Catat, Ini Berbagai Pantangan Ibu Hamil Trimester 3
“Ada beberapa pantangan bumil trimester 3. Misalnya olahraga berat, alkohol, konsumsi kafein, obat-obatan tanpa resep dokter, dan makanan mentah.”
Halodoc, Jakarta – Kehamilan trimester 3 berlangsung dari minggu ke 28-40. Trimester ketiga dapat menjadi tantangan fisik dan emosional bagi bumil. Selain itu, di tahap ini, bumil bisa jadi mengalami lebih banyak rasa sakit, nyeri, dan bengkak karena beban bayi.
Kemudian, ibu juga akan mengalai ecemasan terkait persalinan, kesulitan tidur, dan penambahan berat badan berlebih. Untuk mengimbangi hal-hal demikian, ada berbagai pantangan yang perlu diketahui oleh ibu hamil trimester 3 berikut ini!
Mengenal Pantangan Ibu Hamil Trimester 3
Penting untuk menyadari apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari saat kehamilan trimester 3 untuk menjaga kesehatan bayi dan bumil. Apa saja yang menjadi pantangan ibu hamil trimester 3?
- Hindari olahraga berat atau latihan kekuatan yang dapat menyebabkan cedera pada perut.
- Jangan mengonsumsi alkohol.
- Kurangi konsumsi kafein (tidak lebih dari satu cangkir kopi atau teh per hari).
- Jangan merokok.
- Konsumsi obat-obatan yang tidak sesuai resep dokter.
- Makan ikan mentah atau makanan laut asap, ikan hiu, ikan pedang, mackerel, atau ikan kakap putih (memiliki kadar merkuri yang tinggi).
- Membersihkan kotoran kucing, yang dapat membawa parasit yang menyebabkan toksoplasmosis.
- Konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu lainnya.
- Makan daging deli atau hot dog
- Melakukan perjalanan panjang dengan mobil dan penerbangan pesawat. Jika bumil harus bepergian, regangkan kaki dan berjalanlah setidaknya setiap satu atau dua jam.
Menjaga Kesehatan Kehamilan Trimester 3
Menginjak trimester 3, janin terus tumbuh dalam berat dan ukuran, dan sistem tubuh yang matang. Bumil pastinya merasa lebih tidak nyaman dan kerap mengalami kontraksi persalinan palsu (disebut kontraksi Braxton-Hicks).
Selama trimester 3, ada baiknya bumil mulai mengikuti kelas persalinan sebagai persiapan menghadapi persalinan. Kemudian, bumil juga perlu untuk tetap memerhatikan hal-hal, seperti:
- Melanjutkan konsumsi vitamin prenatal.
- Tetap aktif kecuali bumil mengalami pembengkakan atau nyeri.
- Melatih dasar panggul dengan melakukan senam kegel.
- Makan diet tinggi buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan serat.
- Minum banyak air.
- Makan cukup kalori (sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya per hari).
- Tetap aktif dengan berjalan kaki.
- Menjaga kesehatan gigi dan gusi, di mana kebersihan gigi yang buruk terkait dengan persalinan prematur.
- Banyak istirahat dan tidur yang cukup.
Pada dasarnya, semua bumil akan mengalami kehamilan secara berbeda. Bumil perlu mengontak dokter atau malah melakukan kunjungan ke rumah sakit bila mengalami hal berikut:
- Pendarahan berat.
- Sakit kepala dengan visualisasi bintik-bintik atau lampu berkedip yang tidak kunjung hilang.
- Pembengkakan yang tiba-tiba atau ekstrem.
- Gerakan janin menurun (bayi semestinya harus bergerak setiap hari).
- Air ketuban pecah dan bumil tidak mengalami kontraksi.
- Nyeri konstan di antara kontraksi.
Itulah informasi mengenai berbagai pantangan ibu hamil trimester 3 dan kian menjaga kehamilan. Informasi selengkapnya mengenai kehamilan sehat bisa didapatkan dengan cara download aplikasi Halodoc!
Referensi:
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. The Third Trimester.
Unicef.org. Diakses pada 2022. Your third trimester guide.
Healthline. Diakses pada 2022. The Third Trimester of Pregnancy: Concerns and Tips.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan