Cegah Kambuh, Begini Tips Puasa Bagi Pengidap Maag
Halodoc, Jakarta - Maag adalah penyakit langganan yang kerap datang ketika bulan Ramadan, bulan ketika umat muslim wajib menunaikan ibadah puasa. Tak heran, karena puasa membuat perut tidak terisi alias kosong selama lebih dari 12 jam. Bagi pengidap maag, ini tentu menjadi kekhawatiran dan tantangan tersendiri. Bagaimana nantinya jika maag kumat saat sedang berpuasa?
Sakit maag identik dengan pola makan yang tidak beraturan yang menyebabkan naiknya asam lambung. Puasa membuat pola makan mengalami perubahan, dan ini bisa membuat maag kumat kapan saja. Lalu, apakah sebaiknya tidak berpuasa? Sebenarnya, kamu tetap bisa berpuasa dengan mengikuti tips puasa pengidap maag berikut ini.
Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung
-
Pilih menu makan sahur yang membuat kamu lebih lama kenyang. Artinya, makanan yang dikonsumsi sebaiknya adalah karbohidrat kompleks, misalnya serat. Karbohidrat jenis ini lebih lama dicerna tubuh, sehingga kamu tidak mudah merasa lapar.
-
Hindari makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung. Kamu pasti tahu bahwa makanan pedas dan asam tidak direkomendasikan untuk pengidap maag. Begitu pula dengan gorengan dan makanan berlemak.
-
Pilih makanan yang dimasak dengan cara dipanggang. Ini jauh lebih baik dibandingkan dengan mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng.
-
Pantangan minuman untuk kamu: kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda. Hindari keempatnya karena membuat asam lambung kamu meningkat.
-
Setelah makan sahur, jangan langsung tidur. Setidaknya, tubuh memerlukan waktu hingga 4 jam lamanya untuk mencerna makanan yang masuk. Berikan jeda sekurangnya 1 jam setelah kamu makan. Lebih baik lagi kalau kamu tidak tidur selepas sahur. Jadi, kamu terhindar dari GERD dan asam lambung berlebih.
-
Jangan makan kalap kala berbuka, ya. Hal ini bisa membuat perut kamu begah dan kembung. Makan secukupnya, lebih baik lagi kalau kamu mengutamakan makanan ringan seperti kurma dan air putih sebelum makan berat. Tubuh hanya butuh asupan energi pengganti, dan kamu tidak perlu menggantinya dengan makan berlebihan.
-
Puasa bagi pengidap maag tidak hanya menjaga pola makan. Pola hidup sehat juga diperlukan. Hindari juga merokok dan minum alkohol.
-
Jangan sampai lupa, asupan cairan harian harus diperhatikan. Pastikan kamu minum air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh setiap buka puasa dan sahur.
Baca juga: Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa
Ini Penting untuk Kamu Perhatikan
Sekarang, kamu sudah tahu tips agar puasa tetap lancar meski kamu memiliki riwayat gangguan maag. Namun, kamu harus tahu, siang hari menjadi waktu ketika asam lambung pada perut mencapai puncaknya. Bisa saja kamu mengalami kumat ketika waktu-waktu krusial ini. Jadi, selalu waspada ya.
Sebelum memulai menjalani puasa, jangan lupa untuk minum obat, jika kamu sedang dalam proses pengobatan. Lebih baik lagi jika kamu bertanya pada dokter bagaimana menjalani puasa agar maag tidak kumat. Bertanya pada dokter tentang masalah kesehatan yang kamu alami sekarang jauh lebih mudah, kok, karena ada aplikasi Halodoc.
Baca juga: 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag
Tidak hanya seputar gejala dan diagnosis penyakit, kamu juga bisa bertanya tips puasa bagi pengidap maag langsung pada dokter ahli penyakit dalam. Di aplikasi Halodoc, layanan Tanya Dokter bisa kamu manfaatkan. Namun, pastikan kamu sudah download dan daftar dulu, ya! Siapa bilang pengidap maag tidak harus puasa?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan