Halodoc, Jakarta – Rivaroxaban adalah obat yang termasuk dalam golongan obat antikoagulan oral langsung. Biasanya, obat ini dokter resepkan untuk mencegah dan mengobati pembekuan darah dalam berbagai kondisi medis.

Namun, obat ini tidak boleh kamu gunakan sembarangan agar tidak terjadi efek samping yang tidak kamu inginkan. Karena itu, yuk ketahui dosis Rivaroxaban yang aman di sini!

Ketahui Manfaat Rivaroxaban

Rivaroxaban bermanfaat untuk mengobati dan mencegah penggumpalan darah yang bisa terjadi di kaki (trombosis vena dalam), atau paru-paru (emboli paru atau PE). Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas faktor Xa pada proses pembekuan darah. Dengan begitu, terbentuknya gumpalan atau bekuan darah di pembuluh darah yang berbahaya bisa kamu cegah.

Rivaroxaban kadang-kadang dokter gunakan untuk mencegah terbentuknya pembekuan darah kembali setelah kamu menerima pengobatan untuk pembekuan darah setidaknya selama 6 bulan pada orang dewasa.

Obat antikoagulan tersebut juga bisa kamu gunakan untuk mencegah penggumpalan darah pada orang dewasa yang tidak bisa bergerak dalam waktu lama. Misalnya, karena harus tinggal lama di rumah sakit atau setelah menjalani operasi penggantian pinggul atau lutut.

Rivaroxaban juga bisa kamu gunakan untuk mencegah penggumpalan darah pada anak berusia 2 tahun ke atas yang sudah menjalani operasi penyakit jantung sejak lahir.

Selain itu, rivaroxaban juga bisa dokter resepkan bersama aspirin untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung, atau masalah jantung dan sirkulasi darah serius lainnya pada orang dewasa dengan penyakit arteri koroner (arteri tersumbat) atau penyakit arteri perifer (berkurangnya aliran darah ke kaki).

Rivaroxaban juga bisa menurunkan risiko stroke dan pembekuan darah pada orang dewasa dengan fibrilasi atrium (gangguan irama jantung).

Dosis yang Aman

Rivaroxaban harus kamu konsumsi sesuai dengan dosis yang dokter tentukan. Dosis yang aman bisa bervariasi tergantung kondisi medis dan instruksi yang dokter berikan.

Berikut dosis rivaroxaban secara umum untuk orang dewasa berdasarkan tujuan penggunaannya:

• Untuk mencegah dan mengobati deep vein thrombosis (DVT) atau emboli paru

Dosis awal 15 miligram (mg), 2 kali sehari selama 3 minggu. Untuk selanjutnya, dosis bisa kamu tingkatkan menjadi 20 mg sekali sehari.

• Untuk mencegah DVT pada operasi penggantian pinggul

10 miligram (mg) sekali sehari selama 35 hari. Dosis awal harus kamu ambil setidaknya 6-10 jam setelah operasi.

• Untuk mencegah DVT pada operasi penggantian lutut

10 mg sekali sehari selama 12 hari. Dosis awal harus kamu konsumsi setidaknya 6-10 jam setelah operasi.

• Untuk mencegah berulangnya trombosis vena dalam dan emboli paru

10 mg sekali sehari dengan atau tanpa makanan setelah minimal 6 bulan pengobatan dengan obat pengencer darah.

Selain dengan konsumsi obat, kamu juga perlu cari tahu Bisakah Penggumpalan Darah di Pembuluh Vena Dicegah?

• Untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan masalah jantung serius pada pasien dengan penyakit arteri koroner

2,5 mg 2 kali sehari bersama dengan aspirin (75 sampai 100 mg sekali sehari), diminum dengan atau tanpa makanan.

• Untuk mencegah stroke dan pembekuan darah pada pasien dengan fibrilasi atrium nonvalvular

15 atau 20 mg sekali sehari, kamu perlu meminumnya dengan makan malam.

• Untuk pencegahan penggumpalan darah pada orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit akut

10 mg sekali sehari di rumah sakit dan setelah keluar dari rumah sakit selama kira-kira satu bulan atau 5 minggu. Obat ini bisa kamu minum dengan atau tanpa makanan.

Sedangkan untuk anak-anak, rivaroxaban hanya boleh digunakan atas anjuran dokter dan dengan dosis yang ditentukan dokter.

Itulah dosis yang aman untuk mengonsumsi rivaroxaban. Penting untuk mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan dosisnya agar obat bisa bekerja dengan optimal dan mencegah risiko efek samping.

Kamu bisa mendapatkan obat dan vitamin yang diresepkan dokter di Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga atau klik banner di bawah ini.

Referensi: 

Drugs. Diakses pada 2023. Rivaroxaban.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Rivaroxaban (Oral Route).