Catat, Ini 6 Penyebab Bisul di Vagina yang Mengganggu
Bisul pada vagina biasanya muncul akibat infeksi bakteri, luka pada kulit, hingga akibat infeksi menular seksual.
DAFTAR ISI
- Apa Itu Bisul di Vagina?
- Berbagai Hal yang Menyebabkan Bisul di Vagina
- Hubungi Dokter Ini untuk Atasi Bisul pada Vagina
Halodoc, Jakarta – Bisul merupakan masalah kulit yang dapat dapat tumbuh di area tubuh manapun, termasuk area kemaluan. Meskipun bisul umumnya bukan masalah serius, kehadirannya di area sensitif ini bisa sangat mengganggu.
Masalah ini juga dapat menimbulkan rasa cemas karena kedekatannya dengan organ vital. Selain itu, bisul yang terus tumbuh juga dapat menimbulkan rasa sakit dan bahkan menyebabkan infeksi jika tidak segera kamu obati.
Oleh karena itu, memahami penyebab bisul di vagina sangat penting untuk mencegah dan menangani masalah ini dengan lebih efektif.
Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Bisul di Vagina?
Bisul di vagina berbentuk benjolan berisi nanah dan dapat menimbulkan rasa sakit saat tumbuh. Biasanya bisul berkembang di labia, sekitar rambut kemaluan, daerah vulva, atau sekitar selangkangan.
Sering kali bisul tidak menyebabkan masalah kulit serius, sebagian besar dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, pada beberapa kasus, bisul di vagina memerlukan perawatan medis untuk menghilangkan infeksi dan mengurangi rasa sakit.
Bila bisul menyebabkan rasa gatal, atau kamu juga mengalami gatal-gatal pada area selangkangan, berikut ini rekomendasi obatnya: “5 Jenis Obat Gatal Selangkangan yang Ampuh dan Aman”.
Berbagai Hal yang Menyebabkan Bisul di Vagina
Ada berbagai kondisi yang menyebabkan munculnya bisul di area reproduksi, yaitu:
1. Infeksi bakteri
Area kemaluan yang lembap dan tertutup memungkinkan berbagai macam bakteri untuk hidup dan berkembang. Salah satunya yaitu bakteri staphylococcus aureus atau bakteri staph.
Bakteri ini secara alami hidup di bagian luar tubuh dan lubang hidung. Jika bakteri masuk ke kantung yang berisi akar rambut dan kelenjar minyak (folikel rambut), maka infeksi dapat terjadi. Nah, folikel rambut yang terinfeksi disebut juga dengan folikulitis.
2. Luka di kulit
Bakteri staph atau bakteri lain dapat menembus kulit di sekitar vagina melalui luka kecil akibat bercukur atau cedera. Begitu bakteri memasuki luka, bakteri dapat berkembang menjadi infeksi dan pada akhirnya menyebabkan bisul.
Ketahui juga cara mengatasi luka di area miss V di sini, “Perlu Tahu, Ini Cara Mengobati Miss V yang Lecet dan Perih.”
3. Kista
Penyebab umum lainnya dari bisul di vagina adalah kista kelenjar bartholin. Kista jenis ini terjadi karena infeksi kelenjar bartholin yang terletak di bawah kulit dekat lubang vagina.
Bila kelenjar ini tersumbat, maka menyebabkan kista yang berbentuk seperti benjolan keras yang bulat. Jika kista terinfeksi, akibatnya bisul dapat terbentuk.
Kista bartholin tidak boleh kamu biarkan begitu saja. Jika mengalaminya, segera Hubungi Dokter Ini untuk Mendapat Perawatan Kista Bartholin agar kamu bisa mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat.
4. Iritasi
Bisul di vagina ternyata juga bisa muncul dari penggunaan pakaian dalam yang kurang tepat. Pakaian dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan area kemaluan menjadi lebih lembap, serta gesekan yang berujung pada robekan kecil sehingga membuat kulit di sekitar vagina lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, keringat dan berendam dalam bak air panas juga bisa menyebabkan iritasi pada folikel rambut, dan memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalamnya.
Selain itu, yuk Kenali Anatomi Vagina dan Gangguan yang Sering Muncul.
5. Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair)
Metode yang kamu gunakan untuk menghilangkan rambut juga dapat menimbulkan bisul. Saat kamu bercukur atau melakukan waxing biasanya masih ada sisa-sisa rambut yang tidak ikut terangkat yang memiliki sudut tajam.
Nah, sisa-sisa rambut ini terkadang dapat tumbuh kembali ke dalam kulit. Rambut yang tumbuh ke dalam bisa menyebabkan peradangan dan tampak seperti benjolan merah bengkak. Benjolan ini sering kali terasa gatal dan menyakitkan.
6. Infeksi menular seksual
Meskipun bisul bukan masalah kulit yang serius, tetapi bisul bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis tertentu. Beberapa infeksi menular seksual seperti herpes dan kutil kelamin, dapat menyebabkan lesi kulit yang mungkin nampak seperti bisul.
Herpes genital memiliki gejala berupa benjolan di area kemaluan yang berkembang menjadi luka dan terasa gatal. Sementara itu, kutil kelamin ditandai dengan benjolan kecil yang berwarna kulit dan bisa juga menyebabkan rasa gatal.
Itulah berbagai penyebab bisul di vagina. Meskipun bukan kondisi yang serius, tetapi jika bisul tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Hubungi Dokter Ini untuk Atasi Bisul pada Vagina
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami bisul pada vagina yang tak kunjung hilang dan semakin mengganggu, segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc.
Tujuannya agar kamu bisa segera mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015.
Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar bisul pada vagina.
Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat.
Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 60.000,- di Halodoc.
Selain itu, khusus pengguna baru bisa dapat cashback Halocoins hingga 50 persen (maksimal Rp 25ribu) saat chat dokter spesialis kulit pakai kode voucher SKINCB. Yuk konsultasi sekarang!
2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E
Kamu juga bisa menghubungi dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2012 dan Universitas Udayana pada 2020.
Ia kini berpraktik di Surabaya, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602320139615.
Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan bisul pada vagina.
Ia juga bisa memberikan solusi terkait penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika.
Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E mulai dari Rp 60.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi untuk bantu penanganan bisul di vagina.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Dapatkan pula obat selangkangan gatal dan produk kesehatan lainnya dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!