Cedera Tendon Achilles Rentan Dialami Olahragawan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Desember 2022

“Cedera tendon achilles terjadi ketika jaringan terbal ini mengalami pembengkakan dan peradangan. Penyebabnya, yakni keseleo, terpelintir, cedera lutut dan dislokasi.”

Cedera Tendon Achilles Rentan Dialami OlahragawanCedera Tendon Achilles Rentan Dialami Olahragawan

Halodoc, Jakarta – Olahraga merupakan aktivitas yang dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Manfaatnya, yakni meningkatkan kebugaran tubuh dan menghilangkan stres.

Namun, jika melakukan olahraga terlalu keras, seorang olahragawan juga berpotensi mengalami gangguan. Salah satunya adalah cedera tendon Achilles. Masalah ini terjadi ketika tendon achilles terlalu stres atau tegang. 

Tendon sendiri merupakan jaringan berukuran panjang dan kuat serta menjadi penghubung antara otot ke tulang. Sementara tendon achilles adalah jaringan tebal yang letaknya di bagian belakang tumit.

Tendon achilles bertugas untuk menghubungkan tulang tumit dengan otot betis. Jaringan tebal ini yang membantu seseorang berjalan, berlari, dan melompat. Salah satu pemicu gangguan pada tendon ini adalah keseleo.

Pemicu Cedera Tendon Achilles

1. Keseleo

Keseleo menjadi penyebab umum cedera pada tendon achilles. Ini adalah kondisi yang dipicu oleh regangan atau robekan pada ligamen. Yakni, pita jaringan ikat yang menghubungkan antar tulang.

Keseleo bisa disebabkan oleh trauma. Biasanya terjadi akibat jatuh atau terbentur. Dalam kasus lain yang lebih parah, keseleo bisa menyebabkan rusaknya ligamen pendukung, sehingga ruang gerak tubuh jadi terbatas.

Adapun area tubuh yang rentan mengalami keseleo, yakni pergelangan kaki, lutut dan pergelangan tangan. Gejalanya dapat berupa nyeri, memar, peradangan, pembengkakan dan penurunan kemampuan gerak sendi.

2. Strain

Strain atau yang dikenal dengan terpelintir adalah gangguan yang terjadi akibat peregangan berlebihan. Ini menyebabkan robekan pada tendon yang menghubungkan otot dan tulang.

Gejalanya dapat berupa ketegangan, rasa nyeri dan kehilangan kemampuan otot. Intensitasnya bisa berkisar dari ringan hingga parah. Bahkan, area tubuh yang terkena bisa saja kehilangan fungsi normalnya.

3. Cedera Lutut

Cedera lutut adalah kondisi yang dipicu oleh peregangan berlebihan dan robekan pada otot atau jaringan di area lutut. Masalah ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti tumpuan yang tidak tepat, berlari terlalu kencang dan jatuh.

Adapun gejala yang dialami oleh pengidap, yakni nyeri hebat dan sulit menggerakkan lutut. Selain itu, mereka juga kesulitan berjalan dan muncul pembengkakan lutut dalam waktu 6 jam kemudian.

4. Dislokasi 

Cedera dislokasi bisa menjadi pemicu cedera tendon akibat terkilir. Kondisi ini terjadi ketika dua tulang yang bersatu membentuk sendi, kemudian terpisah dan keluar dari soketnya. Dampaknya, terjadi pembengkakan dan kelemahan sendi.

Semua sendi pada tubuh berpotensi mengalami dislokasi. Namun, kondisi ini rentan dialami di bagian tendon achilles. 

5. Penyebab Lain yang Terkait

Adapun kondisi yang meningkatkan risiko cedera, yakni:

  • Bertambahnya usia. Orang yang berusia di atas 30 tahun mengalami peningkatan risiko cedera tendon achilles.
  • Pijakan tidak rata. Kemiringan kaki yang tidak tepat saat berlari atau berjalan meningkatkan potensi cedera tendon achilles.
  • Otot betis yang melemah. Guna mencegahnya, disarankan untuk menghindari tekanan berlebihan atau melakukan pemanasan.

Silakan buat janji rumah sakit jika mengalami beberapa keluhan yang disebutkan di atas. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Sports Health. Diakses pada 2022. Why Are Achilles Tendon Injuries So Common in Athletes?
American Family Physician. Diakses pada 2022. Common Conditions of the Achilles Tendon.