Halodoc, Jakarta – Kini topik kesehatan mental tengah menjadi sorotan, khususnya di Indonesia. Sebab, banyak orang, khususnya mereka yang masih berusia remaja hingga dewasa muda, rentan untuk mengalaminya. Salah satu kondisi yang rentan terjadi pada usia tersebut adalah depresi. 

Depresi sendiri merupakan gangguan mental yang dapat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan. Mulai dari perasaan, cara berpikir dan cara bertindak seseorang. Perlu diketahui bahwa pengidap depresi cenderung merasa sedih dan kehilangan minat untuk melakukan kegiatan yang biasa dilakukan.

Karena itu, depresi membutuhkan penanganan agar tidak menjadi berat atau berujung pada komplikasi lainnya. Namun, hal yang juga tak kalah pentingnya adalah mengetahui gejala dan kapan waktu yang tepat untuk konsultasi kepada psikolog. Yuk, ketahui penjelasannya di sini! 

Kenali Dulu Gejalanya

Meskipun depresi mungkin terjadi hanya sekali selama hidup, seseorang biasanya memiliki beberapa episode. Selama episode ini, gejala terjadi hampir sepanjang hari, hampir setiap hari dan mungkin termasuk:

• Perasaan sedih, kekosongan atau keputusasaan. 
• Ledakan kemarahan, lekas marah atau frustrasi, bahkan untuk hal-hal kecil. 
• Kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar atau semua aktivitas normal, seperti seks, hobi, atau olahraga. 
• Gangguan tidur, termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur. 
• Kelelahan dan kekurangan energi, sehingga tugas-tugas kecil pun membutuhkan usaha ekstra. 
• Berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan atau meningkatnya keinginan untuk makan dan penambahan berat badan. 
• Kecemasan, agitasi atau kegelisahan. 
• Daya pikir yang terhambat, berbicara atau gerakan tubuh. 
• Perasaan tidak berharga atau bersalah, terpaku pada kegagalan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri. 
• Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan dan mengingat sesuatu. 
• Pikiran kematian yang sering atau berulang, pikiran untuk bunuh diri, usaha bunuh diri atau bunuh diri. 
• Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, seperti sakit punggung atau sakit kepala. 

Bagi banyak orang dengan depresi, gejala biasanya cukup parah untuk menyebabkan masalah nyata dalam kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, kegiatan sosial atau hubungan dengan orang lain. Beberapa orang mungkin merasa umumnya sengsara atau tidak bahagia tanpa benar-benar mengetahui alasannya. 

Kapan Perlu Mengunjungi Psikolog?

Penting untuk mengunjungi psikolog untuk memeriksakan kondisi jika kamu merasakan salah satu atau beberapa gejala depresi yang tak kunjung membaik. Khususnya jika gejala yang muncul sudah menyebabkan masalah pada pekerjaan, hubungan, atau keluarga.

Berbicara dengan seorang profesional seperti psikolog tentunya dapat membantu mencegah risiko terjadinya kondisi yang lebih parah. Kendati demikian, hal tersebut mungkin sulit dilakukan oleh beberapa orang.

Nah, untuk mereka yang merasa berat hati untuk mengunjungi psikolog, cobalah untuk meminta dukungan terlebih dahulu. Kamu dapat meminta dukungan kepada orang-orang terdekat yang dipercayai, seperti keluarga, teman, atau orang yang dicintai.

Namun, jika kamu sudah memiliki pikiran untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri, penting untuk segera mencari bantuan darurat medis saat pikiran tersebut muncul. Sebab, kondisi tersebut sudah menunjukkan gejala depresi berat, yang memerlukan penanganan dengan segera. 

Itulah penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi psikolog demi mencegah depresi berat. Secara umum, segeralah memeriksakan kondisi kesehatan mental ketika mengalami gejala depresi yang tak kunjung membaik. 

Selain memeriksakan diri, pastikan juga untuk menerapkan pola hidup sehat agar suasana hati dan stres dapat dikelola dengan baik. Contohnya seperti mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan tidur yang cukup setiap malam. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar depresi, atau memiliki keluhan mental, segeralah hubungi psikolog. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya psikolog tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Depression (major depressive disorder). 

WebMD. Diakses pada 2022. What Is Depression?