Cegah Asma saat Puasa dengan 3 Cara Ini

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   12 Mei 2019
Cegah Asma saat Puasa dengan 3 Cara IniCegah Asma saat Puasa dengan 3 Cara Ini

Halodoc, Jakarta – Asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan bersifat jangka panjang atau kronis. Asma ditandai dengan adanya peradangan serta penyempitan saluran napas. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas.

Baca juga: 7 Faktor Utama Penyebab Asma yang Harus Diwaspadai

Nyatanya, bagi seseorang dengan penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif jika dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki kondisi penyakit asma. Ketika paru-paru mengalami iritasi, maka otot saluran pernapasan pengidap asma berubah menjadi kaku sehingga membuat saluran pernapasan menjadi menyempit. Tidak hanya itu, peningkatan produksi dahak semakin menyulitkan pengidap untuk bernapas.

Kenali gejala dari penyakit asma agar bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat. Gejala utama dari asma adalah kesulitan bernapas. Ketika kondisi asma kambuh, biasanya, pengidap asma kesulitan tidur karena adanya gangguan pada pernapasan. Gejala asma yang memburuk secara signifikan dikenal sebagai serangan asma. Selain kesulitan bernapas, pengidap asma mengalami kesulitan berbicara dan beraktivitas. Selain itu, denyut jantung meningkat, bibir dan jari terlihat membiru, pusing, dan adanya penurunan arus puncak ekspirasi.

Penyebab Penyakit Asma Kambuh dan Cara Mencegahnya

Banyak kondisi yang menyebabkan penyakit asma kambuh, seperti paparan asap rokok, debu, aktivitas fisik yang cukup berat, udara dingin serta paparan virus atau bahan kimia. Jika penyakit asma kambuh saat kamu sedang menjalani ibadah puasa, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas ibadah puasa.

Sebaiknya lakukan pencegahan agar penyakit asma tidak kambuh ketika sedang melakukan puasa dengan beberapa cara ini:

1. Jangan lupa untuk konsumsi beberapa makanan yang bisa mencegah kamu dari penyakit asma. Misalnya sayur wortel. Wortel mengandung beta karoten yang dikenal dapat memberikan perlindungan pada pengidap asma. Beta karoten dalam wortel dapat diubah menjadi vitamin A sehingga dapat memberikan peningkatan imun terhadap serangan asma. Selain wortel, kamu bisa mengonsumsi susu. Susu kaya kalsium dan memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi. Magnesium dalam susu membantu untuk mengendurkan otot bronkus yang berfungsi untuk menjaga saluran udara agar tetap halus dan terbuka. Kamu bisa mengonsumsi kedua makanan ini pada saat sahur atau pun berbuka. Hal ini dilakukan untuk mencegah kondisi asma kambuh.

Baca juga: 4 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Asma

2. Ketika kamu sedang menjalani ibadah puasa, hindari olahraga yang membuat kamu harus melakukan aktivitas yang cukup berat. Selain dapat membuat kamu dehidrasi, aktivitas yang terlalu berat meningkatkan risiko penyakit asma kamu kambuh. Olahraga memang diperlukan untuk menjaga kekuatan otot dan kebugaran tubuh selama bulan puasa, namun sebaiknya pilih olahraga ringan yang baik untuk dilakukan ketika bulan puasa.

Kamu bisa memilih untuk melakukan olahraga jalan santai, jogging, bersepeda atau yoga. Sebaiknya pilih waktu menjelang berbuka ketika berolahraga. Hal ini dilakukan agar kamu tidak dehidrasi dan terlalu kelelahan setelah berolahraga.

3. Tidak hanya kelelahan, nyatanya pemicu penyakit asma cukup beragam. Mulai dari debu, paparan asap kendaraan dan juga asap rokok. Hindari pemicu penyebab asma ketika kamu sedang menjalani ibadah puasa. Tidak ada salahnya untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan agar kamu terhindar dari pemicu asma.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit asma. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Alasan Asma Bisa Sebabkan Kematian