Catat, Ini Penanganan Infeksi Jamur pada Organ Intim

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 November 2022

“Gejala infeksi jamur pada organ intim bisa sangat mengganggu. Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan obat antijamur.”

Catat, Ini Penanganan Infeksi Jamur pada Organ IntimCatat, Ini Penanganan Infeksi Jamur pada Organ Intim

Halodoc, Jakarta – Infeksi jamur pada organ intim paling sering terjadi pada wanita. Secara alami, tubuh memang memiliki sejenis ragi yang bernama candida. Ketika ragi ini seimbang di dalam tubuh, tidak ada masalah.  Namun, ketika ragi tidak seimbang, ia tumbuh dengan cepat, dan menyebabkan infeksi pada vagina.

Infeksi ini dapat menyebabkan rasa terbakar, gatal, kemerahan di vulva (bagian luar vagina) dan perubahan keputihan. Nama lain untuk kondisi ini adalah kandidiasis vulvovaginal atau kandidiasis vagina.

Infeksi jamur vagina adalah jenis vaginitis, suatu kondisi di mana vagina bengkak, nyeri dan mungkin terinfeksi. Ada beberapa jenis vaginitis (masing-masing dengan gejala yang sama), tetapi infeksi jamur vagina adalah salah satu yang paling umum.

Penanganan Infeksi Jamur pada Organ Intim

Perawatan untuk infeksi jamur tergantung pada tingkat keparahan dan frekuensi infeksi. Untuk gejala ringan hingga sedang dan episode yang jarang terjadi, dokter mungkin merekomendasikan:

  • Terapi Vagina Jangka Pendek

Kamu akan perlu menggunakan obat antijamur selama 3-7 hari. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, salep, tablet, dan supositoria, seperti miconazole dan terconazole. Beberapa obat ini tersedia tanpa resep dan yang lainnya hanya dengan resep dokter.

  • Obat Oral Dosis Tunggal

Dokter mungkin meresepkan flukonazol dosis oral satu kali. Sebaiknya hindari obat oral jika sedang hamil. Untuk mengelola gejala yang lebih parah, kamu mungkin perlu mengonsumsi dua dosis tunggal yang terpisah selama tiga hari.

Temui dokter lagi jika pengobatan tidak menyelesaikan gejala infeksi jamur yang kamu alami, atau jika gejala kembali dalam waktu dua bulan. Jika gejala cukup parah, atau sering terjadi, dokter mungkin merekomendasikan:

  • Terapi Vagina Jangka Panjang

Dengan obat antijamur oral setiap hari hingga dua minggu. Lalu menjadi seminggu sekali selama enam bulan.

  • Obat Oral Multidosis

Dokter mungkin meresepkan dua atau tiga dosis obat antijamur untuk diminum, alih-alih terapi vagina. Namun, wanita hamil sebaiknya tidak menjalani terapi ini.

  • Terapi Resisten Azol

Dokter mungkin merekomendasikan asam borat, kapsul yang perlu masuk ke dalam vagina. Obat ini bisa berakibat fatal untuk penggunaan oral dan hanya boleh untuk mengobati jamur candida yang resisten terhadap agen antijamur biasa.

Sebagian besar infeksi jamur sembuh dengan pengobatan setelah beberapa hari, tetapi mungkin perlu waktu seminggu penuh. Kasus yang lebih parah dapat berlangsung lebih lama dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diobati. 

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai petunjuk dokter dan jangan berhenti meminumnya terlalu cepat, atau infeksi dapat kembali.

Tips Pencegahannya

Kamu dapat mencegah infeksi jamur vagina dengan membuat beberapa perubahan gaya hidup, yang mencakup:

  • Tidak melakukan douching. Ini dapat membunuh bakteri baik yang sebenarnya mengendalikan jamur.
  • Menghindari penggunaan deodoran feminin.
  • Tidak menggunakan tampon atau pembalut beraroma.
  • Ganti pakaian basah, seperti pakaian renang atau pakaian olahraga, sesegera mungkin.
  • Mengenakan pakaian dalam berbahan katun dan pakaian yang longgar.
  • Menggunakan pelumas seksual berbahan dasar air.
  • Menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal, jika mengidap diabetes.

Itulah pembahasan mengenai cara penanganan infeksi jamur pada organ intim atau vagina. Penanganan dengan obat-obatan bisa jadi solusi yang efektif, tapi harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.

Jika kamu mengalaminya, jangan gunakan sembarang obat, dan periksakan diri ke dokter sesegera mungkin. Agar mudah, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dengan dokter.

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Vaginal Yeast Infection.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Yeast Infection (Vaginal).