Halodoc, Jakarta - Selama Ramadan, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa, yang artinya tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Puasa juga dianjurkan di berbagai agama lain dan kadang-kadang karena alasan medis.

Walaupun olahraga teratur penting untuk mengurangi risiko kamu terserang kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah masih dapat berolahraga saat puasa, atau olahraga apa yang dapat dilakukan selama berpuasa.

Puasa juga telah terbukti memiliki banyak manfaat. Hal tersebut termasuk membantu kamu untuk menurunkan berat badan, mencegah timbulnya atau berkembangnya diabetes, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Banyak orang berpikir bahwa dirinya tidak dapat aktif secara fisik ketika berpuasa, tetapi hal ini tidak benar. Terdapat cara aman untuk berolahraga selama bulan suci Ramadhan.

Ketika seseorang melakukan puasa, tubuh akan menjadi kurang aktif karena ada lebih sedikit energi dari makanan. Hal yang paling penting harus kamu ketahui adalah menghindari olahraga berat selama kamu sedang puasa. Latihan yang intens dapat menyebabkan pusing dan mual. Alih-alih mengangkat beban yang berat atau lari jarak jauh, cobalah untuk berjalan-jalan, mengangkat beban yang lebih ringan, atau melakukan beberapa peregangan.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan saat Puasa, Coba 5 Olahraga Ini

Cara Cegah Kelelahan saat Berolahraga ketika Puasa

Seseorang yang berpuasa cenderung akan lemas karena tidak masuknya asupan energi ke tubuh. Jangankan berolahraga, untuk beraktivitas secara efektif pun terkadang sulit. Padahal, dengan berolahraga ketika berpuasa dapat berdampak sangat baik pada tubuh terhadap pembakaran lemak di dalam tubuh. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kelelahan saat berolahraga ketika berpuasa:

1, Mengubah Sumber Energi

Bagi kebanyakan orang, sumber energi utama yang dikonsumsi adalah karbohidrat yang berada di dalam makanan yang dimakan. Ketika kamu makan sepanjang hari, gula darah pada tubuh akan naik dan turun seperti roller coaster. Ketika gula darah kamu hancur, tubuh membutuhkan energi untuk melakukan hal tersebut. Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein.

Seseorang yang berpuasa akan istirahat dari makan selama kurang lebih 14 jam. Saat itulah simpanan lemak pada tubuh akan diubah menjadi energi. Ini adalah proses yang terjadi secara perlahan dan pasti tanpa naik turunnya gula darah, memastikan kamu memiliki lebih banyak energi, suasana hati yang lebih baik, dan bahkan peningkatan fungsi otak.

Baca Juga: Inilah Tips Berolahraga saat Puasa

2. Berolahraga Ketika Menjelang Berbuka Puasa

Cara mencegah kelelahan saat berolahraga ketika puasa adalah dengan berolahraga ketika menjelang berbuka puasa. Hal tersebut sangat disarankan karena ketika kamu selesai berolahraga, tubuh tidak menunggu lama untuk mendapat asupan pengganti. Selain itu, memang sangat disarankan untuk tidak memakan sesuatu beberapa jam sebelum puasa. Dengan cara itu, lemak yang tersimpan akan diolah menjadi energi.

3. Jaga Hidrasi pada Tubuh

Kamu harus selalu menjaga hidrasi pada tubuh agar dapat mencegah kelelahan yang timbul ketika berolahraga. Cara agar dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah dengan meminum banyak air selama jam-jam ketika puasa sudah dihentikan. Kamu dapat membuat pengaturan minum air putih menjadi dua gelas ketika sahur, dua gelas ketika berbuka puasa, dan empat gelas sekitar jam 7 malam hingga ketika ingin tidur.

Baca Juga: Kapan Waktu Olahraga Terbaik saat Puasa

Itulah beberapa cara agar tubuh kamu tidak kelelahan saat berolahraga ketika puasa. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!