Catat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Oktober 2024

“Keputihan saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon hingga pertumbuhan bakteri. Hal ini dapat diatasi dengan menjaga kebersihan area kewanitaan, hingga mengonsumsi probiotik.”

Catat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan saat HamilCatat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil

DAFTAR ISI


Keputihan adalah hal umum yang dialami oleh banyak wanita, termasuk selama masa kehamilan. Sebab, kehamilan bisa menyebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan vagina dan menyebabkan peningkatan jumlah keputihan. 

Meskipun keputihan biasanya tidak berbahaya, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui penyebabnya. Selain itu, bumil juga sebaiknya dapat membedakan antara keputihan normal dan abnormal. 

Nah, mau tahu apa saja penyebab keputihan saat hamil dan cara efektif untuk mengatasinya?

Penyebab Keputihan saat Hamil

Penyebab keputihan saat hamil bisa bervariasi, mulai dari perubahan hormon hingga infeksi. Simak selengkapnya penyebab keputihan berikut ini:

1. Perubahan hormon

Selama siklus menstruasi dan kehamilan, fluktuasi kadar hormon, terutama hormon estrogen, dapat meningkatkan produksi lendir serviks yang menyebabkan keputihan menjadi lebih banyak. 

2. Infeksi jamur

Keputihan mungkin terjadi akibat infeksi jamur seperti kandida. Keputihan yang disebabkan infeksi jamur biasanya berwarna putih dan kental, disertai dengan rasa gatal dan iritasi. 

Tak perlu cemas, keputihan dapat diatasi salah satunya dengan konsumsi obat. Ini 7 Obat Keputihan yang Bisa Kamu Gunakan.

3. Infeksi bakteri

Bakteri yang bisa menyebabkan keputihan adalah Bacterial Vaginosis (BV). Bakteri ini bisa menyebabkan keputihan berwarna abu-abu dengan bau yang tidak sedap yang terjadi karena ketidakseimbangan flora normal di vagina. 

4. Infeksi menular seksual

Beberapa penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore bisa menyebabkan keputihan abnormal. Biasanya keputihan ini disertai gejala lain seperti nyeri saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil. Segera periksakan dirimu jika mengalami keputihan dengan kondisi ini. 

5. Iritasi atau alergi

Keputihan saat hamil juga dapat dipicu akibat iritasi atau alergi. Vagina merupakan salah satu organ yang sangat sensitif. Area vagina sangat rentan mengalami iritasi dan alergi yang mungkin disebabkan oleh penggunaan produk pembersih, sabun, atau bahan kimia tertentu yang dapat memicu keputihan. 

Catat, Ini Gejala Keputihan Abnormal yang Perlu Diwaspadai. 

Tips Ampuh Atasi Keputihan saat Hamil

Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil, antara lain:

1. Menjaga kebersihan area genital

Penting untuk selalu menjaga kebersihan area genital. Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencuci secara lembut area genital tersebut. Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya dan bersifat keras, akrena dapat mengiritasi dan mengganggu keseimbangan pH vagina. 

2. Gunakan pakaian dalam yang nyaman

Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap seperti katun. Hal ini berguna untuk mencegah kelembaban dan mengurangi risiko iritasi. Hindari menggunakan pakaian yang ketat. 

3. Hindari menggunakan produk tertentu

Hindari membilas atau membersihkan bagina dengan larutan tertentu karena dapat mengganggu keseimbangan flora normal dan meningkatkan risiko infeksi. Biarkan vagina membersihkan dirinya sendiri secara alami. 

Yuk ketahui lebih lanjut, Manfaat Minuman Probiotik Bagi Kesehatan. 

4. Mengonsumsi probiotik

Konsumsilah makanan yang kaya probiotik, seperti yogurt dan kefir yang dapat menjaga keseimbangan bakteri atau flora baik di dalam tubuh terutama vagina dan mencegah terjadinya infeksi. Probiotik bekerja dengan cara meningkatkan jumlah bakteri baik, yang berperan dalam mempertahankan pH yang sehat. 

Adakah vitamin yang bisa dikonsumsi ibu hamil? Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus. 

5. Konsultasi dengan dokter

Jika keputihan yang kamu alami beserta dengan gejala tidak normal seperti gatal, bau tidak sedap, atau perubahan warna, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. 

Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi keputihan saat hamil. Penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi keputihan selama masa kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Selalu ingat bahwa kesehatan reproduksi dapat berkontribusi pada kesehatan seluruh tubuh. Kamu bisa memberikan perhatian pada keputihan agar mendukung kehamilan yang lebih sehat. 

Dapatkan juga berbagai suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan area kewanitaan hanya di Toko Kesehatan Halodoc. 

Referensi:
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).Diakses pada 2024. Vaginal Discharge.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Vaginal Discharge: What’s Normal, What’s Not.