Halodoc, Jakarta – Aktivitas sehari-hari terkadang dapat membuat pikiran menjadi stres. Hal ini bisa dipicu oleh permasalahan atau tekanan hidup. Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut bisa sangat mengganggu dan dapat memicu berbagai penyakit.

Olahraga bisa menjadi solusi jitunya. Studi menunjukkan, jenis olahraga ringan mampu menurunkan hormon kortisol dan epineprin dan meningkatkan hormon norepinefrin yang berperan sebagai antidepresan. Dengan begitu, stres bisa diminimalisir

Hubungan Olahraga dengan Stres

Tak banyak yang tahu soal hubungan olahraga dengan penurunan tingkat stres. Untuk meminimalisir kondisi tersebut, olahraga akan memicu efek di bawah ini:

1. Meningkatkan hormon endorfin

Kegiatan fisik dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang memicu perasaan senang dan bahagia.

2. Mengurangi dampak negatif dari stress

Olahraga dapat memberikan rasa tenang pada tubuh dengan meniru efek dari stres itu sendiri. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan jantung, pencernaan, dan kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan mood

Olahraga rutin dapat meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan mood, membantu kamulebih rileks, dan mencegah depresi atau rasa cemas. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur yang biasanya terganggu akibat stres.

5 Olahraga Ringan yang Ampuh Mengusir Stres

1. Yoga

Yoga merupakan salah satu olahraga yang menitikberatkan pada kekuatan tubuh. Pasalnya, kamu harus menahan postur tubuh dalam posisi tertentu. Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan dapat meringankan tekanan fisik pada tubuh. 

Teknik pernapasan saat melakukan yoga juga dapat membantu tubuh untuk lebih rileks.

2. Berjalan santai

Berjalan merupakan salah satu alternatif olahraga ringan yang paling mudah dilakukan. Kamu tidak memerlukan alat bantuan tambahan atau keharusan untuk mengikuti kelas tertentu. 

Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini mampu mencegah dampak penyakit yang ditimbulkan dari stres, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang sering berjalan memiliki tingkatan stres yang rendah dan kepercayaan diri yang tinggi.

3. Berkebun

Tak banyak yang tahu kalau berkebun juga termasuk salah satu kegiatan olahraga ringan. Dengan mencabuti rerumputan liar saja kamu sudah dapat membakar sekitar 200 kalori per jamnya. Mengangkat barang berat seperti karung pupuk atau tanah bahkan mampu membakar sekitar 600 kalori per jam.

Berkebun juga dapat menghubungkan kamu dengan alam yang dapat menyegarkan jiwa dan mengurangi kadar stress.

4. Menari

Menari memiliki banyak manfaat dari segi fisik, mental, hingga emosional. Menari merupakan salah satu olahraga ringan yang dapat meningkatkan denyut jantung, membuat kamu tampak lebih elegan, serta melatih kecepatan dan koordinasi gerak.

Menurut studi, dengan menari, kamu dapat mengurangi risiko terkena demensia karena otak akan terus tertantang untuk menghafal gerakan-gerakan tari.

5. Tai Chi

Tai Chi merupakan sebuah kegiatan olahraga ringan yang mirip dengan senam. Berasal dari Tiongkok dan dulunya merupakan teknik bela diri. Kegiatan ini menitikberatkan pada gerakan fisik serta pengaturan nafas.

Olahraga yang satu ini seringkali disebut sebagai meditasi bergerak karena mengutamakan fokus pada hari atau sesuatu yang sedang dijalankan saat itu. Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan konsentrasi.

Tai Chi juga dapat meningkatkan fleksibilitas dalam tubuh serta meningkatkan energi. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengikuti Tai Chi.

Jika kamu mengalami masalah kesehatan, segera periksakan diri ke dokter. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses 2022. Stres Management.

Everyday Health. Diakses 2022. 9 Exercises for Stress Relief.