Catat, Ini 9 Gejala Awal Kanker Payudara

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Agustus 2020
 Catat, Ini 9 Gejala Awal Kanker Payudara Catat, Ini 9 Gejala Awal Kanker Payudara

Halodoc, Jakarta - Berbicara kanker payudara biasanya membuat para wanita yang mendengarnya merasa khawatir. Alasannya jelas, penyakit yang satu ini terbilang ganas, dan menyerang tanpa pandang bulu.

Menurut rilis dari Kementerian Kesehatan RI, Hari Kanker Sedunia 2019, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan. Angka kejadiannya sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.

Di samping itu, menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018, secara global diperkirakan terdapat pertumbuhan 627 ribu perempuan yang baru mengidap kanker payudara. Cukup banyak, bukan? 

Pertanyaannya, seperti apa gejala awal kanker payudara yang bisa dialami pengidapnya? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Jangan Tertukar, Ini Pengertian Kista dan Tumor Payudara

Tanpa Gejala, Ada Pula Beragam Keluhan

Seperti kanker pada umumnya, gejala awal kanker payudara sebenarnya sulit diketahui. Menurut ahli di National Institutes of Health pada stadium dini, kanker payudara umumnya tidak menunjukkan gejala tertentu. Hal ini yang membuat seorang wanita tak merasakan gejala atau tak menyadari kalau dirinya sedang mengidap kanker payudara. 

Oleh sebab itu, para ahli sangat menganjurkan setiap wanita melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri atau melakukan tes mammogram secara teratur. Dengan begitu kanker payudara pun bisa dideteksi lebih awal meski tak menimbulkan gejala. 

Namun, meskipun gejala awal kanker payudara di stadium awal jarang muncul, dalam beberapa kasus ada beberapa yang mengalami keluhan. Nah, berikut ini gejala kanker payudara yang bisa dialami pengidapnya:

  1. Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
  2. Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
  3. Rasa nyeri pada payudara. 
  4. Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
  5. Peradangan pada puting payudara.
  6. Penurunan berat badan. 
  7. Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
  8. Puting tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam.
  9. Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara, yang menyerupai kulit jeruk.

Nah, bagi kamu yang mengalami gejala kanker payudara seperti di atas, segera temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: Bukan Kanker, Ini 5 Benjolan pada Payudara yang Harus Diketahui 

Bisa Menyebar ke Organ Lainnya

Memang bukan rahasia lagi kalau kanker payudara bisa menimbulkan komplikasi bila tak ditangani dengan segera. Komplikasi yang umum terjadi adalah menyebarkan sel-sel abnormal ini ke anggota tubuh lain. Kondisi ini terjadi ketika pengidapnya memasuki stadium yang lebih parah. 

Lalu, ke bagian tubuh atau organ mana biasanya kanker payudara menyebar? 

1.Tulang

Ketika sel kanker menyebar ke tulang, maka tak menutup kemungkinan bisa menyebabkan beberapa bagian struktur tulang pecah tanpa membentuk tulang baru. Dampaknya, tulang cenderung lemah dan rentan terhadap patah tulang. 

Penyebaran sel kanker ke bagian tulang ini bisa membuat pengidapnya merasakan nyeri tulang, tulang menjadi lemah dan mudah patah, hingga kelumpuhan. Selain itu, ada pula gejala lain yang mungkin timbul seperti hiperkalsemia. Kondisi ini merupakan tingginya kadar kalsium di dalam plasma darah yang ditandai dengan munculnya rasa mual, mudah mengantuk, hilangnya nafsu makan, rasa haus, dan sembelit.

2.Paru-Paru

Komplikasi kanker payudara juga bisa menyebar ke paru-paru. Kalau sudah begini, maka pengidapnya menjadi lebih lemah dan rentan sakit. Alasannya jelas, tubuh kesulitan untuk melawan bakteri dan infeksi, sehingga ia rentan mengidap pneumonia (infeksi paru-paru). Bagaimana gejalanya? Umumnya sesak napas, efusi pleura (penumpukan cairan di lapisan paru-paru), batuk berkepanjangan, dan nyeri dada.

Mau tahu lebih jauh mengenai kanker payudara? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kini, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga! 

Referensi:

National Institutes of Health. Medlineplus. Diakses pada 2020. Breast cancer  
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases and Conditions. Breast Cancer.
Kemenkes - Sehat Negeriku. Diakses pada 2020. Hari Kanker Sedunia 2019
Kemenkes - Sehat Negeriku. Diakses pada 2020. Ini Jenis Kanker Terbanyak pada Pria dan Wanita