Halodoc, Jakarta – Fase balita adalah fase pertumbuhan kemampuan motorik dan sensorik pada tubuh manusia. Di fase inilah manusia akan memiliki rasa penasaran yang tinggi dan ingin belajar banyak hal. Karena itu, ibu perlu memperhatikan kegiatan yang balita lakukan terutama saat bermain.

Balita dapat mengembangkan kemampuannya dengan bermain. Namun, banyak balita yang bermain menggunakan gawai atau gadget secara intens sehingga menyebabkan kecanduan. Padahal, penggunaan gadget secara intens pada balita dapat memengaruhi kemampuan motoriknya.

Alternatifnya, ibu bisa memperkenalkan permainan pada balita agar mereka bisa tetap aktif, sehingga perkembangan dan pertumbuhan balita tetap optimal

Rekomendasi Permainan untuk Balita

Balita yang tumbuh dengan berbagai perangkat canggih kini lebih cenderung tertarik untuk menjalin interaksi dengan gadget secara intens. Selain dapat mengganggu kemampuan motorik, kecanduan ini juga dapat menyebabkan masalah sosial dan interaksi terhadap lingkungan. Terlebih pada anak-anak usia di bawah lima tahun yang masih mengalami pertumbuhan signifikan.

Oleh karena itu, ibu harus memperkenalkan dan menyiapkan permainan untuk balita yang sesuai tanpa melibatkan gadget. Berikan Si Kecil mainan yang meningkatkan kreativitas. Mereka akan belajar bereksperimen dan memecahkan masalah melalui permainan ini. Berikut beberapa rekomendasi permainan untuk balita agar mencegah dari kecanduan gadget.

1. Balok kayu

Mainan balok kayu adalah salah satu mainan tradisional paling populer untuk balita. Mainan ini dapat mendorong anak-anak untuk membangun, bermain pura-pura, dan membuat sesuatu. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kreativitas.

2. Permainan papan (board games)

Permainan papan dapat membuat Si Kecil bersosialisasi. Permainan ini dapat membantu meningkatkan interaksi dengan keluarga, teman, atau dengan orang baru seperti, teman baru atau orang asing. Permainan papan juga dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah pada balita.

3. Melukis dan menggambar

Sangat penting untuk menyediakan banyak kertas kosong untuk Si Kecil agar dapat berlatih dengan melukis untuk mendorong pertumbuhan kreatif anak. Siapkan juga cat atau atau pensil yang beraneka warna. Psikolog anak menyarankan agar ibu memperkenalkan balita dengan aktivitas seni. Dengan begitu, balita dapat memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara khusus berkat seni. 

4. Permainan figur

Mainan figur seperti boneka, binatang, atau figur aksi, dapat memicu kreativitas balita. Mereka akan berkomunikasi dan memainkan skenario dengan permainan figur. Balita yang menyukai imajinasi sangat cocok untuk mainan ini. Balita yang bermain dengan mainan ini dapat mengarang cerita dengan menggunakan figur-figur tersebut. Mainan ini pasti akan cepat menjadi favorit balita.

5. Membaca komik

Selain menyuguhkan permainan yang melibatkan aktivitas fisik, ibu juga dapat menyiapkan buku komik untuk meningkatkan minat baca pada Si Kecil. Membaca komik khusus untuk balita juga tidak kalah menyenangkan. Balita bisa berlatih fokus sambil berimajinasi dengan membayangkan kisah di dalam komik. Ibu juga bisa berdiskusi dengan anak tentang komik yang mereka baca, anak juga bisa membacakan kembali kisah komik tersebut pada ibu. 

Itulah pembahasan seputar permainan untuk balita agar mencegah dari kecanduan gadget. Apabila Si Kecil masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung pada dokter. Pakai aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan rutin yang lebih mudah dengan memanfaatkan layanan janji medis. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play.

Referensi

Lemon Lime Adventures. Diakses pada 2022. 15 Games for Toddlers that Encourage Creative Thinking.

Playground Professionals. Diakses pada 2022. Games That Can Boost Creativity In Your Kid.