Catat, Ini 3 Pemeriksaan Penunjang Akromegali yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Januari 2023

“Akromegali adalah kondisi medis langka tetapi serius yang terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak hormon pertumbuhan. Kelainan ini memengaruhi tulang dan jaringan tubuh, menyebabkan keduanya tumbuh dengan cara yang tidak teratur.”

Catat, Ini 3 Pemeriksaan Penunjang Akromegali yang Perlu DiketahuiCatat, Ini 3 Pemeriksaan Penunjang Akromegali yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Kelenjar hipofisis pada tubuh bertugas untuk menghasilkan hormon pertumbuhan atau Growth Hormone (GH). Namun, tumor yang berada pada bagian hipofisis atau tubuh lain menghasilkan GH berlebih saat terjadi akromegali.

Kelenjar hipofisis sendiri adalah kelenjar endokrin kecil seukuran kacang yang terletak pada dasar otak, tepatnya pada bagian bawah hipotalamus. Kelenjar ini melepaskan delapan hormon penting, termasuk hormon pertumbuhan.

3 Pemeriksaan Penunjang Akromegali

Hormon pertumbuhan dan somatotropin, adalah hormon alami yang bekerja pada banyak bagian tubuh untuk mendorong pertumbuhan saat masa anak-anak. Setelah pelat pertumbuhan (epifisis) pada tulang menyatu, GH tidak lagi menambah tinggi badan, tetapi tubuh masih membutuhkannya. 

Setelah pertumbuhan tubuh selesai, hormon tersebut membantu mempertahankan struktur dan metabolisme tulang, tulang rawan, dan organ yang normal, termasuk membantu menjaga kadar glukosa (gula) darah dalam kisaran yang sehat.

Diagnosis Akromegali

Jika tubuh memiliki terlalu banyak hormon pertumbuhan saat dewasa, hal itu dapat menyebabkan bentuk tulang menjadi tidak beraturan, peningkatan ukuran organ, kadar gula darah meningkat (hiperglikemia), dan banyak gejala lainnya.

Guna mengetahui hal tersebut, tentu dokter perlu mengetahui apa saja gejala yang kamu alami dan melakukan beberapa pemeriksaan medis penunjang. Adapun tes tersebut antara lain:

  1. Mengukur kadar hormon GH dan IGF-1. Setelah pengidap berpuasa semalaman, dokter akan mengambil sampel darah untuk mengukur kadar IGF-1. Tingkat IGF-1 yang meningkat menunjukkan adanya indikasi kelainan akromegali.
  2. Pemeriksaan penekan hormon pertumbuhan. Ini adalah metode terbaik untuk memastikan diagnosis akromegali. Selama tes ini, dokter akan mengukur kadar GH darah sebelum dan sesudah minum gula (glukosa). Biasanya, minuman gula akan menyebabkan penurunan tingkat GH pada seseorang yang tidak mengidap akromegali. Namun, persoalan menjadi berbeda ketika mengidap akromegali, tingkat GH akan cenderung tetap tinggi.
  3. Pemeriksaan pencitraan. Dokter bakal merekomendasikan tes pencitraan, seperti MRI untuk membantu menentukan lokasi dan ukuran tumor pada kelenjar pituitari. Jika tidak ada tumor hipofisis yang terlihat, dokter bisa memesan tes pencitraan lain untuk mencari tumor nonpituitari.

Perbedaannya dengan Gigantisme

Akromegali dan gigantisme adalah kondisi yang terjadi karena kelebihan hormon pertumbuhan (GH). Perbedaannya terletak pada kondisi yang mempengaruhinya. Orang dewasa mengembangkan akromegali, sedangkan anak-anak mengembangkan gigantisme.

Pada anak, gigantisme terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan GH sebelum pelat pertumbuhan pada tulang menyatu atau sebelum masa pubertas berakhir. Hal ini akan membuat anak tumbuh sangat tinggi. Gigantisme sendiri menjadi kelainan yang lebih jarang terjadi daripada akromegali. Selain itu, beberapa ahli anak menyebut gigantisme sebagai akromegali pediatrik.

Setelah pelat pertumbuhan menyatu, kelebihan GH akan menyebabkan akromegali. Terkait dengan hal ini, kamu tidak akan bertambah tinggi, tetapi kelebihan hormon pertumbuhan memengaruhi bentuk tulang dan ukuran organ serta faktor kesehatan lainnya.

Tentu saja, kamu bisa mengecek kadar hormon pertumbuhan melalui layanan Halodoc atau melakukan medical check-up dan berbagai tes kesehatan lainnya.

Baca juga: Ini Alasan Akromegali Sebabkan Gangguan Sistem Endokrin

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah SEO-24-1024x161.jpg
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Acromegaly.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Acromegaly.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Acromegaly.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan