Catat, Ini 7 Cara Menyeimbangkan Hormon di Dalam Tubuh Secara Alami

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Maret 2024

“Ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh dapat diatasi dengan cara alami. Contohnya dengan rajin berolahraga, tidur yang cukup, hingga memperbanyak makanan yang berserat.”

Catat, Ini 7 Cara Menyeimbangkan Hormon di Dalam Tubuh Secara AlamiCatat, Ini 7 Cara Menyeimbangkan Hormon di Dalam Tubuh Secara Alami

Halodoc, Jakarta – Hormon berperan krusial dalam mengatur berbagai proses dalam tubuh manusia. Ketidakseimbangan hormon dapat mengganggu fungsi tubuh dan berpotensi menimbulkan dampak serius pada kesehatan seseorang.

Gejala ketidakseimbangan hormon bervariasi tergantung pada kelenjar hormon yang terpengaruh serta jenis kelamin individu tersebut. Gejala ini bisa memburuk seiring berjalannya waktu, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Meski demikian, ada langkah-langkah alami yang bisa diambil untuk membantu mengembalikan keseimbangan hormon dalam tubuh. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!

Cara Alami Menyeimbangkan Hormon Tubuh

Ada beberapa cara menyeimbangkan hormon dalam tubuh secara alami, di antaranya:

1. Rajin berolahraga

Menyeimbangkan hormon dalam tubuh dapat dimulai dengan rajin berolahraga. Aktivitas fisik memiliki dampak besar pada kesehatan hormonal karena dapat meningkatkan aliran darah ke otot, memperbaiki pengiriman nutrisi pada sel-sel tubuh, dan mengatur sinyal hormon.

Melalui olahraga teratur, risiko resistensi insulin, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2 pun dapat berkurang.

Bagi kamu yang tidak bisa melakukan olahraga berat, berjalan kaki pun bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kadar hormon dan kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Tidur yang cukup

Berikutnya, kamu juga perlu memastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup agar hormon dalam tubuh tetap seimbang.

Otak kita membutuhkan tidur tanpa gangguan untuk melepaskan hormon pertumbuhan yang terjadi pada malam hari saat tidur nyenyak.  Untuk menjaga keseimbangan hormon, usahakan kamu mendapat tidur berkualitas tinggi minimal 7 jam setiap malam.

Tidur yang tidak memadai dapat menimbulkan ketidakseimbangan berbagai hormon, termasuk insulin, kortisol, leptin, ghrelin, dan hormon pertumbuhan manusia (HGH). Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga dapat berkontribusi pada masalah obesitas, diabetes, dan gangguan nafsu makan. 

3. Jaga berat badan ideal

Untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, memperhatikan berat badan juga menjadi suatu hal yang penting.

Kenaikan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berdampak pada sensitivitas insulin dan kesehatan reproduksi. Selain itu, obesitas juga dapat berkontribusi pada kondisi hipogonadisme, yang mengurangi produksi hormon reproduksi dan berpotensi mengganggu kesuburan.

Karena itu, cobalah untuk menjaga agar berat badan tetap ideal. Contohnya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga. 

Untuk menghitung berat badan ideal, kamu dapat membaca artikel berikut ini: “Catat, Begini Cara Hitung Berat Badan Ideal yang Tepat”.

4. Kelola stres dengan baik

Kamu juga perlu mewaspadai stres berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.

Stres berlebihan dapat menyebabkan kadar hormon kortisol menjadi terlalu tinggi. Hal ini dapat meningkatkan nafsu makan hingga berpotensi menimbulkan obesitas.

Selain itu, kadar kortisol yang tinggi dari stres juga merangsang terjadinya glukoneogenesis, produksi glukosa dari sumber non-karbohidrat. Glukoneogenesis dapat menyebabkan resistensi insulin.

Untuk mengatasi stres, kamu dapat melakukan kegiatan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik.

5. Konsumsi lemak sehat

Kamu juga dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh secara alami dengan mengkonsumsi lemak sehat.

Lemak sehat dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang terlibat dalam nafsu makan, metabolisme, dan rasa kenyang. Konsumsi lemak sehat dan berkualitas juga dapat membantu mengurangi resistensi insulin.

Contoh beberapa makanan dengan kandungan lemak sehat yang dapat kamu konsumsi adalah alpukat, almond, kacang tanah, kacang macadamia, hazelnut, ikan berlemak, serta minyak zaitun dan kelapa.

Cari tahu lebih lanjut mengenai makanan berlemak yang sehat lewat artikel ini: “6 Makanan Berlemak yang Baik untuk Kesehatan”.

6. Kurangi konsumsi gula berlebih

Konsumsi gula berlebihan juga menjadi salah satu hal yang perlu kamu hindari. Asupan gula berlebih dapat menimbulkan masalah metabolisme dan resistensi insulin. 

Asupan gula fruktosa jangka panjang juga berkaitan dengan gangguan mikrobioma usus, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Lebih lanjut lagi, fruktosa dapat gagal merangsang produksi hormon kenyang leptin, sehingga menyebabkan penurunan pembakaran kalori dan peningkatan berat badan.

Mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi dapat membantu menjaga kadar hormon tetap terkendali.

Pelajari tanda-tanda kelebihan gula darah dengan membaca artikel ini: “Inilah 9 Tanda Kalau Kamu Kelebihan Gula Darah”.

7. Memperbanyak makanan berserat tinggi

Terakhir, kamu juga dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh secara alami dengan konsumsi makanan berserat tinggi.

Serat merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pola makan yang sehat. Konsumsi serat dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan merangsang produksi hormon yang menimbulkan rasa kenyang.

Selain itu, beberapa jenis serat juga berfungsi untuk menyeimbangkan kadar hormon lain, dan dapat membantu seseorang menjaga berat badan sehat.

Nah, contoh makanan kaya serat adalah kacang-kacangan dan buah-buahan.

Nah, itulah cara-cara menyeimbangkan hormon dalam tubuh secara alami yang dapat kamu lakukan.

Kamu dapat membeli vitamin, suplemen, dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% original dan dikirim dari apotek terpercaya!

Referensi:
Healthline. Diakses 2024. 10 Natural Ways to Balance Your Hormones.
Medical News Today. Diakses 2024. How can I balance my hormones?
Medical News Today. Diakses 2024. What to know about hormonal imbalances.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan