbaik untuk radikal bebas adalah antioksidan, tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya secara alami. Maka dari itu, pekerja disarankan untuk meningkatkan jumlah konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan antioksidan, salah satunya adalah buah-buahan. Pastikan untuk mengonsumsi jenis buah yang kaya akan antioksidan setiap hari.

Antioksidan sendiri ada banyak ragamnya, dengan cara kerja yang berbeda-beda pula. Kamu bisa mendapat asupan antioksidan dari makanan yang kaya akan vitamin C dan vitamin E. Ada beberapa jenis buah yang diketahui mengandung lebih banyak antioksidan dibanding yang lain. Beberapa jenis antioksidan lebih banyak terdapat di buah berwarna merah, oranye, kuning, dan ungu. Untuk mencegah radikal bebas, jenis buah berikut perlu dikonsumi, yaitu apel, pir, anggur, jeruk, pisang, nanas, mangga, pepaya, dan stroberi.

Jenis-jenis buah tersebut disarankan untuk dikonsumsi secara rutin untuk mendapat perlindungan penuh dari antioksidan. Selain dari konsumsi buah dan makanan tertentu, kamu juga bisa memenuhi asupan antioksidan dengan mengonsumsi suplemen tambahan, seperti suplemen Astria. Suplemen ini mengandung Astaxanthin sumber antioksidan alami dengan jumlah 110 kali lipat lebih besar dari vitamin E, dan 6.000 kali lipat lebih kuat dari vitamin C.

Di tengah rutinitas dan pekerjaan harian, mengonsumsi suplemen Astria secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Suplemen ini membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan astaxanthin alami dalam suplemen Astria juga mampu menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Biar lebih mudah, suplemen Astria bisa dibeli melalui aplikasi Halodoc. Kamu dapat memperoleh suplemen Astria dengan mudah melalui aplikasi Halodoc. Tanpa repot, pesanan kamu akan diantara sampai ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasinya segera, ya!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2019. Super Foods for Optimal Health.

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Add antioxidants to your diet.