Cedera Hamstring vs ACL, Lebih Bahaya Mana?
Halodoc, Jakarta - Cedera adalah salah satu hal yang cukup dihindari oleh sebagian besar masyarakat khususnya para atlet. Siapa saja yang mengalami cedera, tentunya tidak dapat beraktivitas dengan baik. Apalagi jika mengalami cedera hamstring atau cedera ligamen lutut anterior yang dikenal dengan ACL.
Cedera hamstring dan ACL adalah dua jenis cedera yang berbeda. Cedera hamstring adalah cedera yang dialami pada otot hamstring yang berada pada bagian paha kaki. Sedangkan ligamen lutut anterior atau ACL adalah kondisi yang ditandai adanya kerusakan pada ligamen lutut anterior. Fungsi dari ligamen lutut anterior adalah penghubung tulang tungkai bawah dengan tulang tungkai atas serta menjaga kestabilan lutut.
Baca juga: Alasan Atlet Sering Kena Cedera Hamstring
Sehingga jelas, kedua jenis cedera ini cukup berbeda. Lalu mana yang lebih berbahaya? Kedua jenis cedera ini memiliki dampak yang cukup buruk dan berbahaya jika tidak segera ditangani. Kondisi cedera hamstring yang membuat tulang menjadi patah. Hal ini karena adanya otot yang robek ketika seseorang mengalami cedera hamstring. Otot yang robek dan terlepas dari tulang mengakibatkan sejumlah tulang-tulang kecil pada tubuh tertarik sehingga menyebabkan patah tulang.
Sedangkan cedera ligamen lutut anterior dapat berubah menjadi cedera ligamen lutut anterior kronis jika tidak segera ditangani. Kondisi ini menyebabkan seseorang lebih sulit untuk mengontrol gerakan pada lutut sehingga tulang kering dan tulang paha menjadi lebih sering bergeser. Parahnya, cedera ini meningkatkan risiko sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak atau dikenal dengan penyakit osteoarthritis dini.
Cedera Hamstring
Banyak hal yang meningkatkan seseorang mengalami cedera hamstring. Beberapa diantaranya adalah faktor usia, olahraga secara berlebihan, adanya saraf bagian bawah yang terjepit dan juga karena kelelahan atau kondisi kesehatan yang buruk.
Gejala seseorang yang mengalami cedera hamstring adalah nyeri kaki bagian belakang selama berolahraga, bengkak, memar, fleksibilitas berkurang, daya tahan saat berlari atau berdiri menjadi menurun, serta terasa nyeri dan rasa sakit pada kaki bagian belakang. Cedera hamstring dihindari dengan pemanasan sebelum berolahraga dan melakukan teknik olahraga dengan baik dan benar.
Baca juga: Gerakan dan Alat Olahraga yang Memicu Cedera
Cedera Ligamen Lutut Anterior (ACL)
Cedera ligamen lutut anterior terjadi karena gerakan berhenti tiba-tiba ketika seseorang sedang melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa meningkatkan risiko cedera ligamen lutut anterior jika tidak dilakukan dengan baik atau tanpa pemanasan seperti sepak bola, basket, rugby, tenis, ski dan juga olahraga voli.
Gejala yang dirasakan seseorang yang mengalami cedera ligamen lutut anterior adalah nyeri bagian luar dan belakang lutut, pembengkakan pada sekitar lutut, gerakan lutut yang tidak bisa optimal dan terbatas.
Sebaiknya lakukan pertolongan pertama agar cedera tidak bertambah parah seperti mengompres lutut dengan es, lutut yang mengalami cedera perlu diikat dengan kain untuk meringankan rasa nyeri dan mengurangi penumpukan cairan pada lutut setelah cedera. Saat beristirahat usahakan lutut lebih tinggi dari paha kaki.
Fisioterapi juga dapat dilakukan untuk mengatasi cedera, seperti pemasangan, kinesiotaping, gentle stretching, dan latihan penguatan. Olahraga menjadi cara yang membuat fisik selalu sehat, namun perlu diingat dalam melakukan setiap jenis olahraga sebaiknya lakukan pemanasan dan lakukan olahraga sesuai dengan aturan agar terhindar dari cedera. Kamu bisa bertanya pada dokter seputar masalah kesehatan otot maupun saraf melalui aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Awas, Ini Cedera yang Biasa Terjadi saat Bermain Bulutangkis
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan