Halodoc, Jakarta – Risiko terkena penyakit semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia. Karena itu, olahraga perlu dilakukan guna meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Lansia dengan aktivitas fisik rendah (sedentary life) berisiko tinggi terkena berbagai gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya penyakit stroke, diabetes, kehilangan kontrol kandung kemih dan hipertensi.

Olahraga yang dilakukan oleh lansia disesuaikan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa rekomendasi yang cocok antara lain berjalan santai, berenang, taichi, yoga, menari dan golf.

Rekomendasi Olahraga Lansia 

1. Berjalan Santai

Jenis olahraga ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan organ jantung. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa berolahraga selama 30 menit per sesi, sebanyak 4 kali dalam seminggu.

2. Berenang

Berenang bisa meringankan gejala radang sendi yang muncul seiring dengan bertambahnya usia. Tak hanya itu, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otot, serta memperkuat ligamen (jaringan penghubung antar tulang) dan tendon (jaringan yang menempelkan otot ke tulang).

Jangan lupa untuk melakukan pemanasan selama 5 menit sebelum meluncur ke dalam air. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kram pada anggota gerak tubuh, seperti tangan dan kaki.

3. Tai Chi

Tai chi adalah gabungan dari seni dan olahraga yang berguna untuk melatih keseimbangan tubuh dan pikiran. Gerakan yang dilakukan dalam olahraga ini menyerupai aliran air yang tenang. 

Dengan tai chi, otot-otot dan persendian pada tubuh menjadi lebih rileks. Manfaat lainnya termasuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot serta keseimbangan tubuh.

4. Yoga

Yoga termasuk olahraga lansia yang manfaatnya tak hanya meningkatkan kesehatan fisik saja, tapi juga menurunkan kadar stres dalam tubuh. Meditasi saat yoga membantu meningkatkan fokus dan menenangkan pikiran.

Dengan gerakan yang tepat, yoga efektif meningkatkan detak jantung, membantu mengendalikan berat badan dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan begitu, lansia bisa terhindar dari penyakit jantung.

5. Menari

Hafalan gerakan saat menari dapat meningkatkan ingatan dan mencegah risiko demensia (penurunan kemampuan fungsi otak) seiring bertambahnya usia. Aktivitas ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh. 

6. Golf

Gerakan mengayunkan tongkat dalam golf bisa meningkatkan kesehatan persendian pada lansia. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah tubuh karena jantung bekerja lebih efisien.

Golf merupakan aktivitas yang dilakukan di lapangan terbuka, di bawah terik sinar matahari langsung. Paparan matahari memungkinkan tubuh menyerap vitamin D yang dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko depresi.

Tak hanya olahraga lansia saja, mereka juga bisa meningkatkan kesehatan dengan mengonsumsi makanan tertentu, termasuk buah-buahan dan sayuran serta daging tanpa lemak.

Antioksidan di dalam makanan tersebut dapat melindungi sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Batasi juga konsumsi makanan manis dan berlemak. Sebab, makanan jenis ini bisa memicu peradangan dan menurunkan kekebalan tubuh.

Lansia juga bisa mengonsumsi multivitamin yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi tubuh. Untuk mendapatkannya, download Halodoc segera dan cek kebutuhan multivitamin di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Referensi:

IRT. Diakses pada 2022. 10 great sports for seniors.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2022. Health Tips for Older Adults.