DAFTAR ISI:

Rekomendasi Obat Keputihan yang Ampuh

• Flagystatin 5 Ovula
• Fluconazole 150 mg Kapsul
• Metronidazole 500 mg 10 Tablet
• Flagyl Forte 500 mg 10 Tablet
• Rapet Wangi 12 Kapsul

Halodoc, Jakarta –  Meski umum terjadi, jika keputihan mulai menunjukkan perubahan warna, aroma, dan disertai rasa sakit, kamu sebaiknya mulai waspada. Gejala keputihan yang abnormal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. 

Makanya, penting untuk mengetahui perbedaan gejala keputihan abnormal dan keputihan normal. Dengan begitu, kamu tahu kapan sebaiknya kamu mencari perawatan lebih lanjut.

Lantas, apa saja tanda-tanda keputihan abnormal? Simak, ulasannya di sini!

Tanda-Tanda Keputihan Abnormal

Jika kamu mengalami keputihan yang diikuti dengan beberapa gejala berikut, sebaiknya kamu segera mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi. 

• Ketika keputihan muncul dengan cairan kental berwarna putih hingga kuning pucat, bertekstur kental, menggumpal, dan kamu merasakan gatal yang membakar, ada kemungkinan kamu mengalami infeksi jamur. 
• Keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya, bertekstur encer, dan warnanya keabu-abuan yang disertai bau amis. Kondisi ini bisa menandai vaginosis bakterial.
• Keputihan mendadak bertambah banyak serta berubah warna menjadi hijau, kuning, atau bahkan berdarah. Jika kondisi ini dibarengi dengan gejala seperti benjolan, luka, atau kutil di vagina serta muncul bau amis, ada kemungkinan ini adalah tanda infeksi menular seksual (IMS). 
• Keputihan yang teksturnya berbusa berwarna kuning kehijauan dengan bau yang menyengat. Munculnya kondisi ini yang dibarengi dengan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim dan buang air kecil  serta iritasi di vagina memungkinkan kamu terkena trichomonas. 

Untuk mengatasi keputihan kamu bisa menggunakan bantuan obat-obatan. Temukan rekomendasinya di sini: “7 Obat Keputihan yang Bisa Dipilih Berdasarkan Penyebabnya”.

Penyebab Gejala Keputihan Abnormal

Gejala-gejala keputihan di atas dapat terjadi karena beberapa kondisi ini: 

• Infeksi jamur: Infeksi jamur terjadi ketika terdapat pertumbuhan jamur berlebih di vagina. Sering kali disebabkan oleh penggunaan antibiotik dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keseimbangan alami bakteri vagina. Spesies candida adalah jenis jamur yang paling umum menyebabkan penyakit ini. 
• Vaginosis bakterial: Kondisi ini dipicu oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina sehingga keseimbangan bakteri jadi terganggu. Inilah sebabnya aktivitas seperti douching  atau berhubungan intim tanpa kondom dapat menyebabkan vaginosis bakterial. 
• Infeksi menular seksual (IMS): Gonore dan chlamydia adalah Infeksi menular seksual yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kemandulan. Bakteri neisseria gonorrhoeae, penyebab gonore, dapat menyebar dari satu orang ke orang lain dan biasanya ditemukan di cairan penis atau vagina orang yang terinfeksi.  Sementara bakteri penyebab chlamydia, chlamydia trachomatis, dapat menular lewat mainan seks yang tidak dicuci bersih. Bisa juga melalui cairan seksual yang keluar dari alat kelamin pengidapnya meski tanpa adanya orgasme. 
• Trikomoniasis: Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. Parasit ini menyebar melalui hubungan intim tanpa kondom atau alat bantu seksual yang dipinjamkan dengan orang lain. 

Rekomendasi Obat Keputihan yang Ampuh

Ada beberapa rekomendasi obat keputihan yang bisa kamu coba, antara lain:

1. Flagystatin 5 Ovula

Obat keputihan pertama yaitu Flagystatin 5 Ovula. Kandungannya adalah nistatin sebagai antijamur  dan metronidazole sebagai antibiotik yang bersifat bakterisid.  

Obat ini efektif membunuh amoeba, Trichomonas vaginalis, dan Candida sp. Itu sebabnya, obat keputihan ini dapat mengobati infeksi vagina campuran akibat Trichomonas vaginalis dan Candida albicans. 

Flagystatin 5 Ovula digunakan 1 ovula per hari selama 7-10 hari. 

Rentang harga: Rp120.500 – Rp122.800 per strip.

Dapatkan Flagystatin 5 Ovula di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Fluconazole 150 mg Kapsul

Obat keputihan selanjutnya yaitu Fluconazole 150 mg Kapsul. Antijamur ini dapat mengobati infeksi jamur, khususnya infeksi candida pada vagina, mulut, tenggorokan, dan aliran darah. 

Fluconazole adalah antijamur golongan imidazol sintetis yang dapat menghambat enzim sitokrom P450. 

Selain itu, obat ini juga sering diresepkan dokter pada terapi menganitis kriptokokal, kandidiasis sistemik, kandidiasis vagina akut, infeksi kandida, superfisial, dan kandidiasi orofaringeal.

Rentang harga: Rp6.900 – Rp33.700 per kapsul.

Dapatkan Fluconazole 150 mg Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Temukan obat-obatan lainnya untuk mengatasi keputihan di artikel ini: “7 Obat Keputihan yang Bisa Dipilih Berdasarkan Penyebabnya“.

3. Metronidazole 500 mg 10 Tablet

Metronidazole adalah obat generik yang mengandung antibiotik dan bekerja efektif membunuh bakteri anaerob dan protozoa. 

Pada beberapa kasus, Metronidazole 500 mg 10 Tablet juga diresepkan dokter dalam pengobatan infeksi trichomonas vaginalis, infeksi entamoeba histolytica, penyakit giardiasis, dan bakterial vaginosis.

Karena keputihan dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, ada baiknya untuk konsultasikan dulu dengan dokter spesialis di Halodoc. Sebab, setiap penyakit memiliki dosis berbeda.  

Kisaran harga: Rp4.900 per strip.

Dapatkan Metronidazole 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Flagyl Forte 500 mg 10 Tablet

Flagyl Forte 500 mg 10 Tablet mengandung zat aktif metronidazole. Metronidazole bekerja melalui penghambatan sintesis protein yang menyebabkan kematian pada sel bakteri. 

Selain untuk keputihan, obat ini juga digunakan sebagai terapi pencegahan infeksi anaerob pasca operasi, giardiasis, dan masih banyak lagi. 

Sebaiknya, pengidap gangguan hati dan gangguan ginjal berat lakukan konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi tablet ini. 

Kisaran harga: Rp126.200 per strip.

Dapatkan Flagyl Forte 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Rapet Wangi 12 Kapsul

Berikutnya, Rapet Wangi 12 Kapsul yang mengandung berbagai bahan alami. Contohnya seperti ekstrak dari Parameriae cortex, Guazuma folia, Amomi fructus, Foeni graeci semen, Curcumae domesticae rhizoma, dan ekstrak lainnya. 

Manfaatnya pun beragam, seperti mengurangi kelebihan lendir, menghilanglangkan gatal dan bau tidak sedap, mengobati keputihan, mencegah bau badan & bau mulut, serta meningkatkan gairah pada pasangan suami istri. 

Untuk mencegah keputihan, kamu dapat mengonsumsi 1 kapsul dua kali sehari sesudah makan. 

Kisaran harga: Rp12.900 per pack.

Dapatkan Rapet Wangi 12 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah fakta seputar gejala keputihan, penyebab, dan pengobatan yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi ini, kamu bisa bertanya langsung pada dokter spesialis obstetri dan ginekologi tepercaya di Halodoc! 

Konsultasi  bisa kapan saja dan di mana saja karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam. Tenang saja, privasi aman dan terjaga!

Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya untuk mengatasi keputihan di  Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik. 

Referensi: 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Bacterial Vaginosis.

E Medicine Health. Diakses pada 2024. Vaginal Discharge. 

Very Well Health. Diakses pada 2024. What Does Normal Vaginal Discharge Look Like?