Halodoc, Jakarta – Akhir-akhir ini, mungkin kamu sering mendengar istilah burnout. Atau mungkin kamu merasakan sendiri fenomena ini. Kini, burnout memang menjadi istilah modern di lingkungan kerja.

Melansir dari WHO, burnout merupakan sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja. Kondisi ini ditandai dengan tiga dimensi utama yaitu, perasaan kehabisan energi atau kelelahan, perasaan negatif atau sinisme terhadap pekerjaan orang lain, dan berkurangnya efektivitas profesional.

Burnout dapat mempengaruhi kesehatan mentalmu dan dunia karirmu. Karena itu sebelum ini terjadi kamu harus tahu kapan kamu butuh piknik dan istirahat sejenak.

Tanda Kamu Butuh Piknik dan Istirahat dari Pekerjaan

Apabila kamu mengalami tanda-tanda berikut, mungkin sudah waktunya kamu butuh piknik, dan istirahat dari segala urusan pekerjaan:

1. Membuat kesalahan yang sepele

Melakukan kesalahan dalam pekerjaan memang wajar terjadi. Akan tetapi, apabila kamu melakukan kesalahan yang sepele selama berulang kali, ini bisa menjadi pertanda kamu terlalu banyak bekerja atau bahkan kelelahan.

Apalagi, kalau kamu sudah lama melakukan pekerjaan tersebut. Nah, di saat inilah kamu butuh piknik dan istirahat sejenak untuk menyegarkan kembali pikiran dan tubuhmu.  

2. Kamu mulai membenci rekan kerjamu sendiri

Burnout tidak hanya menyebabkan masalah mental pada diri sendiri, tetapi juga bisa menyebabkan masalah pada orang lain. Salah satu ciri utama burnout adalah ketika kamu mulai memiliki perasaan negatif pada pekerjaan orang lain.

Apabila kamu mulai merasakan ini, mungkin artinya, kamu sudah kelelahan dan mulai melihat segala sesuatu dari perspektif yang negatif.

Jika kamu membiarkan perasaan ini begitu saja, bukan tidak mungkin, kamu bisa mengalami perselisihan dengan rekan kerjamu. Karena itu, jika sudah ada tanda-tanda perasaan negatif, beristirahat dan tenangkan diri.

3. Burnout sebabkan gangguan tidur

Gangguan tidur adalah salah satu hal pertama yang dirasakan ketika seseorang merasa stres atau kewalahan. Biasanya, gangguan tidur terjadi karena kamu mencoba menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam. Alhasil jam tidur menjadi terganggu, dan kamu mulai sering terbangun di tengah malam tanpa bisa tertidur kembali.

Kualitas tidur yang kurang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti rentan terserang penyakit, kurang fokus, dan bahkan memicu penyakit kronis seperti gangguan jantung.

Maka dari itu, supaya gangguan ini tidak terjadi terus menerus, ambilah istirahat sejenak, dan setelah itu coba atur ulang jam tidurmu seperti semula.

4. Perubahan kebiasaan makan

Perubahan kebiasaan makan juga bisa menjadi indikator bahwa kamu butuh piknik dan istirahat. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin mulai merasa bahwa kamu makan lebih sedikit atau melewatkan waktu makan tanpa menyadarinya.

Saat sedang stres atau terlalu fokus dengan pekerjaan, beberapa orang memang melupakan rasa lapar. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini bisa kamu abaikan begitu saja.

5. Merasa tidak termotivasi

Tingkat stres yang tinggi mengubah aktivitas yang pernah kamu nikmati menjadi tugas monoton yang harus kamu lakukan karena kewajiban.

Jika kamu merasa kehilangan minat pada pekerjaanmu, atau mengerjakan pekerjaan dengan berat hati, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu butuh piknik dan rehat sebentar. 

Supaya tidak stres selama bekerja, yuk cari tahu cara menjaga kesehatan mental selama bekerja di sini, “Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Bekerja.”

6. Jatuh sakit terus-menerus

Stres tidak hanya berdampak pada kondisi psikis tetapi juga fisik. Sering jatuh sakit mungkin juga merupakan tanda bahwa stres telah menyerang sistem kekebalan tubuh, sebab stres dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

7. Burnout dapat sebabkan kulit kusam

Tidak hanya karena masalah kulit, kulit yang terlihat kusam, juga menjadi tanda bahwa kamu butuh piknik dan hiburan dari pekerjaan. Ketika kamu stres suplai darah dan oksigen menjadi terbatas. Alhasil, wajah kekurangan nutrisi, terlihat lelah dan kusam, serta kehilangan kelembabannya.   

Apabila kamu mulai merasakan salah satu tanda-tanda tersebut, segera istirahatkan diri dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater melalui aplikasi Halodoc.

Kamu bisa konsultasikan masalah kesehatanmu dengan via chat, video/voice call. Yuk, tunggu apa lagi download Halodoc sekarang. 

Referensi:

WHO. Diakses pada 2023. Burn-out an “occupational phenomenon”: International Classification of Diseases. 

Healthline. Diakses pada 2023. 12 Signs You Need to Take a Break ASAP

Health Shots. Diakses pada 2023.7 tell-tale signs that indicate you desperately need a break from work