Catat, Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Perubahan Gairah Pria
“Penurunan gairah seksual pada pria merupakan hal normal dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, depresi, hingga rendahnya hormon testosteron. Namun, jika kondisi tersebut berkepanjangan, segera hubungi dokter atau psikolog di Halodoc untuk segera mendapat penanganan.”
DAFTAR ISI
- Penyebab Penurunan Gairah Pada Pria
- Hubungi Dokter/Psikolog Ini untuk Tips Meningkatkan Gairah Seksual
Halodoc, Jakarta – Penurunan gairah seksual pada pria sebenarnya merupakan hal yang normal. Namun, apabila kondisi ini terjadi secara berkepanjangan akan menjadi masalah yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Tak hanya bagi pasangan, kondisi ini juga akan memberikan rasa kecewa dan bersalah pada pengidapnya karena ketidakmampuan untuk memuaskan pasangan.
Penyebab Penurunan Gairah Pada Pria
Rendahnya libido atau gairah seksual pada pria tentu akan menjadi sebuah masalah ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab terjadinya kondisi ini agar dapat diatasi supaya hubungan seksual menjadi lebih berkualitas.
Nah, ternyata terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan gairah seksual, yaitu:
1. Rendahnya hormon testosteron
Testosteron merupakan salah satu hormon penting pada pria. Hormon ini berfungsi untuk membentuk otot dan tulang serta merangsang terjadinya produksi sperma.
Menurut American Urological Association (AUA), kadar normal hormon testosteron berbeda-beda, tetapi dapat dikatakan rendah ketika kurang dari 300 ng/dL.
Karena itu, jika hormon testosteron kamu rendah, maka gairah seksual pun akan mengalami penurunan.
2. Sedang menjalankan atau menggunakan obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obat tertentu juga dapat berpengaruh pada gairah seksual. Hal ini terjadi karena beberapa obat dapat menurunkan hormon testosteron sehingga gairah seksual juga berkurang.
Beberapa obat atau pengobatan yang dapat menurunkan kadar testosteron, yaitu:
- Obat antidepresan.
- Menjalani pengobatan kemoterapi atau pengobatan kanker.
- Pereda nyeri opioid.
3. Depresi
Kondisi seperti depresi dapat menyebabkan penurunan minat atau ketertarikan untuk melakukan aktivitas yang biasanya menyenangkan, termasuk hubungan seksual.
Hal ini bisa menjadi dampak langsung dari perasaan sedih, kelelahan, atau perubahan mood yang dialami oleh orang yang mengalami depresi.
Penurunan gairah juga dapat disebabkan oleh obat antidepresan, seperti:
- Serotonin norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs), seperti duloxetine (Cymbalta).
- Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), seperti sertraline (Zoloft).
4. Mengidap penyakit kronis
Penyakit kronis seperti kanker dapat menyebabkan penurunan produksi sperma sehingga menurunkan gairah seksual.
Selain kanker, beberapa penyakit yang dapat menurunkan gairah seksual, yaitu:
- Diabetes tipe 2.
- Obesitas
- Hipertensi.
- Kolesterol tinggi.
- Penyakit jantung.
- Penyakit hati.
- Gagal ginjal.
5. Stres
Kondisi stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan kelelahan sehingga berpengaruh pada penurunan gairah seksual.
Selain itu, stres juga dapat mengganggu kualitas hubungan dan komunikasi antara pasangan yang dapat memengaruhi keintiman dan gairah seksual.
Salah satu cara meningkatkan gairah seksual adalah dengan mengonsumsi cokelat. Lantas, Benarkah Cokelat Hitam Bisa Tingkatkan Gairah Seksual?
6. Olahraga yang terlalu banyak atau sedikit
Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan dan gairah seksual. Namun, olahraga berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan stres sehingga dapat menurunkan gairah seks.
Sebaliknya, kurang olahraga dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang dapat menurunkan gairah seks.
Karena itu, penting untuk melakukan olahraga secara teratur dan tidak berlebihan.
Berbagai penyebab penurunan gairah seksual tersebut tentu harus dihindari atau dicegah. Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan gairah seksual adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu bisa menghubungi dokter atau psikolog guna mendapat saran perawatan dan pengobatan yang tepat.
Hubungi Dokter/Psikolog Ini untuk Tips Meningkatkan Gairah Seksual
Apabila kamu atau pasangan mengalami perubahan atau penurunan gairah seksual, segera hubungi dokter atau psikolog di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Saran perawatan dan penanganan dari dokter atau psikolog di Halodoc dapat meningkatkan gairah seksual sehingga mampu memperbaiki kualitas hubungan seksual.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Rossy Sintya Marthasari Sp.And
Dokter Rossy Sintya Marthasari Sp.And adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2018.
Ia berpraktik di Jakarta Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI).
Dengan pengalaman selama 18 tahun sebagai dokter andrologi, Ia mampu memberikan saran melalui Halodoc untuk mengatasi dan mengetahui penyebab perubahan gairah seksual pada pria.
Chat dr. Rossy Sintya Marthasari Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And
Selanjutnya, dokter yang bisa kamu hubungi adalah dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2007 dan Universitas Airlangga pada 2012.
Ia berpraktik di Samarinda, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI).
Dengan pengalaman selama 16 tahun sebagai dokter andrologi, Ia mampu memberikan saran untuk mengatasi perubahan gairah seksual pada pria melalui Halodoc.
Chat dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Catat, Ini 6 Wangi Aromaterapi yang Bisa Tingkatkan Gairah Seksual.
3. dr. Joko Sulistyo Sp.And
Kamu juga bisa menghubungi dr. Joko Sulistyo Sp.And yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2003 dan 2020.
Dokter Joko Sulistyo Sp.And saat ini berpraktik di Bojonegoro, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI).
Dengan pengalaman selama 21 tahun yang ia miliki, dr. Joko Sulistyo Sp.And mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perubahan gairah seksual pada pria.
Chat dr. Joko Sulistyo Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
4. Adisti Natalia M.Psi, Psikolog
Pilihan psikolog selanjutnya adalah Adisti Natalia M.Psi, Psikolog.
Ia sendiri telah menyelesaikan studi psikologi di Universitas Gunadarma pada 2015 dan profesi psikolog pada 2020 di kampus yang sama.
Ia kini membuka praktik di Bekasi dan tergabung sebagai anggota aktif Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.
Berbekal pengalaman selama 4 tahun, Adisti Natalia M.Psi, Psikolog bisa memberikan layanan konsultasi psikologi di Halodoc terkait berbagai hal, salah satunya mengenai perubahan gairah seksual pada pria.
Selain itu, ia juga bisa menangani tentang stres, trauma, depresi, stres, gangguan kecemasan, dan masalah hubungan keluarga.
Chat Adisti Natalia M.Psi, Psikolog Mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.
5. Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog
Pilihan psikolog selanjutnya adalah Linota Dasril Mamayo, S.Psi, M.Psi.
Ia sendiri telah menyelesaikan studi psikologi di Universitas Gunadarma pada 2014 dan profesi psikolog pada 2020 di kampus yang sama.
Ia kini membuka praktik di Depok dan masih tergabung sebagai anggota aktif Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.
Berbekal pengalaman selama 4 tahun, Linota Dasril Mamayo, S.Psi, M.Psi bisa memberikan layanan konsultasi psikologi di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk perubahan gairah seksual pada pria.
Selain itu, ia juga bisa menangani tentang cara pengasuhan anak, depresi, stres, gangguan kecemasan, trauma, dan masalah hubungan keluarga.
Chat Linota Dasril Mamayo, S.Psi, M.Psi Mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter dan psikolog di Halodoc yang bisa kamu hubungi untuk bantu atasi perubahan gairah seksual yang terjadi pada pria. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter atau psikolog agar kondisi tersebut dapat segera ditangani.
Dokter dan psikolog tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter atau psikolog sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Konsultasi dengan dokter dan psikolog di Halodoc terkait masalah seksual juga pasti aman dan privasi kamu akan terjaga.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!