Halodoc, Jakarta – Sulfasalazine adalah obat antiradang yang biasanya dokter resepkan untuk mengatasi radang usus, seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn. Obat ini bisa meredakan gejala yang muncul akibat penyakit tersebut seperti demam, sakit perut, diare, atau perdarahan pada rektum.

Selain radang usus, sulfasalazine juga bisa mengatasi gejala rheumatoid arthritis atau radang sendi. Namun, agar kamu bisa mendapatkan manfaatnya yang optimal dan terhindar dari risiko efek samping obat tersebut, ada aturan konsumsi sulfasalazine yang perlu kamu ketahui melalui ulasan berikut!

Aturan Konsumsi Sulfasalazine yang Tepat

Sulfasalazine termasuk dalam golongan obat bernama aminosalisilat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat reaksi peradangan di dalam tubuh, termasuk di usus. Dengan begitu, kemerahan dan pembengkakan akibat peradangan pun bisa berkurang dan membantu penyembuhan.

Obat ini hanya bisa kamu dapatkan dengan resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul enterik. Untuk menggunakan obat ini, pastikan kamu mengonsumsinya dalam dosis persis sesuai anjuran dokter. Jangan meminumnya lebih banyak, lebih sering, atau lebih lama dari yang dokter anjurkan.

Berikut dosis umum sulfasalazine berdasarkan jenis penyakit yang ingin kamu atasi:

Untuk mengatasi gejala kolitis ulseratif

1. Dewasa:

Dosis awal: 500-1000 miligram (mg) setiap 6-8 jam per hari. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan kamu. Namun, dosisnya biasanya tidak lebih dari 4000 mg per hari.

2. Anak-anak berusia 6 tahun ke atas:

Dosis akan dokter buat berdasarkan pada berat badan. Dosisnya biasanya 40-60 mg per kilogram berat badan per hari, yang terbagi menjadi 3-6 dosis.

Untuk mengatasi gejala penyakit Crohn

1. Dewasa:

Dosis awal 1000-2000 mg setiap 6 jam atau 4 kali sehari hingga gejala membaik. Setelah itu, dosis bisa menyesuaikan dengan kondisi pasien.

2. Anak-anak usia 2 tahun ke atas

Dosis sebanyak 40-60 mg/kg berat badan per hari, yang terbagi menjadi beberapa dosis.

Untuk meredakan gejala rheumatoid arthritis

1. Dewasa:

Dosis awal 500-1000 mg per hari, terbagi menjadi dua dosis. Dokter mungkin akan meningkatkan dosis sesuai kebutuhan. Namun, dosisnya biasanya tidak lebih dari 3000 mg per hari.

2. Anak-anak berusia 6 tahun ke atas:

Dosis akan dokter buat berdasarkan pada berat badan. Dosisnya biasanya 30-50 mg/kgBB dan terbagi menjadi 2 dosis. Dokter mungkin akan meningkatkan dosisnya sesuai kebutuhan, tapi tidak lebih dari 2000 mg per hari.

Ada pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena itu, kamu Perlu Tahu, 7 Cara Sederhana Cegah Radang Usus.

Cara Mengonsumsinya

Nah, selain memperhatikan dosis yang dianjurkan, sulfasalazine juga perlu dikonsumsi dengan cara yang benar. Berikut caranya:

• Tablet atau kapsul salut enterik sulfasalazine sebaiknya dikonsumsi segera setelah makan dengan jarak waktu yang sama. Usahakan agar jarak waktunya tidak lebih dari 8 jam di antara dosis, bahkan di malam hari.
• Telan tablet secara utuh dengan menggunakan air putih. Jangan menghancurkan atau mengunyahnya terlebih dahulu.
• Minumlah lebih banyak cairan agar kamu bisa buang air kecil lebih banyak saat menggunakan obat antiradang ini. Hal ini bisa membantu mencegah masalah ginjal. 
• Usahakan untuk mengonsumsi sulfasalazine pada waktu yang sama setiap harinya agar lebih efektif. Bila lupa, segera minum obat bila jeda waktu dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis.
• Tetap konsumsi obat ini selama pengobatan penuh, bahkan bila kamu mulai merasa lebih baik setelah beberapa hari. Jangan menghentikan pengobatan tanpa anjuran dokter.

Itulah penjelasan mengenai aturan penggunaan sulfasalazine yang tepat. Bila kamu mengalami gejala radang usus atau radang sendi, coba periksakan saja ke dokter atau kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023.Sulfasalazine (Oral Route).

National Health Service. Diakses pada 2023.  Sulfasalazine.