Catat, Ini 7 Cara Meninggikan Badan dengan Cepat dan Efektif
“Ada beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif secara alami. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang setiap harinya.”
DAFTAR ISI
- Bagaimana Cara Meninggikan Badan?
- Apakah 17 Tahun Masih Bisa Tinggi?
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Agar Tepat Agar Anak Memiliki Tinggi Ideal
Halodoc, Jakarta – Tinggi badan yang ideal sejatinya merupakan dambaan bagi hampir setiap orang. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang mencari cara meninggikan badan dengan cepat dan mudah.
Namun, perlu kamu ingat bahwa seseorang biasanya berhenti tumbuh lebih tinggi setelah melewati usia pubertas. Artinya, setelah melewati usia tersebut, tidak tidak ada cara instan untuk menambah tinggi badan secara signifikan.
Kabar baiknya, jika kamu masih dalam usia pertumbuhan, ada beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif yang dapat kamu lakukan. Tujuannya tentu saja untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tubuh. Beberapa cara tersebut juga masih perlu dilanjutkan saat dewasa untuk mempertahankan tinggi badan secara keseluruhan.
Kira-kira apa saja cara tersebut? Yuk, simak ulasan cara meninggikan badan dengan cepat, di sini!
Bagaimana Cara Meninggikan Badan?
Terdapat beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif yang bisa kamu lakukan di rumah, antara lain:
1. Penuhi durasi tidur setiap harinya
Anak-anak perlu memenuhi kebutuhan tidurnya selama satu hari. Kurang tidur dinilai bisa mengganggu pertumbuhan tinggi anak. Meskipun tidak terkait secara langsung, tetapi kondisi kurang tidur dapat memengaruhi tubuh dalam memproduksi hormon yang bisa mengoptimalkan tinggi badan.
Melansir dari Journal of Medicinal Food dengan judul Mechanism for the Increase in Human Growth Hormone with Administration of a Novel Test Supplement and Results Indicating Improved Physical Fitness and Sleep Efficiency, kekurangan tidur dapat menurunkan produksi human growth hormone (hGH). hGH ini merupakan hormon yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan tinggi anak yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis.
Uniknya, hormon ini akan diproduksi optimal dalam tubuh pada malam hari. Jadi, pastikan anak tidak tidur terlalu malam agar produksi hormon ini dapat berjalan optimal.
Inilah durasi tidur yang direkomendasikan untuk berbagai kelompok usia:
- Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan: 14-17 jam.
- Bayi usia 4-12 bulan: 12-16 jam.
- Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam.
- Anak kecil usia 3-5 tahun: 10-13 jam.
- Anak-anak usia 6-13 tahun: 9-12 jam.
- Remaja usia 14-17 tahun: 9-12 jam.
- Dewasa usia 18-64 jam: 7-9 jam.
- Orang dewasa yang lebih tua di atas usia 65 tahun: 7-8 jam.
2. Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang
Bagaimana cara meninggikan badan 1 minggu? Cara meninggikan badan dengan cepat yaitu memberikan anak makanan yang bergizi seimbang. Terutama makanan yang kaya akan kandungan kalsium dan vitamin D. Sebab, baik antara kalsium dan vitamin D, keduanya sangat bagus untuk kesehatan sekaligus pertumbuhan tulang.
Asupan vitamin D dapat kamu peroleh dari ikan tuna, salmon, susu fortifikasi, dan kuning telur. Namun jika kamu tidak mendapatkan cukup vitamin D dalam makanan, bicarakan dengan dokter tentang konsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan harian.
Sementara itu, untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, makanan yang anak konsumsi harus mencakup:
- Buah-buahan.
- Sayuran.
- Biji-bijian utuh.
- Protein.
- Produk susu.
Selain itu, anak harus membatasi atau menghindari makanan yang mengandung:
- Gula.
- Lemak trans.
- Lemak jenuh.
Jika memiliki kondisi medis yang mendasar atau usia yang sudah tua, tinggi badan bisa menurun dengan memengaruhi kepadatan tulang. Oleh karena itu, pertimbangkanlah untuk meningkatkan asupan kalsium.
Ahli menyarankan agar wanita di atas usia 50 tahun dan pria di atas usia 70 tahun harus mengonsumsi 1.2000 miligram (mg) kalsium per hari. Selain Susu, Inilah 10 Makanan Sumber Kalsium.
3. Konsumsi suplemen dengan cermat
Cara meninggikan badan dengan cepat lainnya yaitu dengan menggunakan suplemen. Penggunaan suplemen untuk menambah tinggi badan mungkin cocok hanya pada beberapa kasus. Misalnya, jika kamu memiliki kondisi yang memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), dokter dapat merekomendasikan suplemen yang mengandung HGH sintetis.
Selain itu, orang dewasa yang lebih tua mungkin disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D atau kalsium untuk mengurangi risiko osteoporosis. Sementara itu, dalam banyak kasus lainnya, kamu harus menghindari konsumsi suplemen yang menjanjikan penambahan tinggi badan.
Sebab, setelah masa pertumbuhan selesai, penambahan tinggi badan tidak dapat terjadi, terlepas dari apa yang diiklankan oleh label suplemen.
4. Meninggikan badan dengan perbaiki postur tubuh
Seiring bertambahnya usia, postur tubuh seseorang berpotensi semakin membungkuk. Kondisi ini dapat membuat seseorang terlihat lebih pendek. Seiring berjalan waktu, tubuh yang membungkuk dapat memengaruhi tinggi badan yang sebenarnya.
Perlu kamu ketahui, punggung harus melengkung secara alami di tiga tempat. Jika tubuh secara teratur membungkuk, kurva tersebut dapat bergeser untuk mengakomodasi postur baru. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit di leher dan punggung.
Maka itu, penting untuk memerhatikan caramu berdiri, duduk, dan tidur. Bicarakan dengan dokter tentang bagaimana cara memperbaiki postur tubuh yang baik. Dokter dapat merekomendasikan cara berlatih yang mereka rancang untuk memperbaiki postur tubuh.
5. Rutin berolahraga
Faktor genetik menjadi hal utama yang memengaruhi kondisi tinggi badan anak. Namun, ibu masih bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengajarkan anak untuk rutin berolahraga.
Melansir dari jurnal Sports Medicine dalam judul The effects of Exercise on Growth, olahraga dapat menstimulasi pertumbuhan badan melalui efek stimulasi terhadap hormon pertumbuhan dalam tubuh.
Selain itu, olahraga secara rutin tentunya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya adalah memperkuat otot dan tulang pada tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan tinggi.
Maka dari itu, anak-anak atau remaja di sekolah harus berolahraga setidaknya satu jam sehari. Lalu, bagaimana cara agar cepat tinggi? Ibu bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga yang dapat meninggikan badan, seperti:
- Berenang.
- Bersepeda.
- Yoga.
- Basket.
Mau tahu lebih jauh? Simak selengkapnya di laman ini “5 Olahraga yang Bisa Dicoba Agar Si Kecil Cepat Tinggi”.
6. Mengoptimalkan kesehatan anak
Adanya gangguan penyakit atau keluhan kesehatan yang tidak membaik pada anak nyatanya dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Ketika anak mengalami keluhan kesehatan, maka kondisi ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak yang berpengaruh pada asupan gizi dan nutrisi.
Jika asupan gizi dan nutrisi tidak seimbang, tentunya hal ini membuat pertumbuhan anak menjadi memburuk. Termasuk kondisi tinggi anak yang tidak berkembang atau bertambah.
Untuk itu, ibu pastikan kondisi kesehatan anak dalam kondisi yang baik. Jika kesehatan anak terganggu selama beberapa hari, segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengatasi kondisi tersebut.
7. Hindari penggunaan obat-obatan tertentu
Gangguan pertumbuhan tinggi anak juga bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu. Penggunaan steroid jangka panjang pada anak dapat menyebabkan gangguan tinggi anak karena memengaruhi pertumbuhan tulang.
Pengobatan kemoterapi atau radiasi pada anak juga bisa memengaruhi produksi hormon pertumbuhan tulang pada anak. Hal ini membuat pertumbuhan tinggi anak tidak maksimal.
Apakah 17 Tahun Masih Bisa Tinggi?
Sebenarnya, tinggi badan berhenti di usia berapa? Kondisi ini akan berbeda pada anak perempuan dan laki-laki. Kebanyakan anak perempuan dan laki-laki akan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat ketika mereka memasuki masa pubertas.
Biasanya, pertumbuhan akan cukup pesat saat anak-anak berada di usia 8-11 tahun. Namun, saat masa pubertas menurun, pertumbuhan juga mengalami penurunan.
Hal ini dapat terjadi karena menjelang akhir pubertas, perubahan hormonal menyebabkan pertumbuhan atau pemanjangan tulang berhenti. Kondisi ini yang menyebabkan sulitnya bertambah tinggi di akhir masa pubertas.
Ibu bisa cari tahu tanda-tanda akhir pubertas melalui artikel “Pubertas dan Tanda Anak Laki-Laki Berhenti Bertumbuh”.
Pada anak perempuan pertumbuhan fisik atau tinggi badan akan berhenti saat usia memasuki 15-16 tahun. Sedangkan untuk anak laki-laki, pertumbuhan fisik dan tinggi badan dapat berlangsung hingga 18 tahun. Jadi, tinggi badan masih bisa berlangsung hingga 17 tahun, tetapi hanya untuk anak laki-laki saja.
Itulah beberapa cara meninggikan badan dengan cepat dan efektif. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, hingga rutin berolahraga.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Agar Tepat Agar Anak Memiliki Tinggi Ideal
Penting untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak, terutama tinggi badannya.
Jika ibu butuh saran untuk memaksimalkan tinggi badan anak, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc saja.
Dokter dapat memberikan saran pemberian gizi yang tepat agar tinggi badan anak tetap ideal sesuai usianya .
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis anak yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
- dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A
- dr. Lingga Pradipta Sp.A
- dr. Maria Priskila Sp.A
- dr. Irma Irawati Soelistiyo Sp.A
- dr. Dwi Lestari Avianti Sp.A, M.Ked.Klin
Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do?
Healthline. Diakses pada 2023. Do Guys Keep Growing Until Age 25?
Healthline. Diakses pada 2023. How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do?
Lybrate. Diakses pada 2023. Tips To Increase Height Fast and Naturally.
Sports Medicine. Diakses pada 2023. The effects of Exercise on Growth.
Journal of Medicinal Food. Diakses pada 2023. Mechanism for the Increase in Human Growth Hormone with Administration of a Novel Test Supplement and Results Indicating Improved Physical Fitness and Sleep Efficiency
Healthline. Diakses pada 2023. Is It Possible to Increase Your Height After 18?
Very Well Family. Diakses pada 2023. When Do Girls Stop Growing?
Kompas. Diakses pada 2023. 4 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan Anak.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan