Cegah Cacingan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat Cacing?
Halodoc, Jakarta - Cacingan bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Karena pengidap penyakit ini biasanya akan mengalami penurunan tingkat kesehatan yang signifikan. Cacingan pada seseorang biasanya disebabkan oleh adanya parasit cacing yang hidup di dalam usus besar dan usus halus seseorang. Cacing ini kemudian akan bertahan hidup dengan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dan mengisap darah yang ada pada dinding usus.
Baca juga: Terkena Cacing Kremi, Inilah Pengobatan yang Bisa dilakukan
Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap Cacingan
Gejala-gejala di bawah ini dapat menjadi tanda kalau seseorang tengah mengidap penyakit cacingan:
-
Kurus dan perut yang membuncit.
-
Wajah pucat dan lesu.
-
Berat badan tidak mengalami meski memiliki nafsu makan yang baik.
-
Tampak gelisah di malam hari karena terasa gatal di bagian anus.
-
Sering merasa mulas, diare, sulit buang air besar, dan mengalami gangguan lambung.
Jika infeksi cacing sudah bermigrasi dari usus ke organ lain, biasanya akan menimbulkan kerusakan organ dan jaringan yang terkena. Gejala akan meliputi demam, mengidap infeksi bakteri, adanya benjolan pada organ atau jaringan yang terkena, mengalami gangguan saraf, serta adanya benjolan pada organ atau jaringan yang terkena.
Baca juga: Infeksi Cacing Pita Menyebar di Bagian Tubuh, Waspada Taeniasis
Kapan Waktu yang Tepat Minum Obat Cacing Guna Mencegah Cacingan?
Sebagai langkah pencegahan agar tidak mengalami infeksi cacingan, dianjurkan untuk minum obat cacing setiap enam bulan sekali. Setelah gejala cacingan muncul merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat cacing. Gejala yang timbul biasanya akan tergantung dari jenis cacing yang menginfeksi seseorang. Jika seseorang mengidap cacing kremi, gejala yang timbul biasanya gatal pada anus, terutama pada malam hari.
Jika gejala gatal pada anus di malam hari sudah muncul, kamu bisa segera mengonsumsi obat cacing guna menghambat pertumbuhan cacing kremi agar tidak semakin berkembang bertambah banyak. Kamu juga bisa langsung mengonsumsi obat cacing jika ditemukan cacing pada feses. Apalagi jika sebelum ditemukan cacing dalam feses sudah ditemukan gejala adanya penurunan nafsu makan yang drastis dan sakit perut.
Jika gejala yang timbul tidak segera diobati, infeksi caci bisa saja menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti penyumbatan pada usus dan masalah penyerapan nutrisi pada tubuh. Berikut beberapa kategori orang yang dianjurkan untuk rutin minum obat cacing enam bulan sekali:
-
Orang yang bertempat tinggal di tempat endemik cacing, yaitu lingkungan kumuh dengan sanitasi yang tidak memadai.
-
Orang yang bekerja di tempat-tempat yang menjadi tempat tinggal cacing, seperti penggali tanah, peternak, petani, dan buruh bangunan.
-
Orang yang sering mengonsumsi makanan mentah atau makanan setengah matang.
Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Terinfeksi Cacing Gelang
Enggak Mau Mengidap Cacingan, Begini Langkah Pencegahannya
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah cacingan. Selain itu, langkah yang dapat kamu lakukan guna mencegah penyakit ini, antara lain:
-
Biasakan untuk mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi.
-
Masak daging dan ikan sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
-
Jika mengalami gejala gatal pada anus, bersihkan area anus guna mengurangi jumlah telur cacing kremi.
-
Selama terinfeksi, ganti pakaian setiap hari.
-
Cuci pakaian yang dipakai dengan air panas guna membasmi telur cacing.
-
Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah dari toilet.
Penyakit cacingan tidak bisa dianggap remeh. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala-gejala penyakit ini, diskusikan segera dengan dokter mengenai cara penanganan yang tepat. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berdiskusi langsung dengan membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan