Catat, Ini 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Januari 2022

“Terdapat beberapa manfaat kunir atau kunyit yang diyakini dapat diperoleh untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh, hingga diyakini dapat mencegah kanker. Namun, beberapa manfaat tersebut tentunya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.”

Catat, Ini 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan TubuhCatat, Ini 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Kunyit atau kunir merupakan salah satu rempah yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Sebab, rempah dengan nama ilmiah Curcuma longa ini diketahui kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, dan mengandung zat kurkumin. Nah, kurkumin sendiri adalah senyawa berwarna kuning pada kunyit yang bersifat antioksidan dan anti inflamasi. 

Alhasil, selain dijadikan bumbu masakan yang mampu meningkatkan cita rasa, kunir atau kunyit juga dianggap sebagai salah satu makanan sehat yang perlu dikonsumsi. Lantas, kira-kira apa saja ya manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh? Yuk simak informasinya di sini!

Manfaat Kunir Bagi Kesehatan Tubuh

Berkat kandungan nutrisi dan senyawa penting yang terkandung di dalamnya, berikut adalah beberapa manfaat kunir atau kunyit bagi kesehatan, antara lain:

1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Salah satu manfaat kunir yang diyakini dapat diperoleh jika dikonsumsi adalah menjaga sistem kekebalan tubuh. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang berjudul Spicing up” of the immune system by curcumin yang dipublikasikan pada 2007 silam.

Menariknya lagi, senyawa kurkumin pada kunir juga diyakini dapat membantu melawan infeksi berbagai virus, termasuk herpes dan flu. Meski begitu, sebagian besar penelitian lebih mendalam terkait manfaat yang satu ini masih perlu dilakukan.

2. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Menurut penelitian yang berjudul Antioxidant and anti-inflammatory properties of curcumin, salah satu manfaat kunir adalah membantu tubuh melawan radikal bebas. Pasalnya, kandungan antioksidan pada rempah tersebut bermanfaat dalam menetralkan radikal bebas.  

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Nah, senyawa kurkumin pada kunyit dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi endotelium. Endotelium sendiri merupakan lapisan pembuluh darah pada tubuh yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai proses kardiovaskuler lainnya pada tubuh. Perlu diketahui bahwa terjadinya gangguan fungsi endotelium merupakan salah satu pemicu utama terjadinya penyakit jantung.

Menariknya lagi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kesehatan jantung dan dapat mengurangi peradangan dan oksidasi pada jantung. Kedua hal tersebut sama-sama berperan dalam penyakit jantung.

4. Mampu Meredakan Gejala Depresi

Perlu diketahui bahwa depresi dapat menyebabkan protein yang dikenal sebagai brain-derived neurotrophic factor (BDNF) berkurang. Selain itu bagian otak yang berfungsi untuk membantu pembelajaran dan memori bernama hippocampus mulai menyusut. Nah, sebuah penelitian yang berjudul Potentials of Curcumin as an Antidepressant menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF.

Menariknya lagi, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa senyawa kurkumin pada kunir atau kunyit sama efektifnya dengan obat antidepresan, seperti fluoxetine dalam menguarangi gejala depresi. Bahkan, senyawa kurkumin juga dikabarkan dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin. Nah, kedua senyawa tersebut sama-sama berfungsi untuk mengatur suasana hari dan fungsi tubuh lainnya.

5. Diyakini Dapat Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali pada organ atau area tubuh tertentu. Nah, sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2019 silam dengan judul Curcumin and Cancer, menyebutkan bahwa senyawa kurkumin pada kunir bermanfaat dalam memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker.

Tak hanya itu, manfaat kunir atau kunyit lainnya juga diyakini dapat berkontribusi pada kematian sel kanker, menghambat penyebaran kanker atau metastasis, dan mengurangi angiogenesis. Angiogenesis sendiri merupakan pertumbuhan darah baru pada tumor.

Nah, itulah beberapa manfaat kunir atau kunyit bagi kesehatan. Mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh, hingga diyakini dapat mencegah kanker. Meski menjanjikan, tapi beberapa manfaat tersebut tentunya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitasnya. Selain itu, kunyit juga kunyit berisiko menimbulkan beberapa efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.  

Jika kamu masih memiliki pertanyaan lain seputar kunyit, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. 10 Proven Health Benefits of Turmeric and Curcumin
Healthline. Diakses pada 2022. 7 Ways Turmeric Tea Benefits Your Health
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. 7 Health Benefits of Turmeric
Web MD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Turmeric
NCBI. Diakses pada 2022. Curcumin and Cancer 
NIH. Diakses pada 2022. “Spicing up” of the immune system by curcumin
NIH. Diakses pada 2022. Antioxidant and anti-inflammatory properties of curcumin
Hindawi Journal. Diakses pada 2022. Potentials of Curcumin as an Antidepressant