Catat, Ini Langkah Pengobatan saat Mengalami Muntaber
“Muntaber adalah kondisi yang membutuhkan pengobatan segera agar tidak menimbulkan komplikasi berbahaya. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperbanyak konsumsi cairan untuk menggantikan yang keluar dari tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Muntaber adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami muntah dan diare. Gangguan ini umumnya tidak membahayakan, tetapi perlu diwaspadai saat menyerang anak-anak karena dapat menimbulkan dehidrasi.
Tahapan awal dari gangguan ini adalah menggigil dan demam yang bisa disertai dengan mual. Setelah itu, barulah pengidapnya mengalami muntah, diare, hingga perasaan nyeri yang parah.
Lalu, apa langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengalami muntaber? Temukan penjelasannya di sini!
Langkah Tepat Penanganan Muntaber
Saat mengalami muntaber, inilah tahapan penting yang perlu kamu lakukan agar kondisinya tidak semakin memburuk:
1. Perbanyak konsumsi cairan
Cara paling awal untuk mengatasi muntaber adalah dengan mengembalikan cairan tubuh yang keluar melalui keringat, muntah, dan diare. Hal ini untuk mencegah dehidrasi yang bisa menimbulkan kondisi fatal jika dibiarkan.
Jenis cairan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi, antara lain:
- Konsumsi air putih atau sup dengan kaldu.
- Konsumsi minuman yang dapat membantu penggantian elektrolit, seperti minuman olahraga atau air kelapa.
- Konsumsi teh tertentu, seperti jahe, untuk menenangkan perut dan meredakan mual (hindari teh dengan kafein tinggi).
Kamu juga dapat mengonsumsi beberapa pilihan obat muntaber yang ampuh mengatasi kondisi ini. Kamu bisa simak Berbagai Pilihan Obat Muntaber yang Biasanya Diresepkan Dokter di artikel ini.
2. Minum Oralit
Seseorang yang mengidap muntaber perlu mencegah kadar elektrolit menurun akibat cairan tubuh yang berkurang. Minum oralit dapat menghentikan masalah tersebut.
Kamu bisa membuat sendiri oralit dengan campuran air hangat, garam, dan gula. Jika ingin lebih mudah, beli produk yang sudah siap untuk diolah dan segera konsumsi.
Kandungan natrium dari garam dapat membantu dalam menahan cairan tidak keluar dari tubuh. Serta glukosa dapat mengembalikan elektrolit yang hilang. Maka dari itu, langkah ini salah satu yang penting untuk menjaga kesehatan saat terserang muntaber.
3. Mengonsumsi Makanan yang Mudah Dicerna
Pastikan untuk mengonsumsi berbagai makanan yang lembut dan mudah untuk dicerna. Cobalah untuk fokus mengembalikan energi tubuh dengan beberapa makanan, seperti pisang dan nasi lembek atau bubur. Dua makanan ini dapat mengembalikan tenaga untuk membantu tubuh lebih cepat pulih.
4. Beristirahat dengan Cukup
Saat mengalami muntaber, tubuh perlu istirahat untuk melawan infeksi. Kamu perlu mendapatkan tidur yang cukup dan mengurangi aktivitas yang dilakukan hingga benar-benar sembuh. Pada mode istirahat, tubuh bekerja keras dalam mengatasi infeksi serta mengembalikan kondisi kembali normal.
5. Konsumsi Obat-obatan
Ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi agar muntaber bisa lebih baik. Obat ini sebaiknya dikonsumsi dengan resep dari dokter untuk memastikan efektivitasnya dan menghindari berbagai efek sampingnya.
Berikut beberapa obat tersebut:
- Acetaminophen
Obat ini dapat dikonsumsi untuk mengatasi demam atau nyeri. Konsumsi obat ini sesuai petunjuk yang ada pada label disertai minuman secukupnya dan mengonsumsi makanan sebelumnya.
- Obat Antiemetik
Jenis obat ini dapat meringankan mual. Beberapa contoh dari obat antiemetik, antara lain promethazine, prochlorperazine, dan lainnya. Dengan mengonsumsi obat ini, diharapkan mual dan diare benar-benar berhenti.
- Obat Anti-diare
Kamu juga bisa memilih obat anti-diare yang dijual bebas, seperti Loperamide hydrochloride. Namun, sebaiknya pemilihan obat ini sesuai dengan resep dari dokter, terlebih jika diberikan untuk anak-anak.
Tindakan pengobatan segera perlu dilakukan guna mencegah dehidrasi, kondisi yang dapat membuat tubuh kekurangan cairan. Jika dibiarkan, seseorang mungkin membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
Nah, itulah berbagai langkah pengobatan dari muntaber yang perlu dilakukan. Jika membutuhkan bantuan dokter secara online, kamu bisa menghubungi dokter dari Halodoc yang selalu ada 1×24 jam.