Catat, Ini 5 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
“Salah satu masalah yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah mendapatkan posisi tidur yang nyaman. Agar tidur tetap berkualitas, ibu dapat mencoba posisi tidur miring ke kiri atau setengah bersandar.”
Halodoc, Jakarta – Apabila sedang mengandung, ibu tentunya akan mengalami banyak sekali perubahan pada tubuh. Misalnya, punggung yang sakit, perut terasa begah dan tidak nyaman, hingga payudara yang terasa mengeras. Namun, masalah lain yang tak kalah seringnya dijumpai pada ibu hamil adalah sulit mendapatkan posisi tidur yang nyaman.
Ketika masih berada pada trimester pertama, hal ini sebenarnya tidak terlalu menjadi persoalan. Namun, ketika perut mulai membesar karena janin yang mulai berkembang, ibu baru akan merasakan sulit untuk menemukan posisi tidur yang tepat.
Posisi Tidur yang Tepat untuk Ibu Hamil
Studi dari Pakistan Journal of Medical Sciences menyebutkan, sebanyak 78 persen ibu yang sedang hamil mengalami gangguan tidur. Tidak hanya tidur menjadi tidak nyenyak, tetapi juga tidak mendapatkan posisi tidur yang tepat.
Sementara itu, sebanyak 15 persen ibu hamil mengalami sindrom kaki gelisah, terutama ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga. Agar tidur menjadi lebih nyaman, berikut posisi tidur yang baik untuk ibu hamil yang dapat dicoba:
- Posisi tengkurap
Saat kehamilan masih berada pada bulan pertama, ibu masih bisa tidur dengan posisi tengkurap. Ibu tidak perlu cemas dengan kondisi janin, sebab cairan ketuban dan dinding rahim akan tetap memberikan perlindungan pada janin dari risiko terjepit.
- Posisi telentang
Posisi telentang juga masih bisa dilakukan pada trimester pertama, setidaknya sampai kehamilan berusia dua bulan. Namun, posisi tidur ini tidak boleh dilakukan terus-menerus. Sebab, tidur telentang juga meningkatkan risiko berbagai masalah kehamilan dan kelahiran. Selain itu, jangan lupa untuk menaruh bantal sebagai sandaran punggung.
- Posisi miring ke kiri
Memasuki trimester dua, perut ibu mulai membesar, sehingga posisi tengkurap dan telentang tak lagi disarankan. Ketika kehamilan ibu masuk pada usia ini, sebaiknya ibu berbaring menghadap ke kiri ketika hendak beristirahat.
Sebab, posisi ini bisa membuat nutrisi dan oksigen mengalir lebih optimal ke janin. Tentunya, ini akan membuat ibu menjadi lebih nyaman. Posisi ini juga memastikan ibu tidak terlalu memberikan banyak tekanan pada organ hati, dan membuat ginjal lebih sehat, sehingga pembengkakan pada kaki dan tangan pun berkurang.
- Posisi tiga perempat
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil selanjutnya adalah posisi tiga perempat. Supaya bisa melakukannya, ibu memerlukan bantuan bantal hamil.
Letakkan satu kaki pada bagian bawah bantal, sedangkan kaki lainnya pada bagian atas bantal. Posisi ini memungkinkan sirkulasi darah yang lebih lancar sekaligus membantu mengurangi sendi dan otot menegang.
- Posisi setengah bersandar
Memasuki trimester ketiga menjelang persalinan, perut ibu akan semakin membesar. Area selangkangan juga bisa terasa nyeri dan tidak nyaman karena posisi bayi yang semakin turun dan menekan area tersebut. Tak heran jika ibu akan semakin tidak nyaman saat beristirahat.
Guna menghindarinya, ibu bisa mencoba posisi tidur setengah bersandar. Gunakan banyak bantal untuk menopang bagian punggung dan perut. Selain itu, bantal juga diperlukan untuk menopang kaki sehingga tidak terjadi edema.
Apabila ibu masih tetap merasa tidak nyaman atau merasakan gejala lain saat hamil, ibu bisa tanyakan langsung pada dokter spesialis kandungan di aplikasi Halodoc. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc di ponsel ibu dan pilih dokter yang ibu inginkan.
Referensi
Pakistan Journal of Medical Sciences. Diakses pada 2022. Insomnia during pregnancy: Diagnosis and Rational Interventions.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. Best Sleeping Positions During Pregnancy.
Sleep Sciences. Diakses pada 2022. Sleep disorders in pregnancy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan