Halodoc, Jakarta – Per 24 Oktober 2023, kualitas udara di Jakarta berada di angka 170 berdasarkan Indeks Kualitas Udara (AQI) dengan konsentrasi PM 2.5 adalah 91.5 µg/m³. Angka-angka ini menunjukan bahwa kualitas udara saat ini tidak sehat.

Salah satu penyebab dari adanya polusi udara yaitu kemarau panjang yang tengah dialami oleh sebagian besar wilayah Indonesia. Tidak terjadinya hujan menyebabkan polutan “tidak tercuci” dan tetap berada di udara.

Hal ini mengarah kepada meningkatnya kasus penyakit pernapasan di wilayah Jabodetabek.

Meningkatknya Kasus Penyakit Terkait Pernapasan

Melansir dari penelitian yang dilakukan oleh Nafas dan Halodoc di Jabodetabek, dari bulan Juni hingga Agustus 2023 terdapat peningkatan kasus terkait penyakit pernapasan terutama pada kelompok sensitif yaitu balita, lansia dan ibu hamil.

Peningkatan kasus penyakit pernapasan pada kelompok usia 0-17 tahun meningkat hingga 32 persen dan kelompok lansia yaitu yang berusia lebih dari 55 tahun meningkat hingga 48 persen.

Walaupun angka meningkatnya masalah pernapasan lebih tinggi dialami oleh kelompok sensitif, namun akan lebih baik jika kelompok usia produktif dan semua kalangan juga turut serta menjaga kesehatannya.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak hasil riset yang dilakukan oleh Nafas dan Halodoc, kamu bisa baca di sini: Udara Buruk Jabodetabek Berpotensi Tingkatkan Kasus Penyakit Pernapasan hingga 34%.

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara yang tidak sehat ini? Yuk, simak ulasan di bawah!

Cara Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara

Untuk mencegah masalah kesehatan terutama masalah pada sistem pernapasan akibat polusi udara, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Menggunakan masker saat keluar rumah

Penggunaan masker saat keluar rumah sangat penting guna melindungi diri dari partikel-partikel halus dan udara yang tidak sehat. Masker yang aman dan direkomendasikan untuk digunakan adalah masker KN95.

Bagi ibu hamil yang sering beraktivitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker untuk meminimalkan paparan polutan.

Sebab, zat tersebut berisiko menyebabkan masalah kesehatan, simak selengkapnya di laman ini: “Ini Bahaya Asap Kendaraan Bermotor bagi Kesehatan Ibu Hamil”.

2. Mandi setelah bepergian

Setelah kamu melakukan aktivitas di luar ruangan, akan lebih baik untuk langsung mandi dengan air bersih. Cara ini membantu menghilangkan kotoran atau polusi udara yang menempel pada kulit atau rambut.

3. Menggunakan alat penyaring udara

Meskipun alat penyaring udara tidak dapat menghilangkan semua polutan dalam ruangan, tetapi alat ini dapat membantu untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Pastikan alat penyaring udara yang kamu pilih memiliki tingkat Clean Air Delivery Rate (CADR) yang tinggi, ya.

4. Menutup jendela dan pintu rumah

Penting untuk kamu menutup jendela dan pintu rumah karena udara luar ruangan yang tidak sehat.

Tujuannya agar udara di dalam ruangan tidak ikut tercemar dari paparan polutan yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

5. Mengurangi aktivitas luar ruangan

Sebisa mungkin untuk kamu tetap berada di rumah atau mengurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara sedang tidak sehat.

Jika memang harus keluar rumah, pastikan untuk membatasi waktu dan menggunakan masker.

Mau tahu bahayanya paparan CO2 berlebih bagi kesehatan tubuh? Baca di artikel ini: “Tak Hanya Banyak Fungsinya, Ini Bahaya CO2 pada Tubuh Manusia“.

6. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Polusi udara dapat berpengaruh pada saluran pernapasan. Maka dari itu, sebaiknya kamu dan keluarga mengonsumsi air mineral yang cukup guna membantu mengurangi iritasi dan gejala pernapasan.

7. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal. Tujuannya untuk mencegah dampak buruk polusi udara bagi kesehatan.

Mau tahu makanan apa saja yang baik untuk sistem kekebalan tubuh? Yuk, baca selengkapnya di artikel ini “Jarang Diketahui, Ini 7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh”.

Itu tadi adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh di tengah polusi udara.

Selain cara-cara di atas, memantau status kualitas udara secara berkala juga tidak kalah penting untuk berhati-hati. Kualitas udara dapat kamu pantau di situs web atau aplikasi yang memberikan informasi tentang tingkat kualitas udara.

Segera konsultasikan kondisi kamu apabila kamu merasa mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dengan menghubungi dokter melalui Halodoc.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk informasi kesehatan yang lebih lengkap dan akses kesehatan yang lebih mudah!

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. Air pollution: How to reduce harm to your health.

IQAir. Diakses pada 2023. Kualitas udara di Jakarta.

American Lung Association. Diakses pada 2023. Protecting yourself from poor air quality.

Airly. Diakses pada 2023. 5 tips to protect yourself from unhealthy air.