Catat, Ini 7 Manfaat Bunga Kumis Kucing untuk Kesehatan
“Bunga kumis kucing memiliki kandungan antiradang, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes. Manfaat kandungan tersebut berasal dari beberapa zat alami, seperti flavonoid, triterpenoid, fenolat, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin.”
Halodoc, Jakarta – Kumis kucing menjadi salah satu tanaman obat tradisional yang sejak lama telah dimanfaatkan masyarakat Indonesia. Selain obat, bunga kumis kucing juga digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah Asia Tenggara, Afrika, dan Australia dan ia dikenal kaya akan manfaat untuk kesehatan. .
Bunga kumis kucing memiliki kandungan antiradang, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes. Manfaat tersebut berasal dari beberapa zat alami, seperti flavonoid, triterpenoid, fenolat, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin.
Kumis kucing sebagai tanaman herbal hanya bisa diolah dan dikonsumsi dari daunnya, yang dijadikan dalam bentuk daun kering, ekstrak, tablet, kapsul, dan teh sachet. Berikut beberapa manfaat kumis kucing sebagai obat herbal.
Manfaat Bunga Kumis Kucing untuk Kesehatan
Daun kumis kucing biasanya digunakan untuk membuat teh herbal. Minuman ini memiliki manfaat antihipertensi, diuretik, antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi. Minuman ini juga membantu menghilangkan gejala rematik dan asam urat serta meningkatkan kesehatan saluran reproduksi.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari tanaman kumis kucing:
- Membantu Masalah Pernafasan
Kumis kucing sangat ampuh dalam mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Untuk membuatnya efektif melawan masalah pernapasan, ramuan obat ini sering dicampur dengan ramuan lainnya yang sangat baik mencegah masalah pernapasan.
- Tekanan Darah Tinggi
Senyawa kimia yang ada di kumis kucing membantu mengurangi tingkat tekanan darah. Beberapa orang percaya bahwa kandungan antioksidan dan antiradang yang bekerja untuk manfaat ini.
- Membantu Masalah Ginjal
Ekstrak daun kumis kucing dapat menyembuhkan batu ginjal. Hal Ini karena sifat antiradang dan antioksidan yang mencegah infeksi ginjal dan saluran kemih.
Daun tanaman ini bersifat diuretik dan detoksifikasi alami, yang mengeluarkan semua racun dari tubuh, sehingga menghilangkan batu ginjal. Tanaman kumis kucing juga memiliki glikosida yang menjaga kesehatan ginjal dengan melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat.
- Mencegah Diabetes
Teh kumis kucing memiliki asam ursolat dan oleanolat, yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Ini memiliki sifat yang mencegah diabetes. Teh yang terbuat dari daun tanaman kumis kucing meningkatkan leptin dalam tubuh yang mengontrol gula darah.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Selain menurunkan kadar gula darah, ekstrak kumis kucing dipercaya dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar HDL. Kombinasi tindakan antidiabetes, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari penyakit jantung,
- Mengatasi Rematik
Selain itu, kumis kucing dipercaya efektif sebagai obat rematik alami, terutama dalam masalah rheumatoid arthritis. Gangguan autoimun, sistem kekebalan yang menyerang sel atau jaringan sehat, adalah akar penyebab penyakit ini.
Kandungan fenolik dan flavonoid kumis kucing yang tinggi ini dapat membantu pengidap rheumatoid arthritis mengontrol respon imun mereka yang terlalu aktif. Selain itu, karena sifat antiradang, zat ini dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan.
- Menurunkan Berat Badan
Kumis kucing telah banyak dipakai untuk membantu menurunkan berat badan. Karena dapat digunakan sebagai ramuan obat yang memiliki keuntungan untuk menurunkan berat badan, obat ini dijual di pasar dalam berbagai bentuk seperti pil, kantong teh dan ekstrak, dan lain-lain.
Itulah penjelasan mengenai manfaat bunga kumis kucing pada kesehatan. Jika kamu mengalami masalah kesehatan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Bila dokter meresepkan obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.